Liga Italia
3 Sorotan di Balik Duel Lazio vs Torino yang Berakhir 3-3: Baroni, Sarri, dan Cancellieri
Pertandingan Liga Italia Serie A antara Lazio vs Torino yang berlangsung di Stadion Olimpico benar-benar mendebarkan.
Setelah gol gemilangnya di Genoa, Matteo Cancellieri sekali lagi menegaskan bahwa ia bisa menjadi penentu kemenangan Lazio, membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol yang luar biasa.

Saat ini, pemain Italia tersebut seharusnya dianggap sebagai pilihan utama di sayap kanan, setidaknya sampai Gustav Isaksen memberikan argumen balasan yang meyakinkan.
Pemain berusia 23 tahun ini memiliki semua atribut yang dibutuhkan Sarri dari pemain sayap terbaliknya, terutama kecepatan, keuletan, teknik, kemampuan menggiring bola, dan kemampuan menembak.
Namun, ketika Isaksen dimasukkan di babak kedua, Sarri memutuskan untuk menggeser Cancellieri ke sayap kiri, sehingga pemain Denmark itu dapat bermain di sisi kanan favoritnya.
Baca juga: Lazio Gagal Total Musim Ini, Baroni Minta Pergi, Sarri Berpeluang Kembali
Mantan pemain muda Hellas Verona itu secara signifikan kurang efektif saat beroperasi sebagai pemain sayap kiri klasik, dan akibatnya, Lazio secara keseluruhan menjadi kurang berbahaya.
Jadi, mungkin Sarri seharusnya menghindari mengorbankan salah satu pemain terbaiknya dengan memainkannya di posisi yang kurang ideal.
3. Nicolo Rovella Sangat Dirindukan di Lazio

Meskipun Lazio sedang mengalami krisis lini tengah yang parah, sang manajer menemukan duet yang tak terduga namun efektif, yaitu Danilo Cataldi dan Toma Basic.
Cataldi kembali menunjukkan ketenangannya dengan mencetak gol dari titik penalti di menit terakhir.
Sementara Basic telah pulih dari cedera dan menunjukkan penampilan yang solid.
Meski begitu, absennya Nicolo Rovella masih terasa sangat berat, karena tak satu pun gelandang Biancocelesti lain yang memiliki sentuhan teknis untuk mengendalikan permainan semulus mantan pemain Juventus tersebut.
Dengan pemain berusia 23 tahun itu yang akan menjalani operasi, bulan ini bisa menjadi bulan yang panjang bagi Lazio.
Olimpico Bukan Lagi Benteng bagi Lazio
Tahun 2025 terus terbukti menjadi tahun yang sulit bagi Lazio di Olimpico, stadion yang kini tidak lagi terasa angker bagi lawan.
Pertama di bawah asuhan Baroni dan kini di bawah asuhan Sarri, Biancocelesti meraih lebih banyak poin tandang daripada di kandang sendiri, di mana mereka seringkali gagal meraih lebih dari hasil imbang.
5 Rumor Transfer Pemain AC Milan, Ada Gelandang Real Madrid Hingga Kiper Spurs |
![]() |
---|
Rekap Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Serie A Pekan 6: Duo Milan Saling Kejar, Roma-Lazio Jauh |
![]() |
---|
Massimiliano Allegri Ingin Boyong Rodrigo Bentancur ke AC Milan |
![]() |
---|
Prediksi Skor Fiorentina vs AS Roma di Liga Italia Serie A dan Susunan Pemain |
![]() |
---|
Link Live Streaming Juventus vs AC Milan di Liga Italia Malam Ini, Kick-off Jam 01.45 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.