Pisa vs Lazio di Liga Italia, Gilardino Ungkap Daftar Pemain Absen dan Puji Sosok Sarri

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Pisa, Alberto Gilardino, mengungkap banyak hal jelang pertandingan pekan ke-9 Liga Italia Serie A antara Pisa vs Lazio.

Pertandingan tersebut dijadwalkan di Stadion Arena Garibaldi di Pisa, Italia pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat (31/10/2025) pukul 02:45 WIB. 

Dalam konferensi persnya, Gilardino menunjukkan kepercayaan diri, persatuan, dan tekad menjelang pertandingan melawan Lazio asuhan Maurizio Sarri.

Ia mengungkap sejumlah nama pemain yang akan absen dalam laga tersebut. 

"Yang absen adalah Mateus Lusuardi, Calvin Stengs, dan Tomas Esteves, serta Raul Albiol karena masalah tangan. Kami masih perlu mengevaluasinya untuk pertandingan berikutnya melawan Torino. Kami berharap dia bisa kembali," ujar Gilardino, seperti dilaporkan sestaporta.news.

Baca juga: Pisa vs Lazio di Liga Italia: H2H, Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Tempat Menonton

Gilardino menyebut absennya Albiol dan Lusuardi sangat signifikan, karena keduanya adalah bek tengah.

Timnya telah menjalani pekan yang luar biasa dengan antusiasme dan tekad yang tinggi.

Dia ingin memasuki pertandingan melawan Lazio dengan performa yang hebat seperti di Milan saat menahan imbang Rossonerri 2-2. 

"Kami membutuhkan konsistensi untuk memainkan pertandingan kunci melawan tim Lazio yang kuat di setiap lini," katanya.

Gilardino juga memuji habis pelatih Lazio, Maurizio Sarri.

"Lazio dilatih oleh pelatih yang hebat, salah satu pelatih terbaik di Italia, dan bukan hanya tahun ini. Dia pelatih yang sangat siap dan sulit untuk ditemui, tetapi saya sangat yakin dengan kualitas dan kemampuan para pemain saya. Ada keinginan untuk tetap bersatu, dan ini krusial karena semakin kita bersatu, semakin besar kita dapat membuat perbedaan."

Baca juga: Amuk Allegri ke Santiago Gimenez usai AC Milan Ditahan Pisa, Santi Bangun, Apa Kamu Tidur?

Lebih lanjut, mantan pemain AC Milan itu mengungkapkan kekecewaannya tentang kepemimpinan wasit di sejumlah laga, salah satunya ketika di Milan.

"Saya kecewa membaca bahwa saya telah bercanda tentang gol-gol AC Milan. Itu bukan ironi, melainkan kenyataan. Kami senang mengetahui dari penunjuk wasit (Gianluca) Rocchi bahwa gol pertama AC Milan seharusnya offside dan insiden semacam itu akan dihukum di pertandingan-pertandingan mendatang. Kami seperti kelinci percobaan di awal musim ini, kami memproduksi literatur wasit. Ada banyak insiden, tetapi kami harus fokus pada lapangan, tanpa mencari-cari alasan."

Tentang pemain dan pilihannya, Gilardino mengaku telah banyak memvariasikan pasangan penyerang dan sistem penyerangan, selalu melakukan penyesuaian berdasarkan karakteristik mereka.

Dan ia terus berupaya memastikan kekompakan antar-pasangan di timnya sempurna.

"Matteo Tramoni akan memainkan pertandingan kesembilannya besok; ia telah menjadi starter enam kali dan masuk sebagai pemain pengganti. Para pemain ini perlu dilatih dan didorong untuk membuat kesalahan, sambil tetap menjaga kepercayaan diri yang tinggi."

"Di posisi penjaga gawang Simone Scuffet meningkatkan persaingan, dan ini juga berdampak positif pada Adrian Semper, yang bermain bersih dan teratur."

"Juan Cuadrado bermain sangat baik, dan Arturo Calabresi juga memberikan kontribusi yang luar biasa. Saya akan mengevaluasi mereka menjelang dua pertandingan berikutnya, termasuk melawan Torino. Isak Vural juga menunjukkan peningkatan yang pesat."

"Isak saat ini adalah seorang gelandang dengan teknik yang sangat baik, sentuhan pertama yang baik, dan kontrol bola yang cepat. Dia jago berlari dan bisa bermain sebagai gelandang serang. Saya akan memberikan beberapa penilaian, sementara Cuadrado bermain baik dan terus berkembang. Mereka adalah pemain-pemain yang kami andalkan untuk mengubah pertandingan."

Baca juga: Senang dan Kecewanya Zachary Athekame usai Laga AC Milan vs Pisa

Bagaimana dengan bek Daniel Denoon?

"Dia baik-baik saja, dia sudah berlatih beberapa minggu terakhir dan sudah kembali bermain. Saya sedang mencari solusi, saya melihatnya membaik."

Perkiraan Susunan Pemain 

Pisa (3-5-2): Adrian Semper; Antonio Caracciolo, Simone Canestrelli, Giovanni Bonfanti; Idrissa Toure, Marius Marin, Michel Aebischer, Ebenezer Akinsanmiro, Mehdi Leris; Stefano Moreo, M'Bala Nzola.

Lazio (4-3-3): Ivan Provedel; Adam Marusic, Alessio Romagnoli, Mario Gila, Luca Pellegrini; Matteo Guendouzi, Danilo Cataladi, Toma Basic; Gustav Isaksen, Boulaye Dia, Mattia Zaccagni.

Head-to-Head Pisa vs Lazio

• Pertemuan pertama dalam 34 tahun: Pisa dan Lazio terakhir kali memainkan pertandingan kompetitif pada 5 Mei 1991, karena Nerazzurri terdegradasi setelahnya.
• Rekor tak terkalahkan Lazio: Lazio belum pernah merasakan kekalahan dalam empat pertandingan terakhirnya, tetapi akan berusaha untuk mencatatkan kemenangan beruntun di Serie A untuk pertama kalinya sejak Februari.
• Kemenangan terakhir Pisa di Serie A: Terakhir kali Pisa memenangkan kontes Serie A terjadi pada 12 Mei 1991, ketika mereka mengalahkan Bari 1-0 di kandang.
• Lazio berhasil menjaga clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Serie A melawan Pisa (dua kemenangan 1-0 dan satu hasil imbang 0-0, antara tahun 1989 dan 1991).
• Pisa belum mencetak satu gol pun dalam empat pertandingan kandang pertama mereka musim ini, tetapi dua dari empat gol Nerazzurri di Serie A musim ini dicetak oleh M'Bala Nzola, satu-satunya pencetak gol tim asal Tuscan tersebut yang mencetak lebih dari satu gol di turnamen tersebut.

Prediksi Skor Pisa vs Lazio

Pisa mungkin merupakan lawan yang sulit ditaklukkan oleh tim-tim besar Serie A, tetapi Lazio sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi, dan mereka akan berusaha membawa momentum mereka ke kota Tuscan yang terkenal itu.

Tuan rumah mungkin menunjukkan ketangguhan mereka di awal pertandingan, tetapi tim tamu pada akhirnya akan mampu menembus pertahanan mereka, dengan Mattia Zaccagni memainkan peran krusial.

• Prediksi Thelaziali.com: Pisa 0-2 Lazio
• Prediksi Sportsmole: Pisa 0-1 Lazio.

(tribunkaltim.co/ful)