Berita Kaltim Terkini

Kontingen Barongsai Kaltim Siap Ukir Sejarah di Bali, Lepas Ketergantungan Atlet Samarinda

FOBI Kaltim resmi bertolak ke Denpasar, Bali pada Kamis 20 November 2025, untuk berlaga di Kejurnas

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
TEKAD BARONGSAI KALTIM - Pelepasan Kontingen Barongsai dari Federasi Olah Raga Barongsai Indonesia (FOBI) Kalimantan Timur di halaman Kantor KONI Kalimantan Timur, Rabu (19/11/2025) sore. Bertolak ke Bali, Kamis (20/11/2025) boyong 18 atlet dan 22 official, Barongsai Alrim ertekad bawa pulang 5 medali emas harumkan nama Kalimantan Timur di kancah Barongsai nasional. 
Ringkasan Berita:
  • Tim Barongsai Kaltim telah mencapai puncak kesiapan setelah menjalani pemusatan latihan;
  • Berbekal komposisi tim yang berbeda dari sebelumnya, FOBI Kaltim membidik hasil lebih baik

 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi bertolak ke Denpasar, Bali pada Kamis 20 November 2025, untuk berlaga dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai.

Ajang bergengsi ini akan berlangsung mulai 22 hingga 24 November 2025 dan diikuti oleh 18 provinsi di Indonesia.

Secara definisi, Barongsai adalah seni pertunjukan tradisional Tiongkok yang memadukan tarian, akrobatik, musik, dan bela diri. Tarian ini melambangkan seekor singa mitologis yang dipercaya membawa keberuntungan, kemakmuran, dan mengusir roh jahat.

Pelatih Barongsai Kaltim, Handy Susandi, menyatakan timnya telah mencapai puncak kesiapan setelah menjalani pemusatan latihan intensif selama tiga bulan.

Baca juga: FOBI Balikpapan Borong 7 Medali Kejurprov Kaltim, Kekuatan di Naga dan Barongsai

"Kesiapan ke Kejurnas ini kita sudah latihan yang paling maksimal. Kita tinggal pembuktian di Denpasar Bali," ungkap Handy.

Kontingen Kaltim berkekuatan total 22 orang, terdiri dari 18 atlet dan official.

Handy menambahkan, skuad tahun ini jauh lebih merata karena diperkuat atlet dari berbagai daerah, termasuk Kutai Timur (Kutim) dan Bontang, bukan hanya dari Samarinda.

Target Tinggi dan Strategi 'Mix' Skuad Baru

Dalam Kejurnas ini, sembilan nomor pertandingan akan diperebutkan. Handy Susandi optimis dengan kemampuan timnya, khususnya di nomor ketangkasan (Tonggak).

Selain itu, tim naga akan berupaya maksimal di tiga kategori dari total sembilan kategori yang dilombakan.

Berbekal komposisi tim yang berbeda dari sebelumnya, FOBI Kaltim membidik hasil lebih baik dari performa PON 2024.

"Sebelumnya kita di PON 2024 masih belum maksimal. Kali ini kita coba lebih maksimal karena skuadnya berbeda dan merupakan perpaduan atlet dari beberapa daerah di Kaltim," jelas Handy.

Melihat peta persaingan, Handy memasang target ambisius: "Dari sembilan nomor yang dipertandingkan, saya targetkan lima medali emas bisa kami raih."

Baca juga: Ferderasi Barongsai Indonesia Kaltim Gelar Raker, Matangkan Persiapan Agenda Musprov 

Ia menilai kekuatan utama lawan ada pada kontingen Aceh di kategori ketangkasan, sementara tuan rumah Bali masih menjadi unggulan di kategori tradisional.

Wakil Ketua I FOBI Kaltim, Erwin Lee, menyampaikan bahwa kondisi seluruh atlet berada dalam keadaan prima (fit) dan memohon doa restu dari masyarakat agar dapat memberikan hasil terbaik.

Ia juga berpesan agar tim selalu menjaga kesehatan dan keselamatan untuk menghindari cedera.

Sementara itu, Ketua KONI Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras, menyampaikan apresiasi dan selamat berjuang.

"Kontingen barongsai Kaltim adalah duta olahraga kita. Kalian adalah bukti nyata dari hasil pembinaan serius dan penuh semangat dari FOBI Kaltim," kata Rusdiansyah.

"Atas nama KONI Kaltim, saya apresiasi setinggi-tingginya dan rasa bangga atas dedikasi yang diberikan," bebernya. 

Baca juga: Ada Petunjukan Barongsai, UMKM Diserbu Pembeli saat Foodlicious Festival Imlek di Plaza Balikpapan

Rusdiansyah mengingatkan bahwa Barongsai bukan hanya tarian, tetapi perpaduan sempurna antara keindahan gerak, disiplin tinggi, dan fisik yang kuat.

Pria yang akrab disapa Rusdi ini menyampaikan tiga pesan kunci bagi para atlet:

Jaga Nama Daerah:

Tunjukkan mental juara, junjung tinggi sportivitas, dan bertanding dengan etika terpuji.

Fokus dan Yakin:

Jangan pernah ragu pada kemampuan diri. Anggap lawan sebagai pemicu semangat untuk tampil melampaui kemampuan.

Solidaritas Tim:

Nikmati setiap gerakan yang ditampilkan. Kekompakan di luar arena adalah kunci kemenangan.

"Hari ini kami lepas dengan iringan doa dan harapan, pulang membawa emas dan menjadikan Kaltim disegani dalam kancah barongsai nasional," tutupnya.

AKSI BARONGSAI BALIKPAPAN - Plaza Balikpapan akan menggelar perayaan Chinese New Year dengan menampilkan 13 barongsai dari tim lokal diperkirakan menarik ribuan pengunjung, Rabu (29/1/2025). Selain barongsai, acara juga akan dimeriahkan dengan seni bela diri dan special performance.
AKSI BARONGSAI BALIKPAPAN - Plaza Balikpapan akan menggelar perayaan Chinese New Year dengan menampilkan 13 barongsai dari tim lokal diperkirakan menarik ribuan pengunjung, Rabu (29/1/2025). Selain barongsai, acara juga akan dimeriahkan dengan seni bela diri dan special performance. (TribunKaltim.co/DWI ARDIANTO)

Kategori Olahraga yang Dipertandingkan

Dalam konteks olahraga, Barongsai dibagi menjadi beberapa kategori utama yang menguji fisik, kekompakan, dan ketangkasan atlet:

  • Ketangkasan (Tonggak/Jong/Patok)

Tarian Barongsai di atas serangkaian tiang besi (tonggak) dengan ketinggian dan jarak yang bervariasi. Akrobatik, Keseimbangan, Disiplin, dan Keberanian.

  • Barongsai Tradisional (Lantai)

Tarian yang dilakukan di atas lantai tanpa tonggak, fokus pada gerakan dasar, ekspresi, dan interaksi dengan penonton (seperti memakan Cai Qing / sayur).
Kekompakan Tim, Ekspresi, dan Ritme.

  • Barongsai Naga (Liong)

Tarian naga panjang (bisa belasan meter) yang dipegang oleh banyak atlet. Dinilai dari keindahan formasi, gelombang gerakan, dan kecepatan. Kekuatan Fisik, Kekompakan Kelompok Besar, dan Keindahan Formasi.

  • Pekingsai (Barongsai Selatan)

Barongsai yang umumnya sering terlihat di Indonesia, dengan tanduk tunggal, mata besar, dan bulu yang lebat. Ketangkasan dan Kecepatan.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved