Super League

Borneo FC, Persik dan Persebaya Jadi Tim Paling 'Santun' Hingga Pekan ke-2 Super League

Borneo FC Samarinda menjadi satu dari tiga tim yang dianggap paling "santun", hingga pekan kedua BRI Super Leagua 2025/2026.

NEVRIANTO HP/TRIBUN KALTIM
FAIR PLAY TIM - Pemain Borneo FC merayakan gol ketika menghadapi Bhayangkara Presisi di pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Borneo FC Samarinda menjadi satu dari tiga tim yang dianggap paling "santun", hingga pekan kedua BRI Super Leagua 2025/2026. (NEVRIANTO HP/TRIBUN KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC Samarinda menjadi satu dari tiga tim yang dianggap paling "santun", hingga pekan kedua BRI Super Leagua 2025/2026.

Bersama Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, Borneo FC, menjadi salah satu tim paling Fair Play.

Ketiganya merupakan klub yang paling minim mendapatkan kartu.

Dilansir dari ILeague, Borneo FC, hanya mengemas dua kartu kuning.

Baca juga: 5 Fakta Kemenangan Borneo FC atas PSBS Biak, Mariano Peralta dkk Perpanjang Rekor tak Terkalahkan

Artinya, mereka rata-rata hanya menerima satu kartu kuning tiap pertandingan.

Dua tim Jawa Timur, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, juga hanya mengoleksi dua kartu kuning.

Ketiganya pun jadi tim paling fair play sejauh ini.

Statistik juga mencatat, sebanyak 75 kartu kuning telah dikeluarkan wasit dari 18 laga yang dipertandingkan pada pekan 1 dan 2.

Baca juga: Borneo FC Tekuk PSBS Biak 1-0, Kini Tempel Ketat Puncak Klasemen

Sebanyak 29 kartu kuning diberikan kepada pemain yang berposisi sebagai gelandang.

Beberapa hal menarik lainnya yaitu, dua kartu kuning diberikan kepada kiper, dan hingga pekan ke-2 sudah ada dua kartu merah langsung (straight red card) yang masing-masing didapat bek dan gelandang.

Sementara itu, hingga pekan ke-2 BRI Super League 2025/26, dua tim menjadi 'kolektor' kartu kuning terbanyak.

Mereka adalah Persijap Jepara dan PSM Makassar.

Baca juga: Fabio Lefundes Targetkan Hasil Positif Borneo FC Hadapi PSBS Biak di Yogyakarta

Persijap Jepara telah mengoleksi 10 kartu kuning.

Wahyudi Hamisi dan Carlos Franca jadi yang terbanyak dengan dua kartu kuning dari dua pertandingan, disusul Rodrigo Moura, Najeeb Yakubu, Elvis Sakyi, Douglas Cruz, Alexis Gomez, dan Rosalvo.

Meski demikian, belum ada satupun pemain Persijap yang sudah mendapatkan kartu merah hingga pekan ke-2.

Adapun Persija Jakarta, Bhayangkara Presisi Lampung FC, dan Arema FC serta Persis Solo telah mendapatkan masing-masing satu kartu merah, dari yang dua kartu kuning dalam satu laga hingga yang straight red card.

Baca juga: Prediksi Skor dan H2H PSBS Biak vs Borneo FC di Super League, Lengkap Jam Tayang Indosiar

Klasemen BRI Super League

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
35
Borneo FC
2
2
0
0
2
0
2
6
3
35
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
4
35
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
5
35
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
6
35
Persijap
2
1
1
0
3
2
1
4
7
35
Persib
2
1
0
1
3
1
2
3
8
35
Persis
2
1
0
1
2
4
-2
3
9
35
Persebaya
2
1
0
1
1
1
0
3
10
35
Madura United
2
1
0
1
3
3
0
3
11
35
Semen Padang
2
1
0
1
2
2
0
3
12
35
Bali United
2
0
2
0
4
4
0
2
13
35
PSM Makasar
2
0
2
0
2
2
0
2
14
35
Persik
2
0
1
1
2
3
-1
1
15
35
Bhayangkara FC
2
0
1
1
1
2
-1
1
16
35
PSBS Biak
2
0
0
2
1
5
-4
0
17
35
Dewa United
2
0
0
2
1
5
-4
0
18
35
Persita
2
0
0
2
0
5
-5
0
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved