Berita Bontang Terkini

Pemkot Bontang Godok Rencana Akuisisi Klub Sepak Bola, Langkah Awal Masuk Kompetisi Liga 4

Pemkot Bontang menggodok rencana mengakuisisi klub sepak bola sebagai langkah awal untuk masuk kompetisi Liga 4 di tahun 2026.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
KLUB SEPAK BOLA - Stadion Mulawarman, Kota Bontang yang baru-baru ini menjadi lokasi event Pupuk Kaltim Cup 2025. Stadion Mulawarman sebelumnya juga menjadi markas klub sepak bola Bontang FC. Pemerintah Kota (Pemkot) kini semakin serius untuk kembali menghidupkan kejayaan sepak bola di Bontang. Pemkot tengah menggodok rencana untuk mengakuisisi klub sepak bola sebagai langkah awal berkompetisi di Liga 4. (TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dulu Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pernah memiliki Bontang FC yang sebelumnya bernama PKT Bontang FC.

Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) makin serius untuk mengembalikan kejayaan sepak bola di Bontang.

Pemkot Bontang berencana untuk mengakuisis klub sepak bola profesional sebagai langkah awal untuk bisa ikut berkompetisi di Liga 4 tahun 2026 nanti. 

Langkah Pemkot Bontang untuk membentuk klub sepak bola profesional ini untuk memenuhi antusiasme masyarakat yang merindukan kembali kejayaan sepak bola di daerah tersebut.

Baca juga: Pupuk Kaltim Cup 2025 Resmi Bergulir, 15 Tim Kelurahan Ramaikan Turnamen Sepak Bola Bontang

Berbagai opsi tengah dibahas secara matang, mulai dari pembelian klub yang sudah eksis hingga pembinaan pemain lokal sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 4 Indonesia.

Menurut Wakil Walikota (Wawali) Bontang, Agus Haris, rencana ini sudah melalui beberapa tahap pembahasan bersama sejumlah perwakilan perusahaan dan pihak terkait. 

Pemerintah berharap sektor swasta ikut berkontribusi, terutama dalam hal pendanaan, mengingat pembentukan satu klub profesional membutuhkan biaya besar serta dukungan fasilitas yang memadai.

Maka dari itu, Agus Haris menegaskan, meski masih dalam tahap perencanaan, pemerintah serius menggarap rencana ini.

Porsi tugas dan tanggung jawab sudah dibagi dengan membentuk tim khusus.

“Askot PSSI Bontang yang menjalankan rencana yang sudah dibahas.

Mereka dibantu oleh Tim Perumusan dan Tim Pengendali yang akan kami tunjuk,” jelas Agus Haris, Senin (13/10/2025).

Ia pun membenarkan wacana akuisisi klub sepak bola yang beredar di masyarakat memang benar adanya.

Klub yang akan diakuisisi nantinya akan mencakup lisensi resmi PSSI, agar bisa langsung ikut berkompetisi di level nasional.

Terkait sumber pendanaan, Agus menjelaskan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dimungkinkan bagi klub yang berlaga di Liga 3 dan Liga 4, sebagaimana disampaikan oleh PSSI dalam rapat koordinasi sebelumnya.

Namun, Pemkot Bontang belum bisa memanfaatkan APBD tahun 2025 karena seluruh alokasinya sudah ditetapkan.

“Makanya tahun ini APBD tidak bisa digunakan karena sudah diketok. Bunda (Neni Moerniaeni) juga mendukung,” ujarnya.

Meski demikian, Agus menilai hal itu butuh waktu karena proses pembentukan klub masih dalam tahap perencanaan dan perancangan.

“Tidak bisa cepat. Semua harus dipertimbangkan matang,” ucapnya.

Agus berharap, rencana pembentukan klub sepak bola profesional ini bisa masuk dalam APBD 2026.

Ia menegaskan, program tersebut merupakan bagian dari instruksi langsung Walikota Bontang Neni Moerniaeni untuk menghidupkan kembali kejayaan sepak bola Bontang.

“Semoga tahun 2026 bisa kita wujudkan juga karena ini merupakan aspirasi dari masyarakat,” katanya.

Gandeng Perusahaan

Sebelumnya Wawali Bontang, Agus Haris, menggelar pertemuan Kamis (25/9/2025) pagi, di Auditorium Wali Kota dengan sejumlah perusahaan untuk membahas rencana itu.

Dikonfirmasi, Agus Haris menjelaskan dalam rapat koordinasi tersebut perusahaan yang terlibat, tidak keberatan  ikut ambil bagian melalui dukungan Corporate Social Responsibility (CSR). 

Dengan dana urunan nantinya dipakai untuk membiayai tim sepak bola, mulai dari pemenuhan infrastruktur, pengembangan atlet muda, hingga mengikuti kompetisi resmi.

“Saya tidak pernah ragu dengan animo sepak bola di Bontang. Harapan masyarakat untuk memiliki klub profesional itu nyata.

Pemerintah mempertimbangkan membangun klub dari awal, cuma tahapannya panjang,” ujar Agus Haris, Jumat (26/9/2025).

Rencananya, tim baru akan berlaga di Liga 3 dengan mengandalkan bibit-bibit muda Bontang.

Setelah terbentuk, Pemkot Bontang akan menyiapkan langkah lanjutan, termasuk kemungkinan membeli klub di Liga 2 agar bisa bersaing di level lebih tinggi.

“Kalau ini butuh proses, kita pelan-pelan dulu,” sambung Agus Haris.

Askot PSSI Bontang

Ketua DPRD Bontang yang juga Ketua Askot PSSI Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mendukung penuh rencana ini. 

Meski begitu, ia menilai membentuk tim dari nol memakan waktu lama.

Ia justru mendorong agar Bontang membeli klub Liga 2 yang sudah eksis.

“Kalau mau langsung beli tim Liga 2, karena kalau mulai dari awal biayanya sama saja,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan pembelian klub profesional tidak bisa sembarangan.

Harus ada tim observator yang menilai kondisi klub, memastikan tidak punya utang, dan tidak berada di ambang degradasi.

“Harus beli klub yang sehat dan posisinya aman,” tegasnya.

Tetapi, Andi Faiz menyebut, akuisisi klub Liga 2 diperkirakan menelan biaya Rp 5-10 miliar.  

Sementara untuk operasional awal dibutuhkan minimal Rp 15 miliar, angka yang bisa ditekan jika menggunakan mayoritas pemain lokal.

“Relatif memang mengurus klub ini, karena sudah masuk level profesional,” katanya.

Ia juga menegaskan, APBD tidak bisa digunakan untuk membiayai klub profesional, bahkan Liga 3 sekalipun.

Karena itu, Pemkot perlu menyusun road map pengembangan klub serta memastikan komitmen perusahaan dalam urunan CSR.

Baca juga: Pemkot Bontang Ancang-ancang Bentuk Klub Sepak Bola Profesional Baru

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved