Championship

Rekam Jejak Bil' Asqan, Pemain Persikad Kolaps saat Tanding di Championship hingga Gegar Otak

Awalnya Bil Asqan masih berusaha bangkit, namun kemudian tubuhnya tampak kejang. Wasit yang berada di dekat kejadian segera menghentikan pertandingan.

instagram/persikad
INSIDEN PEMAIN PERSIKAD - Unggahan Persikad melalui Instagramnya, mendoakan kesembuhan pemainnya yaitu Bil Asqan yang saat ini didiagnosis gegar otak usai disikut lawan saat tanding di Championship. Berikut rekam jejak Bil Asqan (instagram/persikad) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sabtu (4/10/2025) malam menjadi momen mengerikan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ketika Persikad Depok menjamu PSPS Pekanbaru pada pekan keempat Grup Barat Championship 2025/2026.

Insiden itu terjadi di menit-menit akhir babak kedua.

Kiper Persikad, Lutfi Masrohan, menendang bola ke arah tengah lapangan. Bola mengarah kepada penyerang sayap Persikad, Bil’ Asqan, yang berduel udara dengan gelandang PSPS, Jefferson Sousa.

Dalam duel tersebut, tangan kiri Jefferson terlihat mengenai dagu Bil’ Asqan.

Baca juga: Prediksi Tornado FC vs Persiba Balikpapan di Championship, Head to Head dan Susunan Pemain

Benturan keras itu membuat Bil Asqan terjatuh dengan posisi terlentang. 

Awalnya Bil Asqan masih berusaha bangkit, namun kemudian tubuhnya tampak kejang. 

Wasit yang berada di dekat kejadian segera menghentikan pertandingan.

Tim medis Persikad bergerak cepat masuk ke lapangan.

Penanganan darurat dilakukan di tempat, sebelum akhirnya Bil dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit terdekat. 

Situasi mencekam itu membuat para pemain kedua tim menunjukkan ekspresi khawatir.

Awalnya, wasit tidak menganggap duel udara itu sebagai pelanggaran. Pertandingan bahkan sempat dilanjutkan beberapa detik.

Namun setelah melihat kondisi Bil yang kolaps, VAR ditinjau ulang. Dari tayangan terlihat jelas sikutan Jefferson mengenai wajah Bil.

Keputusan tegas pun diambil: Jefferson mendapat kartu merah langsung.

Keputusan itu sempat menuai protes dari kubu PSPS, namun wasit tetap teguh karena dianggap sebagai tindakan berbahaya yang membahayakan nyawa lawan.

Kondisi Terkini: Gegar Otak dan Perawatan Intensif

Kabar terbaru datang pada Minggu (5/10/2025) dari tim medis Persikad.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved