Super League

Borneo FC Sikapi Penundaan 2 Laga di Super League dengan Tenang, Fokus Jaga Kesiapan Tim

Manajemen dan jajaran pelatih Borneo FC Samarinda menanggapi dengan kepala dingin keputusan penundaan dua laga penting mereka

NEVRIANTO HP/TRIBUN KALTIM
LATIHAN - Skuat Borneo FC kembali berlatih pasca libur jeda internasional di Borneo FC Training Center Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (6/10/2025). (Tribun Kaltim/Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTIM.CO - Manajemen dan jajaran pelatih Borneo FC Samarinda menanggapi dengan kepala dingin keputusan penundaan dua laga penting mereka di BRI Super League 2025/2026.

Dua pertandingan yang ditunda adalah melawan Persib Bandung yang semula dijadwalkan pada 31 Agustus 2025, serta laga kontra Malut United pada 4 Oktober 2025.

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan keputusan tersebut selama penjadwalan ulang dilakukan secara jelas dan terencana.

“Secara resmi kami belum menerima surat pemberitahuan, namun informasi terakhir menyebutkan laga melawan Persib akan digelar pada 26 Desember dan melawan Malut United pada 28 Desember 2025. Prinsipnya, kami menghormati keputusan itu selama tujuannya tepat,” ujar Dandri.

Baca juga: Konflik di Lebanon, Borneo FC Izinkan Baker Pulang Bawa Keluarga ke Samarinda

Menurut Dandri, penundaan laga melawan Persib tidak lepas dari situasi politik nasional yang tengah berlangsung.

Meski begitu, Borneo FC memilih untuk memahami kondisi tersebut.

“Sepak bola memang tidak berkaitan langsung dengan politik, tetapi demi kenyamanan dan keamanan bersama, kami menghargai keputusan penyelenggara. Tim siap menyesuaikan jadwal baru,” tegasnya.

Sementara itu, penundaan laga melawan Malut United justru dianggap membawa sisi positif bagi skuad Pesut Etam.

Baca juga: Tanggapan Manajer Tim Borneo FC Terkait Penundaan 2 Laga Lawan Persib dan Malut United

Pasalnya, waktu tambahan itu bertepatan dengan agenda Timnas Indonesia, di mana salah satu pemain andalan mereka, Nadeo Argawinata, mendapat panggilan memperkuat tim nasional.

“Kami melihat ini sebagai berkah. Nadeo mendapat panggilan mendadak ke timnas, dan tentu kami utamakan tugas negara. Meski awalnya kami bersiap untuk masa libur, semua memahami bahwa membela Merah Putih adalah prioritas,” jelas Dandri.

Manajemen menilai bahwa perubahan jadwal tidak menjadi kerugian bagi tim.

Sebaliknya, hal ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan menjaga kondisi kebugaran pemain menjelang laga padat di akhir tahun.

Baca juga: Usai Libur Panjang, Skuat Pesut Etam Kembali Latihan di Borneo FC Training Centre

“Kami siap hadapi laga Desember. Untuk sekarang, fokus kami penuh pada pertandingan berikutnya melawan Persik Kediri,” ujarnya.

Setelah libur singkat, skuad Borneo FC kembali menjalani latihan di Borneo FC Training Center, Gelora Kadrie Oening, pada Senin (6/10/2025), disusul dengan sesi kebugaran di pusat latihan pada Selasa (7/10/2025).

Dandri juga memastikan bahwa jadwal pengganti sudah dikonfirmasi dalam pertemuan daring bersama operator liga.

Ia menegaskan, seluruh tim kini fokus menjaga ritme latihan dan kesiapan mental.

“Libur panjang sudah kami lewati. Sekarang fokus utama adalah menjaga kebugaran fisik dan psikologis pemain. Kami berusaha menciptakan suasana latihan yang tetap menyenangkan dan produktif,” tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved