Hasil Liga Italia: AC Milan Naik ke Puncak Klasemen dengan Penuh Penyesalan usai Laga Kontra Parma

Ringkasan Berita:

• AC Milan gagal menang setelah unggul 2-0 di markas Parma. Gol Saelemaekers dan Leao disamakan Bernabe serta DelPrato dalam laga penuh peluang terbuang. 
• AC Milan sempat hampir kembali memimpin lewat Pulisic dan Saelemaekers, namun Parma tampil agresif di babak kedua. 
• Hasil imbang ini tetap membawa AC Milan ke puncak klasemen, meski posisinya rawan tergusur Napoli atau Inter Milan.

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan menyia-nyiakan keunggulan 2-0 di Stadio Tardini lewat gol Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao, sementara Parma bangkit melalui Adrian Bernabe dan Enrico DelPrato dalam laga penuh drama di Liga Italia.

Laga Parma vs AC Milan di pekan ke-11 Liga Italia, gagal dimanfaatkan Rossoneri untuk memetik poin penuh.

AC Milan datang dengan ambisi merebut puncak klasemen setelah menang dramatis 1-0 atas Roma, di mana Mike Maignan kembali menjadi pahlawan lewat penyelamatan penalti.

AC Milan masih tanpa Adrien Rabiot dan Santiago Gimenez, sementara Christian Pulisic, Fikayo Tomori dan Ardon Jashari hanya cukup fit untuk duduk di bangku cadangan.

Baca juga: Prediksi Liga Italia Parma vs AC Milan, Peluang Bagi Rossoneri Rebut Puncak Klasemen

Pervis Estupinan tampil untuk pertama kalinya sejak 28 September.

Di sisi lain, Parma hanya meraih dua poin dari lima laga terakhir, termasuk kekalahan beruntun dari Roma dan Bologna.

Christian Ordonez absen akibat kartu merah, sementara Nahuel Estevez, Alessandro Circati, Pontus Almqvist, Gaetano Oristanio, Matija Frigan, dan Jacob Ondrejka semuanya cedera.

Jalannya Pertandingan

Lautaro Valenti nyaris membuat gol bunuh diri saat memotong umpan tarik Rafael Leao yang ditujukan kepada Christopher Nkunku.

Baca juga: Legenda Belanda Harap Joshua Zirkzee Segera Pindah ke AC Milan

Namun AC Milan akhirnya membuka skor ketika Nkunku memberi umpan pendek di luar kotak penalti, dan Zion Suzuki terlambat menepis tembakan mendatar Saelemaekers yang mengarah ke sudut bawah gawang.

Pada menit ke-18 Parma sempat menjebol gawang AC Milan, tetapi Oliver Sorensen sudah berdiri dalam posisi offside ketika membelokkan tembakan rekannya.

Saelemaekers kembali terlibat saat ia dijatuhkan oleh Abdoulaye Ndiaye di kotak penalti.

Wasit memberikan penalti dan tetap pada keputusannya setelah pengecekan VAR.

Baca juga: Aroma Gratis dalam Transfer AC Milan, Lewandowski Target Sempurna Rossoneri

Rafael Leao mengeksekusi bola ke sudut bawah dekat meski Suzuki menebak arah dengan benar.

Maignan kemudian menepis sundulan glancing Enrico DelPrato, sementara tembakan Nkunku memaksa Suzuki melakukan penyelamatan.

Tak lama kemudian Parma memperkecil ketertinggalan.

Sascha Britschgi memenangkan duel di tepi lapangan dan memberikan bola kepada Adrian Bernabe, yang melepaskan tembakan melengkung kaki kiri indah ke pojok atas tanpa bisa dijangkau Maignan.

Baca juga: 5 Bek Calon Penggawa Anyar AC Milan di Jendela Transfer Januari 2026

Selepas jeda, Parma tampil jauh lebih agresif.

Cutrone memberikan umpan tarik kepada Pellegrino, tetapi Estupinan melakukan blok krusial, dan bola memantul ke tangan Samuele Ricci dari jarak sangat dekat sehingga VAR tidak memberikan penalti.

DelPrato beberapa kali mengancam: satu tembakannya ditepis Maignan di tiang dekat, dan sundulan lainnya hanya menyentuh sisi luar tiang.

Allegri mengubah formasi AC Milan menjadi 4-4-2, tetapi sikap tim justru mengendur setelah unggul 2-0.

Baca juga: Liga Italia Inter Milan vs Lazio, Mantan Kapten AC Milan Dipastikan Absen

Bernabe membuang peluang emas saat menendang bola terlalu tinggi dari jarak 14 meter setelah umpan cerdas Cutrone.

Tak lama kemudian, sundulan Pellegrino mengenai tiang gawang.

Tekanan Parma akhirnya membuahkan hasil.

Umpan silang Britschgi dari sisi kanan disambut sundulan glancing DelPrato di tiang dekat, mengarah ke sudut bawah jauh.

Baca juga: AC Milan Segera Ajukan Proposal Perpanjangan Kontrak untuk Rafael Leao

Momen spesial bagi sang bek, yang diketahui merupakan pendukung AC Milan sejak kecil.

AC Milan hampir kembali unggul di menit 76 ketika Pulisic, yang baru masuk, lolos sendirian berkat flick Leao.

Namun secara mengejutkan ia menembak melebar meski hanya berhadapan dengan Suzuki.

Saelemaekers juga menyia-nyiakan peluang dengan back-heel akrobatik yang meleset dari umpan Modric.

Baca juga: AC Milan Segera Ajukan Proposal Perpanjangan Kontrak untuk Rafael Leao

Laga kemudian menjadi saling serang.

Dalam satu rangkaian serangan, Maignan melakukan penyelamatan luar biasa untuk menepis sundulan terbang DelPrato di garis gawang dari situasi tendangan bebas Hernani.

Saelemaekers kemudian melakukan serangan balik, melewati Suzuki, tetapi tembakannya ke gawang kosong malah melebar akibat tekanan para pemain Parma yang mengejar.

Suzuki sempat menjinakkan tembakan mendatar Luka Modric setelah penyelamatan awal yang kurang meyakinkan.

Baca juga: Aroma Gratis dalam Transfer AC Milan, Lewandowski Target Sempurna Rossoneri

Di masa injury time, Youssouf Fofana juga gagal memanfaatkan peluang emas ketika sontekannya dari jarak tujuh meter terhadap umpan tarik Ruben Loftus-Cheek melenceng tipis.

Hasil ini tetap membuat AC Milan naik ke puncak klasemen Liga Italia dengan 22 poin, sama dengan poin yang dikemas Napoli.

Posisi AC Milan pun terancam turun lagi, andai Napoli maupun Inter Milan bisa mengalahkan lawan-lawannya.

Hasil Akhir

Parma 2-2 Milan

Pencetak gol

Saelemaekers 12' (M)

Leao (pen) 25' (M)

Bernabe 45+1' (P)

DelPrato 62' (P)

Klasemen Liga Italia

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

AC Milan

11

6

4

1

17

9

8

22

2

Napoli

10

7

1

2

16

8

8

22

3

Inter Milan

10

7

0

3

24

12

12

21

4

Roma

10

7

0

3

10

5

5

21

5

Juventus

11

5

4

2

14

10

4

19

6

Bologna

10

5

3

2

16

8

8

18

7

Como

11

4

6

1

12

6

6

18

8

Lazio

10

4

3

3

13

7

6

15

9

Udinese

10

4

3

3

12

15

-3

15

10

Cremonese

11

3

5

3

12

13

-1

14

11

Torino

11

3

5

3

10

16

-6

14

12

Atalanta

10

2

7

1

13

8

5

13

13

Sassuolo

10

4

1

5

11

12

-1

13

14

Cagliari

11

2

4

5

9

14

-5

10

15

Lecce

11

2

4

5

8

14

-6

10

16

Pisa

11

1

6

4

8

14

-6

9

17

Parma

11

1

5

5

7

14

-7

8

18

Genoa

10

1

3

6

6

14

-8

6

19

Verona

11

0

6

5

6

16

-10

6

20

Fiorentina

10

0

4

6

7

16

-9

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

(*)