Breaking News

Liga Europa

Hasil Liga Europa: Penampilan Calvin Verdonk Menuai Kritik, Lille Takluk di Kandang Red Star

Bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali membuktikan kelasnya di ajang Liga Europa.

Tangkapan Layar X/LOSC
HASIL LIGA EUROPA - Starting XI Lille yang diperkuat bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Laga Red Star vs Lille, berkesudahan untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 1-0. (Tangkapan Layar X/LOSC) 
Ringkasan Berita:
  • Calvin Verdonk kembali tampil sebagai starter saat Lille menghadapi Red Star Belgrade pada matchday ke-4 Liga Europa, Jumat (7/11/2025). Namun, timnya kalah 0-1 lewat penalti Marko Arnautovic di menit ke-85.
  • Bek Timnas Indonesia itu tampil aktif di sisi kiri dan menjadi eksekutor bola mati, meski beberapa kali gagal memanfaatkan peluang.
  • Kekalahan ini membuat Lille menelan dua hasil buruk beruntun di Liga Europa.

TRIBUNKALTIM.CO - Bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali membuktikan kelasnya di ajang Liga Europa.

Calvin Verdonk kembali menjadi pilihan utama ketika Lille berhadapan dengan Red Star Belgrade, Jumat (7/11/2025) dinihari tadi.

Sayangnya, Lille gagal mendulang poin, alias kalah dari Red Star Belgrade dengan skor 1-0.

LOSC Lille bertamu ke markas raksasa Serbia, Red Star Belgrade, di Stadion Rajko Mitic pada matchday 4 Liga Europa.

Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 Indonesia Meski Takluk dari Zambia

Melawan tim juara Piala Champions 1990-1991, Calvin Verdonk melanjutkan spesialisasinya di pentas Liga Europa.

Ia dipilih kembali oleh pelatih Bruno Genesio sebagai starter.

Artinya, pria 28 tahun itu selalu menjadi pilihan utama dalam semua pertandingan Les Dogues di Liga Europa musim ini.

Dia juga masuk starting XI secara beruntun setelah meraihnya dalam partai melawan Angers di Liga Prancis pekan lalu.

Baca juga: Ada 5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Erick Thohir: Dari Empat Negara Berbeda

Seperti biasa, Verdonk rajin menjadi engsel di sisi kiri.

Ia mempertahankan zona sekaligus rutin membantu serangan.

Selain itu, satu peran spesial kembali diemban Verdonk, yakni sebagai eksekutor bola mati.

Keberhasilan mencetak asis dan umpan kunci lewat korner saat menghadapi PAOK di laga sebelumnya mungkin jadi pertimbangan Genesio memberikan peran tersebut.

Baca juga: Alasan Timnas U-17 Indonesia Kalah 1-3 dari Zambia di Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2025

Hanya, kali ini Verdonk tidak bisa mereplika keahliannya dalam set-piece.

Kiriman korner maupun tendangan bebas tak akurat dari sang pemain memicu kritikan keras dari warganet hingga komentator pertandingan.

Ada satu kesempatan tendangan bebas Verdonk dalam posisi ideal di sisi kanan dekat kotak penalti yang meleset jauh di atas mistar.

"Saya secara resmi lebih baik dalam mengambil tendangan bebas daripada Verdonk," cuit akun X @LePomPoir.

Baca juga: Nova Arianto Ungkap Biang Keladi Kekalahan Timnas U-17 Indonesia dari Zambia

"Tendangan bebas Verdonk dalam 30 menit pertama ini tidak bisa ditoleransi. Saat menghadapi pertahanan padat seperti itu, kita tidak boleh membuang-buang kesempatan sembarangan," cuit akun lain, @beauferietotale.

Verdonk sendiri nyaris bikin asis untuk rekannya, Hamza Igamane.

Sebuah umpan jitu kolektor 12 caps Timnas Indonesia itu dipantulkan kaki Igamane, lalu membawanya ke kotak penalti.

Saat tinggal berhadapan dengan kiper, Igamane melepaskan tembakan lob ke gawang kosong, tapi meleset dari target.

Baca juga: Penalti Indonesia Dibatalkan! Hasil Timnas U17 Kalah 1-3 dari Zambia, Nova: Pemain Seperti Ketakutan

Di sisi lapangan yang lain, Verdonk juga nyaris bikin 'asis' untuk lawan.

Sebuah umpan back-pass darinya ditujukan kepada bek tengah Chancel Mbemba.

Namun, buruknya komunikasi Mbemba dengan kiper Berke Ozer menyebabkan bola bergulir liar dan hampir disambar pemain Red Star.

Untung bagi Lille, Ozer keburu menyapunya jauh-jauh.

Baca juga: Nova Arianto Andalkan 3 Pemain Kunci Timnas U17 Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Jala gawang Les Dogues sempat bergetar pada menit ke-72, tapi gol dianulir karena offside Marko Arnautovic.

Perjuangan Calvin Verdonk dkk yang mendominasi permainan (60 persen possession) akhirnya harus berakhir dengan patah hati karena gol larut tuan rumah.

Pada menit ke-83, Ozer melakukan pelanggaran di kotak penalti dengan menekel kapten Red Star, Mirko Ivanic.

Wasit tentu saja menunjuk titik putih.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Zambia Piala Dunia U-17 Hari Ini, Kick-off Jam 22.45 WB

Tendangan penalti sukses dieksekusi mantan bomber Inter Milan, Arnautovic (85').

Semenit setelah gol itu terjadi, Verdonk ditarik keluar untuk digantikan pesaingnya, Romain Perraud.

Mendekati akhir laga, Lille mendapat kans gagal beruntun melalui sundulan Olivier Giroud dan tembakan Matias Fernandez-Pardo yang dimentahkan kiper dan meleset di atas mistar.

LOSC Lille kalah 0-1 dan menelan defisit beruntun setelah digebuk PAOK pada matchday sebelumnya.

Red Star Belgrade 1-0 LOSC Lille (Marko Arnautovic 85'-pen.) (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved