Timnas Indonesia

Media di ASEAN Soroti Absenya Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Masih Baper tak Lolos Piala Dunia

Untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, Timnas Indonesia tidak ambil bagian dalam agenda FIFA Matchday November 2025.

instagram/erickthohir
AGENDA TIMNAS INDONESIA - Untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, Timnas Indonesia tidak ambil bagian dalam agenda FIFA Matchday November 2025. (instagram/erickthohir) 

TRIBUNKALTIM.CO - Untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, Timnas Indonesia tidak ambil bagian dalam agenda FIFA Matchday November 2025.

Keputusan ini sontak menjadi sorotan berbagai media olahraga di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), yang menilai absennya skuad Garuda kali ini menunjukkan bahwa Indonesia masih belum sepenuhnya bangkit dari kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

Salah satu media Thailand, The Thao, menyoroti bahwa absennya Timnas Indonesia di kalender pertandingan internasional kali ini adalah yang pertama dalam sepuluh tahun terakhir.

“PSSI memutuskan untuk menghentikan pemanggilan tim nasional sambil menunggu pelatih baru,” tulis media tersebut pada Senin (10/11/2025).

Baca juga: 20 Foto-foto Jersey untuk Piala Dunia 2026: Timnas Inggris, Jepang, Arab Saudi

Lebih lanjut dijelaskan, ada dua alasan utama di balik keputusan itu.

Pertama, PSSI masih belum menunjuk pelatih kepala baru usai pemecatan Patrick Kluivert.

Kedua, federasi memilih memfokuskan perhatian pada Timnas U-23 Indonesia yang sedang bersiap menuju ajang SEA Games 2025 Thailand di bulan Desember mendatang.

Media Thailand itu juga menyoroti kekecewaan para suporter Garuda yang merasa kehilangan momen kebanggaan nasional.

Baca juga: Timnas U22 Indonesia vs Mali: Duel di FIFA Matchday Tapi Tak Dapat Poin, Ini Alasannya

Biasanya, setiap jadwal “Garuda Calling” selalu menjadi simbol semangat dan kesatuan, namun kini atmosfer itu terasa hilang.

Tak hanya dari Thailand, media Malaysia MakanBola juga ikut menyoroti absennya Indonesia dalam FIFA Matchday kali ini.

Malaysia sebenarnya masih memiliki celah jadwal pada 10-14 November 2025 dan bisa saja menjadi lawan uji tanding bagi Timnas Indonesia.

Namun, menurut laporan mereka, PSSI memilih tidak mengagendakan laga apa pun karena dianggap masih “terluka” usai gagal di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca juga: Timur Kapadze, Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya? Sebut Siap Tukangi Garuda

“Indonesia tampaknya masih belum bisa move on dari kegagalan tersebut,” tulis media tersebut.

Malaysia sendiri tetap aktif dalam agenda internasional bulan ini, termasuk menggelar laga uji coba yang berpotensi meningkatkan poin peringkat FIFA mereka.

Pertama Kali Absen Sejak 2015

Catatan menunjukkan bahwa terakhir kali Timnas Indonesia absen dalam agenda resmi FIFA Matchday terjadi pada tahun 2015.

Baca juga: Indra Sjafri Panggil 3 Pemain Baru dari Liga Filipina dan Yunani ke Timnas U-22 Indonesia

Kala itu, absennya bukan karena alasan teknis, melainkan akibat sanksi berat dari FIFA.

Pada 30 Mei 2015, FIFA secara resmi membekukan keanggotaan PSSI, melarang tim nasional dan klub-klub Indonesia tampil di ajang internasional di bawah naungan FIFA maupun AFC, serta menutup akses terhadap seluruh program pengembangan sepak bola dunia.

Sanksi itu baru dicabut pada 2016 setelah adanya restrukturisasi di tubuh PSSI.

Kini, meskipun situasi sudah jauh berbeda, Timnas Indonesia kembali berada dalam kondisi tanpa laga internasional, meskipun bukan karena hukuman, melainkan keputusan internal federasi sendiri.

Baca juga: Timur Kapadze, Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya? Sebut Siap Tukangi Garuda

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa absennya Indonesia kali ini adalah bagian dari strategi prioritas jangka pendek.

Menurutnya, seluruh sumber daya dan perhatian saat ini diarahkan untuk mendukung Timnas U-23 di bawah asuhan Indra Sjafri, yang tengah menjalani persiapan menuju SEA Games.

“FIFA Matchday kali ini kita prioritaskan untuk timnas U-23 karena Desember sudah ada SEA Games,” ujar Erick, dikutip dari Bolasport.com.

Selain itu, posisi pelatih kepala tim senior yang masih kosong juga menjadi alasan utama PSSI menunda pertandingan uji coba internasional.

Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Resmi Jadi Wakil ASEAN Terbaik di Piala Dunia U-17 2025

Dampak Terhadap Peringkat FIFA

Keputusan ini berpotensi memberikan efek negatif terhadap peringkat FIFA Indonesia, yang saat ini berada di posisi ke-122 dunia.

Dalam periode 10–18 November 2025, negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand tetap menggelar pertandingan uji coba resmi, yang berarti mereka berpeluang menambah poin dan memperlebar jarak dengan Indonesia di tabel peringkat FIFA.

Menariknya, bahkan Timor Leste yang berperingkat terbawah di ASEAN telah memastikan dua laga FIFA Matchday mereka bulan ini, menjadikan Indonesia satu-satunya negara ASEAN tanpa agenda internasional.

Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Resmi Jadi Wakil ASEAN Terbaik di Piala Dunia U-17 2025

Para pengamat sepak bola menilai absennya Timnas Indonesia kali ini merupakan langkah mundur dari upaya konsistensi internasional yang selama ini dibangun.

FIFA Matchday sejatinya bukan sekadar pertandingan uji coba, tetapi juga momentum untuk menjaga ritme kompetitif, menjaga peringkat, dan memberikan pengalaman bagi para pemain baru.

Meski demikian, banyak pihak berharap keputusan ini bersifat sementara.

Dengan segera hadirnya pelatih kepala baru, publik menantikan kebangkitan Timnas Garuda di awal tahun 2026, terutama menjelang kualifikasi Piala Asia dan agenda persahabatan internasional berikutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Timnas Indonesia Absen FIFA Matchday November Jadi Sorotan ASEAN: Masih Sakit Hati Tak Lolos Pildun

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved