Breaking News

Timnas Indonesia

Timur Kapadze, Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya? Sebut Siap Tukangi Garuda

Ya, Timur Kapadze dikabarkan siap menukangi Timnas Indonesia setelah secara resmi mundur dari posisinya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan. 

instagram/uzbekistanfa
CALON PELATIH INDONESIA - Potret Timur Kapadze, ngaku tertarik melatih Timnas Indonesia. Ini profil dan rekam jejak eks pelatih Uzbekistan (instagram/uzbekistanfa) 
Ringkasan Berita:
  • Timur Kapadze resmi mundur dari Timnas Uzbekistan dan mengungkapkan kesiapannya melatih Timnas Indonesia
  • Eks gelandang legendaris Uzbekistan ini mendapat empat tawaran dari negara dan klub, namun masih menunggu langkah resmi dari PSSI
  • Dukungan besar datang dari suporter Indonesia yang membanjiri media sosialnya, menandakan antusiasme tinggi terhadap kemungkinan Kapadze menukangi Garuda.

TRIBUNKALTIM.CO -Nama Timur Kapadze tengah jadi sorotan di kalangan penggemar Timnas Indonesia.

Ya, Timur Kapadze dikabarkan siap menukangi Timnas Indonesia setelah secara resmi mundur dari posisinya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan

Kabar ini menimbulkan gelombang antusiasme luar biasa, terutama setelah sang pelatih blak-blakan menyatakan kesiapannya menangani skuad Garuda.

Federasi Sepak Bola Uzbekistan atau UFA (Uzbekistan Football Association) telah mengonfirmasi kabar pengunduran diri Kapadze melalui unggahan resmi di akun Instagram mereka pada Selasa (11/11/2025).

Dalam pernyataan itu, UFA menjelaskan bahwa sang pelatih memutuskan mundur karena ingin melanjutkan karier di jenjang yang lebih tinggi.

Baca juga: Bojan Hodak, Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya? Masa Depan di Persib Jadi Tanda Tanya

“Timur Kapadze, asisten pelatih tim nasional Uzbekistan, telah mengajukan permohonan kepada pimpinan Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan untuk dibebaskan dari jabatannya, dan menyatakan keinginannya untuk melanjutkan kariernya di panggung baru,” tulis UFA.

UFA pun menghargai keputusan pelatih berusia 44 tahun itu, seraya mendoakan kesuksesannya.

“Karena sang spesialis menerima tawaran lain dan berniat melanjutkan karier kepelatihannya sebagai pelatih kepala, pimpinan UFA dengan hormat menerima keputusannya,” lanjut pernyataan resmi federasi.

Tidak lama berselang, Timur Kapadze sendiri membenarkan kabar tersebut melalui unggahan pribadi di Instagram.

Dalam unggahannya yang penuh emosi, mantan kapten Uzbekistan itu menuliskan perpisahan yang menyentuh hati.

“Masa bakti saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun ini penuh dengan emosi, kemenangan, dan pengalaman tak terlupakan. Saya ingin berterima kasih kepada para pemain, staf tim, dan federasi atas kepercayaan dan kerja sama mereka. Terima kasih khusus kepada semua penggemar atas dukungan, energi, dan kepercayaan kalian yang tak henti-hentinya kepada tim! Saya bangga telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Semoga tim ini sukses dan meraih prestasi baru di masa depan!”

Unggahan tersebut segera diserbu ribuan komentar dari suporter Timnas Indonesia, yang berharap ia segera merapat ke Tanah Air. Banyak warganet meninggalkan pesan bernada selamat datang seperti:

“Welcome to Indonesia coach,” tulis salah satu pengguna.

“Selamat datang ke negara muslim terbesar di dunia,” komentar lainnya.

Baca juga: Jadwal Timnas U-22 Indonesia vs Mali dan Daftar Skuad di FIFA Matchday Jelang SEA Games 2025

Kabar mundurnya Timur Kapadze bertepatan dengan rumor pencarian pelatih baru Timnas Indonesia setelah Patrick Kluivert dikabarkan akan dievaluasi.

Dalam wawancara dengan kantor berita nasional Uzbekistan, UZA, Kapadze dengan tegas menyebut dirinya siap menukangi skuad Merah Putih.

“Saya siap memimpin tim nasional Indonesia. Saat ini saya bebas dan menunggu tawaran,” ujar Kapadze seperti dikutip dari media Uzbekistan, Zamin.

Ia menegaskan bahwa dirinya terbuka terhadap berbagai kesempatan melatih di level internasional, termasuk Indonesia.

“Saya masih berkesempatan untuk tetap bersama tim nasional, tetapi saya punya ide sendiri. Saya berniat untuk mendapatkan pengalaman baru dan menambah pengetahuan saya,” tandasnya.

Menariknya, meski menerima beberapa tawaran, Timur Kapadze belum mendapatkan pendekatan resmi dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).

Hal ini diungkapkan oleh pengamat sepak bola Indonesia Effendi Gazali, yang mengaku baru saja berkomunikasi langsung dengan sang pelatih.

“Teman-teman di Uzbekistan mengabarkan bahwa Coach Timur Kapadze mengonfirmasi tentang putusannya tidak memilih posisi jadi asisten pelatih di Piala Dunia 2026. Artinya, dia murni akan mempertimbangkan tawaran dari 4 negara dan klub yang sudah disampaikan kepadanya (di luar Indonesia yang belum pernah bicara resmi dengannya).”

Meski begitu, Effendi membawa kabar menggembirakan.

“Kabar baik bagi yang senang pada perjalanan karir, prestasi, dan penampilan sederhana serta simpatik Coach ini: Timur Kapadze mau diajak melakukan coaching clinic di Indonesia dalam waktu dekat,” ujarnya di akun Instagram @effendigazaliofficial.

Langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa Kapadze memiliki ketertarikan yang nyata terhadap sepak bola Indonesia.

 Bahkan dalam sebuah video, ia secara langsung menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar Indonesia yang terus mengirimkan pesan dukungan.

“Saya suka Indonesia dan para penggemarnya. Terima kasih atas semua dukungannya. Banyak penggemar Indonesia yang mengirim pesan meminta saya melatih timnas Indonesia. Saya menunggu dan siap melatih Timnas Indonesia, InsyaAllah,” ucapnya tulus.

Kesiapan Kapadze melatih Timnas Indonesia bukan sekadar omongan kosong.

Ia memiliki rekam jejak mentereng bersama Uzbekistan

Saat menggantikan Srecko Katanec yang mundur karena alasan kesehatan, Kapadze sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian bersejarah bagi negara tersebut.

Selain itu, ia juga mempersembahkan gelar CAFA Cup tanpa menelan kekalahan dan mengantarkan Timnas U23 Uzbekistan ke final Piala Asia U23 2024, meski akhirnya kalah dari Jepang.

Dalam perjalanan kariernya, Timur Kapadze dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan kedisiplinan taktik dan pendekatan emosional kepada pemain.

Filosofinya banyak dipengaruhi oleh pengalaman panjangnya sebagai pemain tengah yang menjadi motor permainan Uzbekistan di era 2000-an.

Setelah pensiun, ia meniti karier sebagai pelatih di level klub dan tim nasional dengan reputasi sebagai sosok yang rendah hati dan berorientasi pada pengembangan pemain muda.

Namun, setelah Uzbekistan menunjuk legenda Italia Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala, posisi Kapadze bergeser menjadi asisten.

Ia menepati janjinya untuk membantu adaptasi pelatih baru selama dua pemusatan latihan sebelum akhirnya resmi mundur.

“Saya bilang ke manajemen, kalau ada pelatih baru, saya akan membantunya beradaptasi selama dua pemusatan latihan, baru setelah itu saya akan melanjutkan pekerjaan saya. Mereka juga mendukung ide ini,” kata Timur Kapadze.

Kini, dengan status bebas kontrak dan pengalaman internasional yang kuat, peluang bagi Timnas Indonesia untuk merekrut Kapadze terbuka lebar.

Beberapa pengamat menilai, jabatan pelatih kepala di Indonesia bisa menjadi langkah prestisius baginya, mengingat ia harus rela turun jabatan sebagai asisten di Uzbekistan meski tim tersebut lolos ke Piala Dunia.

Selain Indonesia, sejumlah negara dan klub dikabarkan juga telah mengajukan proposal resmi.

Namun hingga kini, Kapadze masih menimbang semua opsi sembari menunggu panggilan resmi dari federasi.

“Saat ini, saya punya banyak pilihan. Saya belum memutuskan, tapi di mana pun saya berada, saya akan terus mengembangkan diri,” ujarnya diplomatis.

Di tengah spekulasi yang semakin menguat, suporter Indonesia terus memberikan sinyal positif di media sosial, bahkan beberapa di antaranya menyebut keputusan Kapadze mundur dari Uzbekistan sebagai “tanda dari Tuhan”.

Dalam komentar-komentar yang memenuhi unggahan Instagram-nya, terlihat jelas betapa besar harapan publik agar pelatih asal Asia Tengah itu benar-benar memimpin skuad Garuda.

Profil Timur Kapadze

Perjalanan karier Timur Kapadze sebagai pelatih bisa dibilang sangat progresif. Ia memulai kiprahnya di dunia kepelatihan pada 2018 sebagai pelatih interim Timnas Uzbekistan, sebelum dipercaya menukangi timnas Uzbekistan U19 setahun kemudian.

Konsistensinya membuat Kapadze akhirnya naik ke posisi pelatih tim senior pada 2022.

Dalam perjalanannya, Kapadze berhasil membawa Uzbekistan mencatat sejumlah prestasi penting, seperti menjuarai CAFA Nations Cup 2024/2025 dan meraih medali perunggu di Asian Games 2023.

Nama Kapadze juga mulai dikenal luas publik Indonesia setelah berhasil menyingkirkan Timnas U23 Indonesia di semifinal Piala Asia U23 2024 dengan skor 2-0.

Di bawah asuhannya, Uzbekistan U23 tampil dengan gaya bermain efektif dan modern, mengandalkan pressing tinggi serta transisi cepat yang kerap menyulitkan lawan-lawannya.

Selain sukses di level tim nasional, Kapadze juga sempat menangani klub Loko Tashkent di Liga Uzbekistan serta beberapa tim kelompok umur seperti Uzbekistan U21 dan U23.

Secara keseluruhan, ia telah memimpin lebih dari 70 pertandingan di berbagai level timnas Uzbekistan, dengan rasio kemenangan stabil di atas 50 persen.

Kapadze sudah memiliki lisensi Pro UEFA dan formasi andalannya memakai 4-3-3 dengan gaya menyerang agresif.

Pendekatan taktisnya dianggap cocok dengan karakter pemain muda Indonesia yang dinamis dan cepat.

Prestasi Terbesar Timur Kapadze

Puncak karier Kapadze datang pada 2025, ketika ia sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 — pencapaian bersejarah bagi negara Asia Tengah tersebut.

Tim berjuluk Serigala Putih itu finis sebagai runner-up Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menemani Iran sebagai dua wakil yang melaju langsung ke putaran final.

Keberhasilan ini menandai kali pertama Uzbekistan menembus ajang sepak bola terbesar dunia.

Namun, momen bersejarah itu justru diikuti dengan keputusan mengejutkan dari Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) yang mengganti Kapadze dengan Fabio Cannavaro.

Keputusan tersebut dinilai banyak pihak sebagai langkah kontroversial, mengingat Kapadze baru saja mencatat tonggak penting dalam sejarah sepak bola negaranya.

Sebelum berkarier sebagai pelatih, Timur Kapadze merupakan salah satu pemain legendaris Uzbekistan dengan 119 caps di level internasional.

Ia memulai karier profesionalnya pada 2000 bersama Neftchi Farg’ona, lalu berpetualang di berbagai negara seperti Korea Selatan, Arab Saudi, dan Kazakhstan.

Kapadze menutup kariernya sebagai pemain pada 2018 di klub Loko Tashkent, sebelum beralih ke dunia kepelatihan yang kini mengantarkannya menjadi salah satu pelatih paling menjanjikan di Asia.

Biodata Timur Kapadze

Nama: Timur Kapadze
Tempat, Tanggal Lahir: Fergana, 5 September 1981
Umur (2025): 44 Tahun
Kewarganegaraan: Uzbekistan
Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro - UEFA
Formasi yang disukai : 4-3-3 (Menyerang)

Sumber: https://bola.kompas.com/read/2025/11/11/19300578/kode-keras-dari-timur-kapadze-pelatih-timnas-indonesia-selanjutnya?page=all#page2.

Sumber: https://bola.kompas.com/read/2025/11/11/19553608/timur-kapadze-saya-siap-memimpin-timnas-indonesia.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Update Terkini A1 Timur Kapadze: Mau ke Indonesia, Gabung Timnas Indonesia? 4 Negara-Tim Sudah Nego

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Timur Kapadze, Pelatih yang Baru Saja Menganggur dan Siap Tangani Timnas Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved