Lazio vs Atromitos Selesai 2-0, tapi Sarri Murka Omeli Castellanos

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil laga pramusim Lazio vs Atromitos telah selesai dengan skor 2-0. Akan tetapi, meski timnya menang, pelatih Maurizio Sarri murka sampai mengomeli penyerangnya Taty Castellanos.

Bermain di Stadion Manlio Scopigno di Rieti, Italia pada Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (17/8/2025) dini hari WIB, due Lazio vs Atromitos itu terlihat seperti bukan laga persahabatan.

Bagaimana tidak, dua pemain dikartu merah wasit.

Insiden paling menonjol terjadi di babak pertama, diwarnai perkelahian beruntun sejak menit ke-30.

Pada kesempatan pertama, Matteo Guendouzi dan Joaquin Ruiz menjadi protagonis utama, karena Ruiz melompat untuk melindungi rekan setimnya, Ismahila Ouedraogo, yang tertabrak gelandang Biancocelesti asal Prancis itu. 

Pada akhirnya, mereka berdua menerima kartu kuning, dan masalah pun berakhir.

Namun, gencatan senjata yang rapuh itu dengan cepat dilanggar beberapa menit kemudian ketika striker Lazio Taty Castellanos bereaksi dengan marah terhadap pelanggaran yang dilakukan Luiz, dan mengakibatkan perkelahian antara penyerang Argentina itu dan bek Atromitos Mansur, yang memicu perkelahian besar-besaran, dengan dua pemain di bangku cadangan ikut terlibat juga.

Baca juga: Profil Atromitos, Lawan Terakhir Lazio di Laga Pramusim 2025 Sebelum Hadapi Como di Serie A

Meskipun kedua pemain diusir keluar lapangan, ini bukan akhir dari suasana tak menyenangkan di Rieti.

Keduanya membawa perkelahian mereka ke terowongan, diikuti oleh kedua pemain di bangku cadangan.

Setelah beberapa menit kekacauan total, ketertiban akhirnya dipulihkan.

Untungnya, sepak bola mendominasi di babak kedua, tanpa ada aksi-aksi yang tidak sportif.

Lazio tetap tampil lebih baik, dengan Mattia Zaccagni menjadi sumber ancaman utama mereka.

Baca juga: Gawat! Lazio Terancam Ditinggal Castellanos, Flamengo Diklaim Telah Deal

Sang kapten klub menciptakan kekacauan di sepertiga akhir lapangan, memaksa Alexei Koselev melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-73.

Tijjani Noslin hanya butuh tiga menit di lapangan untuk memecah kebuntuan.

Adam Marusic memberikan umpan silang yang indah ke kotak penalti, dan pemain Belanda itu menyundul bola dengan keras melewati kiper.