Liga Italia
Massimiliano Allegri Bawa Perubahan Positif di Skuad AC Milan, Target Tetap Sama
Bagi sebagian tifosi AC Milan, Massimiliano Allegri adalah sosok yang menghadirkan stabilitas setelah masa-masa sulit.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Bagi sebagian tifosi AC Milan, Massimiliano Allegri adalah sosok yang menghadirkan stabilitas setelah masa-masa sulit, dan kini, kehadirannya membawa optimisme baru di San Siro.
Allegri memulai kariernya di AC Milan dengan gemilang saat pertama kali datang lebih dari satu dekade lalu.
Namun, seiring waktu, performa tim menurun hingga akhirnya ia hengkang.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Dikaitkan dengan 5 Pemain Top
Di masa perpisahan itu, sedikit yang menduga bahwa ia akan kembali, apalagi sebagai sosok yang lebih matang dan berpengalaman.
Selama masa perantauannya di Juventus, Allegri menjelma menjadi salah satu pelatih Italia tersukses dalam sejarah modern, mengoleksi gelar demi gelar dan membangun reputasi sebagai ahli strategi yang efektif, meski tak selalu menampilkan permainan paling indah.
Kini, dengan AC Milan yang lebih haus hasil ketimbang gaya, keputusan untuk memanggilnya kembali menjadi langkah yang masuk akal.
AC Milan Stabilitas
Baca juga: 5 Rumor Transfer Pemain AC Milan, Ada Gelandang Real Madrid Hingga Kiper Spurs
Sebelum Allegri datang, AC Milan sempat mencoba pendekatan berbeda bersama Paulo Fonseca, yang dipilih untuk membawa gaya permainan menyerang dan “segar”.
Namun, proyek itu gagal di tengah jalan.
Hasil buruk membuat manajemen harus bergerak cepat, dan Allegri menjadi pilihan alami: pelatih berpengalaman yang tahu cara menangani tekanan besar dan membangun sistem yang solid.
Meski gaya Allegri dikenal defensif, statistik justru menunjukkan efisiensi luar biasa.
Baca juga: Massimiliano Allegri Ingin Boyong Rodrigo Bentancur ke AC Milan
Dalam lima laga awal Serie A musim ini, AC Milan hanya kebobolan tiga gol, catatan terbaik kedua di liga, di bawah AS Roma.
Menariknya, mereka menghadapi lawan yang lebih produktif seperti Napoli, Bologna, dan Lecce.
Pertahanan Kokoh, Serangan Produktif
Ironisnya, AC Milan yang dulu mencari pelatih ofensif kini justru menemukan permainan menyerang di bawah Allegri.
Baca juga: Massimiliano Allegri Ingin Boyong Rodrigo Bentancur ke AC Milan
Tim ini berada di posisi keempat dalam jumlah gol terbanyak Serie A musim ini, meski belum memiliki striker tajam.
Santiago Gimenez sering dikritik karena belum mencetak gol sesuai ekspektasi, namun pergerakannya membuka ruang bagi rekan setim seperti Alexis Saelemaekers.
llegri pun menekankan pentingnya kontribusi non-gol bagi tim: ruang, pergerakan, dan kerja sama.
Mesin yang Kembali Berfungsi
Baca juga: Bursa Transfer: AC Milan Terus Memantau Perkembangan Arda Guler di Real Madrid
Salah satu perubahan paling nyata adalah kejelasan peran dan struktur.
Tidak ada lagi rotasi berlebihan di lini belakang, sesuatu yang sering terjadi musim lalu.
Di lini tengah, Adrien Rabiot muncul sebagai pemain kunci setelah didatangkan dari Juventus, sementara Christopher Nkunku memberikan warna baru di sektor serang.
Kini, AC Milan tampil sebagai tim yang kompak dan efisien, bukan sekadar kumpulan individu berbakat.
Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia, AC Milan Datangkan Robert Lewandowski di Januari 2026
Spirit kebersamaan itu terlihat jelas di lapangan dan di ruang ganti.
Hubungan yang Pulih dengan Curva Sud
Kembalinya Curva Sud, suporter garis keras AC Milan ke tribun San Siro juga membawa energi baru.
Para pemain menunjukkan rasa terima kasih mereka lewat selebrasi bersama usai laga, sementara para fans mulai merasakan kebanggaan yang sempat hilang.
Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia, AC Milan Datangkan Robert Lewandowski di Januari 2026
Keharmonisan antara pemain dan fans menjadi fondasi baru yang kuat, sebuah pemandangan yang tak selalu terlihat di musim-musim sebelumnya.
Kembalinya Sukacita di San Siro
Lebih dari sekadar hasil, ada perubahan atmosfer di AC Milan.
Media sosial para penggemar kini jauh lebih positif, suasana di stadion lebih hidup, dan tekanan berlebihan tampak berkurang.
Baca juga: Liga Italia Serie A Juventus vs AC Milan: Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Update Klasemen
“Rasanya seperti AC Milan mendapatkan kembali kebahagiaannya,” tulis salah satu fan di X (Twitter).
Allegri pun tampak menikmati masa ini.
Ia tidak berbicara muluk soal Scudetto, melainkan menargetkan zona Liga Champions sebagai langkah realistis.
Fokusnya sederhana: membangun tim yang solid dan stabil, lalu membiarkan hasil berbicara.
Baca juga: Link Live Streaming Juventus vs AC Milan di Liga Italia Malam Ini, Kick-off Jam 01.45 WIB
Dalam waktu singkat, Massimiliano Allegri telah mengembalikan identitas, disiplin, dan keceriaan di tubuh AC Milan.
Ia bukan hanya mengubah cara tim bermain, tapi juga cara mereka merasakan sepak bola.
Dan dengan bintang seperti Rafael Leao yang akan segera kembali ke performa terbaiknya, satu hal menjadi jelas, AC Milan tidak hanya kembali bersaing, mereka kembali tersenyum. (*)
5 Catatan Positif AC Milan Efek Kembalinya Massimiliano Allegri |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Dikaitkan dengan 5 Pemain Top |
![]() |
---|
3 Sorotan di Balik Duel Lazio vs Torino yang Berakhir 3-3: Baroni, Sarri, dan Cancellieri |
![]() |
---|
5 Rumor Transfer Pemain AC Milan, Ada Gelandang Real Madrid Hingga Kiper Spurs |
![]() |
---|
Rekap Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Serie A Pekan 6: Duo Milan Saling Kejar, Roma-Lazio Jauh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.