Timnas Indonesia
Senjata Baru Timnas Indonesia U23, Dion Markx jadi Kunci Hadapi Korea Selatan
Timnas U-23 Indonesia kini punya senjata baru di lini pertahanan: Dion Markx, bek jangkung berdarah Belanda-Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia kini punya senjata baru di lini pertahanan: Dion Markx, bek jangkung berdarah Belanda-Indonesia yang langsung mencuri perhatian di laga debutnya kontra Makau pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Pelatih Gerald Vanenburg akhirnya bisa memainkan pemain kelahiran Belanda itu dalam jeda internasional September ini, setelah sebelumnya tak bisa memanggilnya ke Piala Asia U-20 dan Piala AFF U-23 karena kendala pendaftaran dan kalender non-FIFA.
Markx tampil sebagai starter pada laga kedua Grup B melawan Makau, setelah hanya duduk di bangku cadangan saat Indonesia mengalahkan Laos.
Ia turun mendampingi Kakang Rudianto di jantung pertahanan, menggantikan kombinasi Kadek Arel dan Muhammad Ferarri yang bermain di laga pembuka.
Baca juga: Alasan Miliano Jonathans Nikmati Laga Pertama Bersama Timnas Indonesia
Dengan tinggi badan 188 cm, Markx langsung menjadi bek tertinggi di skuad Garuda Muda.
Kehadirannya menjawab kekhawatiran banyak pihak soal minimnya bek tangguh dalam duel udara, terlebih saat Kakang, bek tengah tertinggi sebelumnya dipindah ke posisi bek kanan.
Postur Markx terbukti berguna, baik dalam bertahan maupun saat membantu serangan.
Dalam 90 menit pertamanya, ia mencatat enam intersep, tiga sapuan, dan dua duel udara (menang sekali, kalah sekali) meskipun Makau memang tidak terlalu banyak menekan.
Baca juga: Pesta Gol, Timnas Indonesia Cukur China Taipei 6-0, Patrick Kluivert Puji Skuad Garuda
Tak hanya itu, akurasi umpannya mencapai 96 persen, dengan total 49 operan sukses.
Statistik tersebut menunjukkan kematangan yang menjanjikan dari pemain berusia 20 tahun ini.
Dengan performa solid itu, Markx berpeluang besar menjadi starter saat Indonesia menghadapi lawan terberat di grup: Korea Selatan, Selasa (10/9/2025).
Hanya kemenangan yang bisa membawa Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-23 tahun depan.
"Saya punya 23 pemain, dan Dion salah satunya," kata Vanenburg menjelang laga pembuka.
"Dia harus menunjukkan bahwa dia lebih baik dari pemain lain. Sama halnya dengan Jens dan Struick, saya senang dengan pemain dari Belanda, tapi saya lebih senang dengan pemain Indonesia. Mereka semua harus bertarung untuk tempat di tim," tegas pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Kata PSSI soal Alasan Kuwait Batal Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Siapa Penggantinya?
Kini, harapan Indonesia bertumpu pada kombinasi teknik, mental, dan kekuatan fisik para pemain muda, termasuk Dion Markx, untuk menantang dominasi Korea Selatan dan merebut satu tiket ke putaran final. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.