Jadwal Timnas U-22 Indonesia vs Mali dan Daftar Skuad di FIFA Matchday Jelang SEA Games 2025

Gelandang
Arkhan Fikri (Arema FC)
Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
Zanadin Fariz (Persis Solo)
Ivar Jenner (FC Utrecht)
Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
Rivaldo Pakpahan (Borneo FC)
Ananda Raehan (PSM Makassar)
Rifqy Ray Farandi (Persik Kediri)
Wigi Pratama (Persik Kediri)

Penyerang
Hokky Caraka (Persita Tangerang)
Rafael Struick (Dewa United)
Jens Raven (Bali United)
Rahmat Arjuna (Bali United)
Ricky Pratama (PSM Makassar)
Mauro Zijlstra (FC Volendam)

Borneo FC dan Bali United menjadi dua klub penyumbang pemain terbanyak dengan masing-masing tiga pemain.

Selain itu, pemain diaspora — sebutan bagi pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri — seperti Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx turut memperkuat lini tengah dan belakang tim.

Harga Tiket Resmi dan Mekanisme Pembelian

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah merilis harga tiket pertandingan Timnas U-22 Indonesia vs Mali melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, dengan harga sebagai berikut:

Kategori Mandiri Garuda West: Rp75.000
Kategori Freeport Garuda East: Rp75.000
Kategori Indomilk Garuda South: Rp50.000
Kategori Aqua Garuda North: Rp50.000

Penjualan tiket dimulai pada 10 November 2025, dan para penonton diwajibkan memiliki akun Garuda ID yang sudah terverifikasi untuk bisa membeli tiket.

PSSI menegaskan bahwa laga ini resmi masuk kalender FIFA dan merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mempertahankan medali emas SEA Games.

Skuad Mali sendiri dijadwalkan tiba di Indonesia pada 13 November 2025, dua hari sebelum pertandingan pertama digelar.

Marselino Ferdinan Tak Dipanggil, Ini Alasannya

Nama Marselino Ferdinan kembali tidak masuk dalam daftar skuad Timnas U-22 Indonesia kali ini.

Padahal, pemain yang kini memperkuat AS Trencin di Slovakia itu sudah sembuh dari cedera dan mulai mendapatkan menit bermain bersama klub barunya.

Keputusan ini sempat menimbulkan pertanyaan publik, sebab Marselino merupakan salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Indonesia di SEA Games sebelumnya.

Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, menjelaskan bahwa absennya Marselino bukan karena dicoret, melainkan karena ia sedang dalam masa adaptasi dengan klub Eropa-nya.

“Dia baru bergabung di klubnya,” kata Sumardji kepada BolaSport.com.

“Nanti mendekati SEA Games 2025, kami upayakan bisa bergabung.”