Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi Skor Moldova vs Timnas Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa dan Susunan Pemain

Pertandingan Moldova vs Timnas Italia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa berlangsung pada Jumat (14/11/2025) pukul 02.45 WIB.

AI Microsoft Copilot
KUALIFIKASI PIALA DUNIA - Kolase bendera Moldova dan Italia. Berikut prediksi skor Moldova vs Timnas Italia dan susunan pemain (AI Microsoft Copilot) 
Ringkasan Berita:
  • Moldova menghadapi Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan performa buruk, hanya meraih satu poin dari enam laga
  • Italia tampil dominan di bawah Gattuso, menang lima kali beruntun dengan serangan tajam Mateo Retegui
  • Berdasarkan statistik dan head-to-head, Italia diprediksi menang 3-0 atas Moldova di laga tandang ini.

TRIBUNKALTIM.CO - Pertandingan Moldova vs Timnas Italia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa akan menjadi salah satu laga yang menarik untuk disimak pekan ini.

Laga Moldova vs Italia berlangsung pada Jumat (14/11/2025) pukul 02.45 WIB.

Kedua tim datang dengan motivasi dan kondisi yang sangat berbeda: Moldova berjuang untuk keluar dari keterpurukan, sementara Timnas Italia tampil garang dan kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya di bawah asuhan Gennaro Gattuso.

Laga ini bukan sekadar formalitas bagi Azzurri (julukan Timnas Italia), tetapi juga ujian konsistensi untuk memperkokoh posisi di Grup I.

Di sisi lain, Moldova berharap bisa menahan gempuran serangan Italia di hadapan pendukungnya sendiri, meski secara statistik peluang mereka terbilang kecil.

Baca juga: Prediksi Skor Irlandia vs Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Moldova: Mencari Keajaiban di Tengah Tren Buruk

Tim nasional Moldova saat ini sedang berada dalam fase yang sangat sulit. Dari enam laga terakhir di kualifikasi, mereka hanya meraih satu poin—hasil imbang 1-1 melawan Estonia pada 14 Oktober lalu.

Dalam laga itu, Moldova menguasai bola hanya 39 persen dan melepaskan 16 tembakan, dengan empat di antaranya tepat sasaran.

Gol semata wayang dicetak oleh Ștefan Bodișteanu pada menit ke-64, membalas gol cepat Estonia yang dicetak Mattias Käit di menit ke-12.

Walau sempat menunjukkan semangat juang, hasil itu tak mampu menutupi rapuhnya lini pertahanan Moldova.

 Dalam enam pertandingan terakhir, mereka sudah kebobolan 22 gol, angka yang menunjukkan betapa lemahnya organisasi pertahanan mereka.

Hasil imbang kontra Estonia mengakhiri rentetan lima kekalahan beruntun, termasuk kekalahan telak dari Norwegia (11-1) dan Israel (0-4).

Pelatih Lilian Popescu mencoba memperbaiki situasi dengan membangun kembali organisasi permainan dan menanamkan disiplin di lini belakang.

Namun, kekurangan kualitas pemain di setiap lini membuat Moldova masih kesulitan bersaing di level ini.

Bahkan ketika bermain di kandang, mereka belum mampu tampil percaya diri: tiga laga kandang terakhir berakhir dengan kekalahan, hanya mencetak dua gol, dan kebobolan rata-rata empat gol per laga.

Dalam klasemen sementara Grup I, Moldova terpuruk di dasar dengan hanya satu hasil imbang dan lima kekalahan.

Mereka mencatat rata-rata 0,67 gol dicetak per laga dan 4,34 gol kebobolan, memperlihatkan kesenjangan yang lebar dengan tim-tim lain di grup.

Italia: Mesin Gattuso Mulai Panas

Di sisi lain, Timnas Italia justru tengah berada dalam tren positif yang luar biasa. Setelah sempat goyah di awal kualifikasi, Italia kini mencatat lima kemenangan beruntun dan naik ke posisi kedua Grup I.

Kemenangan terbaru datang dari laga melawan Israel, di mana Gli Azzurri menang meyakinkan 3-0 berkat dua gol dari Mateo Retegui (45’ dan 74’) serta gol penutup dari Gianluca Mancini (93’).

Dalam pertandingan tersebut, Italia menguasai 53 persen bola, melepaskan 16 tembakan dengan enam tepat sasaran. Dominasi ini menggambarkan gaya baru Italia di bawah Gattuso—lebih agresif, cepat dalam transisi, dan efisien dalam penyelesaian akhir.

Dalam enam laga terakhir, rata-rata mereka mencetak 3 gol per pertandingan, dengan total 15 poin dari enam laga (5 menang, 1 kalah).

Gattuso berhasil memulihkan kepercayaan diri tim setelah masa transisi pasca Roberto Mancini.

Di bawah asuhannya, Italia tampil lebih ofensif dengan sistem 4-3-3, mengandalkan trio penyerang Matteo Politano, Mateo Retegui, dan Mattia Zaccagni. 

Retegui menjadi bintang baru yang terus mencuri perhatian dengan torehan 5 gol di babak kualifikasi, menjadikannya salah satu penyerang paling produktif di Eropa saat ini.

Italia juga memperlihatkan soliditas yang semakin baik dalam bertahan. Dalam empat pertandingan terakhir, mereka hanya kebobolan sedikit, meskipun sempat kecolongan dalam laga-laga tandang seperti melawan Israel (4–5) dan Estonia (1–3).

Namun secara keseluruhan, Italia telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan tandang terakhirnya di berbagai ajang, termasuk UEFA Nations League.

Head-to-Head: Italia Terlalu Tangguh

Catatan pertemuan kedua tim memperlihatkan dominasi total Italia. Dalam semua laga resmi, Moldova belum pernah menang atau bahkan menahan imbang Gli Azzurri.

Pertemuan terakhir terjadi pada 9 Juni 2025, di mana Italia menang 2-0 di laga keempat Kualifikasi Piala Dunia.

Dalam pertandingan itu, Italia menguasai bola hingga 66 persen dan menciptakan 28 peluang. Gol-gol dicetak oleh Giacomo Raspadori dan Andrea Cambiaso.

Sementara Moldova sempat memberikan perlawanan dengan 18 tembakan (7 di antaranya tepat sasaran), perbedaan kualitas antara kedua tim tetap terlalu besar.

Sebelumnya, dalam laga persahabatan tahun 2020, Italia bahkan menang telak 6-0, menunjukkan kesenjangan kelas yang sulit dijembatani.

Susunan Pemain Moldova vs Italia

MOLDOVA (5-3-2):

Kojuhar; Forov, Craciun, Gherasimencov, Dumbravanu, Reabciuk; Caimacov, Rata, Ionita; Perciun, Postolachi.
Pelatih: Lilian Popescu

ITALIA (4-3-3):

Donnarumma; Di Lorenzo, Mancini, Bastoni, Dimarco; Frattesi, Locatelli, Tonali; Politano, Retegui, Zaccagni.
Pelatih: Gennaro Gattuso

Formasi Moldova 5-3-2 menunjukkan pendekatan defensif dengan lima bek di garis belakang. Strategi ini biasanya digunakan untuk menutup ruang serangan lawan dan bertahan dengan blok rendah—yakni garis pertahanan yang sangat dalam di area kotak penalti sendiri.

 Sementara Italia dengan formasi 4-3-3 tampil lebih terbuka, menekan tinggi, dan berfokus pada sirkulasi cepat bola untuk memecah pertahanan lawan.

Analisis Taktis: Pertahanan Ketat vs Serangan Bergelombang

Secara taktik, Moldova hampir pasti akan mengandalkan strategi blok rendah (low block), yakni bertahan rapat di sepertiga lapangan sendiri dan menunggu kesempatan melakukan serangan balik cepat.

Mereka akan mengandalkan bola panjang langsung ke striker utama seperti Ion Nicolaescu atau Postolachi, serta berharap bisa memanfaatkan bola mati seperti sepak pojok atau tendangan bebas.

Kunci bagi Moldova adalah menjaga konsentrasi dan disiplin tinggi, terutama di babak pertama. Gol cepat dari Italia bisa membuka “pintu air” dan membuat situasi semakin berat.

Sebaliknya, Italia akan berupaya mendominasi permainan sejak menit awal dengan penguasaan bola mencapai 60–70 persen.

Bek sayap seperti Dimarco dan Di Lorenzo akan naik tinggi untuk memberi tekanan dari sisi lapangan, sementara lini tengah yang dihuni Locatelli, Tonali, dan Frattesi akan mengatur tempo permainan.

Pemain seperti Giacomo Raspadori juga bisa menjadi faktor pembeda dengan pergerakannya di antara garis pertahanan Moldova.

Selain itu, Mateo Retegui yang tengah on-fire diharapkan mampu memanfaatkan setiap peluang kecil menjadi gol.

Statistik dan Peluang Pertandingan

Dari perspektif statistik, Italia sangat difavoritkan. Moldova belum pernah menang atas Italia, dan dalam enam pertandingan terakhir mereka selalu kebobolan lebih dari dua gol per laga.

Sementara itu, Italia rata-rata mencetak tiga gol per pertandingan dalam lima laga terakhir.

Dalam bursa taruhan internasional, Italia menjadi favorit kuat di pasar 1X2 (prediksi hasil akhir) dengan peluang kemenangan sangat tinggi.

Handicap -1.5 hingga -2.0 untuk Italia menjadi pilihan rasional, mengingat selisih kualitas dan tren skor belakangan ini.

Untuk pasar gol, opsi Italia menang dan over 2,5 gol atau Italia menang tanpa kebobolan juga sangat potensial.

Prediksi Skor Moldova vs Italia

Melihat perbedaan performa, kualitas pemain, dan mental bertanding, sulit untuk melihat Moldova mampu menahan Italia.

Lini depan Gli Azzurri sedang tajam dan penuh percaya diri, sementara pertahanan Moldova masih rapuh dan sering kehilangan fokus.

Kiper Moldova diprediksi akan bekerja ekstra keras sepanjang laga, menghadapi gempuran bertubi-tubi dari pemain Italia.

Jika Azzurri mampu mencetak gol cepat di babak pertama, maka peluang terjadinya pesta gol sangat besar.

Prediksi skor akhir: Moldova 0 – 3 Italia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved