Bocoran Arya Sinulingga Soal Siapa Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, Bakal Hadir di FIFA Matchday?

Ringkasan Berita:

• PSSI belum menentukan pelatih baru Timnas Indonesia dan menunda keputusan hingga FIFA Matchday Maret 2026, sambil fokus memperbaiki citra akibat kasus bullying yang viral. 
• Untuk FIFA Matchday November 2025, slot digunakan Timnas U-22 sebagai persiapan SEA Games 2025.
• Ada 3 nama calon pelatih Timnas Indonesia yang mengemuka, yakni Shin Tae-yong (Korea Selatan), Timur Kapadze (Uzbekistan), dan Frank de Boer (Belanda). 

TRIBUNKALTIM.CO - PSSI belum memilih pelatih baru Timnas Indonesia, menunda hingga FIFA Matchday Maret 2026 sambil fokus memperbaiki citra akibat kasus bullying.

Bursa calon pelatih memanas dengan tiga kandidat utama: Shin Tae-yong, Timur Kapadze, dan Frank de Boer.

Shin menjadi favorit publik, Kapadze sukses membawa Uzbekistan ke Piala Dunia, dan de Boer memiliki rekam jejak impresif di Eropa.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi terbaru tentang pelatih timnas Indonesia.

Padahal sebelumnya, PSSI sudah menyerahkan kepada Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers dan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji untuk mencari pelatih timnas Indonesia.

Baca juga: Kursi Panas Pelatih Timnas Kosong, PSSI Tunda Rapat Penentuan Pengganti Patrick Kluivert

Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Arya Sinulingga mengatakan bahwa PSSI masih menunggu.

PSSI juga tidak mau terburu-buru mencari pelatih baru untuk skuad Garuda.

"Sampai hari ini saya belum dapat kabar dari Sekjen PSSI (Yunus Nusi) mengenai hal itu. Jadi belum dapat informasi siapa calon pelatih timnas Indonesia," kata Arya Sinulingga, Selasa (28/10/2025).

Lanjut Arya Sinulingga, pelatih baru timnas Indonesia mungkin saja akan hadir saat FIFA Matchday Maret 2026.

Untuk FIFA Matchday November 2025, timnas Indonesia tidak berpartisipasi.

PSSI memberikan jatah itu kepada timnas U-22 Indonesia sebagai persiapan SEA Games 2025.

Belum diketahui juga siapa lawan ujicoba tim asuhan Indra Sjafri itu.

"Kebutuhan kami mungkin nanti baru Maret 2026 karena akan ada FIFA Matchday selanjutnya."

"Kalau FIFA Matchday November 2025 dipakai oleh timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025."

"Berarti ya kebutuhan kami sebenarnya di Maret. Jadi masih dicari terlebih dahulu," kata Arya Sinulingga.

Saat ini kata Arya Sinulingga, PSSI sedang fokus membenahi bullying yang tengah terjadi di timnas Indonesia.

Bullying itu viral di media sosial dan membuat citra PSSI jelek di luar negeri.

PSSI sempat ditegur AFC karena netizen Indonesia ikut memberitakan tentang kabar Jepang dan Korea Selatan mau keluar serta buat konfederasi sendiri.

PSSI minta masyarakat Indonesia diminta bersikap sopan di media sosial.

"Kami harus memperbaiki dulu citra PSSI di luar negeri," ucap Arya Sinulingga.

Selain itu, kata Arya Sinulingga, PSSI juga tidak mau mendatangkan pelatih disaat lagi ada masalah.

Keputusan mendatangkan pelatih diambil saat situasi lagi tenang.

"Ada istilah kalau mau memilih sesuatu jangan lagi bahagianya, jangan lagi sebel-sebelnya, atau lagi sedih-sedihnya. Jadi memilihnya pada saat lagi tenang. Jadi ada waktu untuk memilih," tutup Arya Sinulingga.

 3 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia

Bursa calon pelatih baru Timnas Indonesia kembali memanas setelah kepergian Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan. Sejumlah nama kini mencuat dan menjadi perbincangan hangat publik sepak bola Tanah Air, termasuk dari kalangan pelatih top dunia.

Kursi pelatih Timnas Indonesia kosong setelah PSSI dan Kluivert sepakat mengakhiri kontrak kerja sama. Kluivert, mantan striker tim nasional Belanda dan legenda FC Barcelona, dianggap belum mampu membawa skuad Garuda tampil maksimal pasca-gagal lolos Piala Dunia 2026.

Sejak itu, rumor mengenai pengganti Kluivert muncul di berbagai media nasional dan internasional. Bursa calon pelatih semakin ramai dengan nama-nama seperti Shin Tae-yong, Timur Kapadze, hingga Frank de Boer, mantan pelatih Inter Milan.

 Shin Tae-yong, Kandidat Terkuat dengan Dukungan Publik

Shin Tae-yong menempati posisi teratas dalam daftar kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan ini bukan sosok asing bagi masyarakat Indonesia. Ia pernah menukangi Timnas Indonesia sejak akhir 2019 hingga 2024 dan dianggap membawa perubahan besar bagi sepak bola nasional.

Baca juga: Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia? Ketua Umum PSSI Bicara Kriteria Ideal untuk Tukangi Garuda

Shin dikenal disiplin dan tegas dalam melatih pemain muda Indonesia, serta berhasil membawa tim Garuda tampil di berbagai ajang internasional, termasuk Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Shin baru saja berpisah dari klub Korea Selatan, Ulsan HD, setelah kontraknya berakhir. Dukungan publik terhadap Shin tetap tinggi, termasuk dari beberapa anggota Komisi X DPR RI.

Timur Kapadze, Arsitek Sukses Uzbekistan

Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan, juga muncul sebagai kandidat.

Ia menjadi sorotan setelah sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026, sejarah baru bagi negara Asia Tengah tersebut.

Kapadze sebelumnya menjadi pelatih sementara pengganti Srecko Katanec, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai pelatih permanen karena prestasinya.

Kesuksesan tersebut membuat Kapadze masuk radar sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia.

Meski publik sempat dibuat heboh dengan kode dari Kapadze yang terbuka melatih Timnas Indonesia, belum ada komunikasi resmi dari PSSI.

Namun, banyak pihak menilai gaya kepemimpinannya yang modern dan taktis cocok mengembangkan talenta muda Indonesia.

 Frank de Boer, Eks Pelatih Inter Milan yang Bikin Heboh

Frank de Boer, pelatih asal Belanda, juga menarik perhatian publik.

Ia memiliki rekam jejak impresif di Eropa, termasuk menukangi Inter Milan, Ajax Amsterdam, Crystal Palace, dan timnas Belanda.

Spekulasi kedatangannya ke Timnas Indonesia muncul dari unggahan Simon Tahamata, Kepala Pencari Bakat Timnas Indonesia, di media sosial.

Dalam unggahan itu, Simon terlihat memeluk Frank de Boer dan Archil Arveladze, memicu spekulasi sebagai “kode” kedatangan de Boer.

Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Cara Agar Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2030

Namun, Simon Tahamata membantah rumor tersebut.

Ia menjelaskan pertemuan itu hanya untuk memeriahkan acara 100 tahun klub Dinamo Tbilisi di Georgia.

Meski begitu, kedekatan de Boer dengan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, membuat spekulasi semakin kuat.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram