Rekam Jejak Bil' Asqan, Pemain Persikad Kolaps saat Tanding di Championship hingga Gegar Otak

Dokter tim, Ririn Budiarti, menyebutkan bahwa Bil’ Asqan mengalami kontusio cerebri (gegar otak) akibat benturan.

“Bili (sapaan akrab Bil’ Asqan) saat ini dalam kondisi stabil dan dalam kesadaran penuh. Tapi dia masih membutuhkan perawatan intensif dengan diagnosa gegar otak,” kata Ririn.

Ia menambahkan bahwa Bil masih harus dirawat di ruang intensif untuk memantau adanya memar di otak dan pendarahan subdural hematoma yang sejauh ini masih bisa ditangani dengan obat-obatan.

“Saat ini Bili masih dalam perawatan medis di ruang intensif untuk memantau memar pada otak dan perdarahan subdural hematoma yang masih bisa ditangani dengan obat-obatan,” jelasnya.

Belum ada kepastian kapan Bil Asqan bisa kembali pulih sepenuhnya dan keluar dari rumah sakit.

PSSI: Jangan Terulang Lagi

Insiden ini mendapat perhatian dari Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Ia menegaskan bahwa federasi sangat menyayangkan insiden berbahaya tersebut.

“PSSI sangat menyayangkan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut dan kita juga berharap, PSSI berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Yunus.

PSSI juga memberikan apresiasi kepada tim medis Persikad yang bergerak cepat.

“Kita berterima kasih, apresiatif terhadap tim kesehatan (medis) yang begitu cepat melakukan tindakan medisnya dan segera menyelesaikan tugasnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yunus memastikan Komite Disiplin PSSI akan menindak tegas pemain yang melakukan tindakan membahayakan lawan.

Respons Gubernur Jawa Barat

Tidak hanya PSSI, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga menanggapi insiden tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Ia bahkan membagikan video kondisi Bil di rumah sakit.

“Semoga peristiwa itu tidak terulang lagi, semoga adikku (Bil Asqan) segera sembuh, dan saya siap support untuk kesembuhannya. Salam olahraga,” tulis Dedi Mulyadi.