Liga Italia
Tanpa Striker Baru, AC Milan Tidak Punya Pilihan Selain Tetap Memasang Santiago Gimenez
Santiago Gimenez, pemain yang nyaris terdepak, kini kontribusinya ditunggu para fans AC Milan
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Santiago Gimenez, pemain yang nyaris terdepak, kini kontribusinya ditunggu para fans AC Milan.
Santiago Gimenez menjalani beberapa pekan penuh gejolak, namun kini ia berharap situasinya berbalik ke arah yang lebih positif pada momen yang krusial bersama AC Milan.
Nama penyerang asal Meksiko itu sempat terseret dalam rumor transfer panas di penghujung bursa musim panas.
Komentar kontroversial Direktur Olahraga AC Milan, Igli Tare, jelang laga melawan Lecce, yang justru dimulai Gimenez, memicu spekulasi pertukaran dengan Artem Dovbyk.
Meski isu itu ramai diperbincangkan, kesepakatan akhirnya tidak terwujud.
Baca juga: Pembuktian Alexis Saelemaekers, dari Pemain Buangan Jadi Andalan AC Milan
Ayah Gimenez, Christian, bahkan mengungkap kepada ClaroSports bahwa Massimiliano Allegri harus turun tangan langsung untuk mencegah putranya dijual.
“Awalnya kami mendengar banyak hal. Lalu pada hari Jumat, ketika Santi menjadi starter, muncul pernyataan dari direktur olahraga. Kami mulai sadar apa yang sebenarnya terjadi. Santi bermain sejak awal, tapi ternyata mereka ingin menjualnya,” ujarnya.
Situasi itu menimbulkan pertanyaan besar mengenai status Gimenez di AC Milan.
Transparansi komentar manajemen membuat jelas bahwa ada bagian dari klub yang seolah tidak menginginkannya.
Baca juga: Alexis Saelemaekers: dari Pemain Buangan, Kini Jadi Andalan Allegri di AC Milan
Kondisi semacam ini tentu menyulitkan seorang pemain untuk membangun kepercayaan diri.
Namun Gimenez menjawab keraguan itu dengan aksinya di lapangan.
Pada laga uji coba Meksiko kontra Korea Selatan, ia mencetak gol spektakuler di menit terakhir.
Mendapat bola di tepi kotak penalti, Gimenez menusuk ke dalam lalu melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang bersarang di pojok gawang, menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Baca juga: Drama Kemenangan AC Milan atas Bologna, Allegri Ngamuk: Jaket Menyelamatkan Saya
Gol tersebut diyakini bisa memberi dorongan mental besar baginya jelang kembali ke AC Milan.
Kepulangannya ke Italia membawa pertanyaan: peran apa yang akan ia emban?
Di atas kertas, Gimenez hanya menjadi opsi keempat setelah Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Christopher Nkunku.
Namun dengan Leao dan Nkunku masih berlatih terpisah akibat cedera serta Pulisic kelelahan setelah membela AS, peluang Gimenez untuk menjadi starter terbuka lebar.
Baca juga: Para Pemain AC Milan di FIFA Matchday, Siapa yang Paling Menonjol di Timnas?
Meski Allegri sempat menginginkan striker dengan karakteristik berbeda, nama Dusan Vlahovic, Victor Boniface hingga Conrad Harder pernah dikaitkan, pada akhirnya Gimenez tetap dipercaya.
Ia sudah turun sebagai starter dalam dua laga Serie A pertama dan tampil sebagai pengganti sejak menit ke-17 di Coppa Italia melawan Bari.
Kini, dengan kemungkinan kembali dipasangkan bersama Pulisic di lini depan, Gimenez mendapat kesempatan untuk membuktikan diri.
Dua golnya yang sempat dianulir musim ini menunjukkan bahwa ia sebenarnya sudah dekat dengan performa terbaik.
Baca juga: AC Milan Sudah Bergerak Mencari Pengganti Mike Maignan
Christian Gimenez menekankan pentingnya menjaga ketenangan di tengah badai spekulasi.
“Kita harus tetap tenang. Apa yang terjadi seharusnya bisa memperkuat dirinya, membangkitkan harga diri Santi. AC Milan adalah klub besar dengan tuntutan tinggi. Saya yakin bukan hanya dari apa yang saya lihat di lapangan, tapi juga dari sikapnya di luar lapangan. Semua tergantung pada Santi,” tegasnya.
Kini, bola berada di kaki “Bebote”.
Allegri dan AC Milan menunggu apakah striker muda ini bisa menjawab tantangan dan menjelma menjadi senjata utama Rossoneri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.