Timnas Indonesia
Borneo FC Sumbang 3 Pemain untuk Timnas U-22 Indonesia, Potensi Rivaldo Masuk Starting XI
Tiga pemain Borneo FC Samarinda siap memberikan yang terbaik untuk Timnas U-22 Indonesia di ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Ringkasan Berita:
- Tiga pemain Borneo FC Samarinda, yakni Daffa Fasya, Alfharezzi Buffon, dan Rivaldo Pakpahan, dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Thailand.
- Ketiganya berperan besar dalam menjaga rekor tak terkalahkan Pesut Etam di Super League.
- Daffa tampil impresif di bawah mistar, Rivaldo jadi pengatur tempo lini tengah, sementara Buffon menjaga kokohnya pertahanan.
- Pemanggilan ini menegaskan keberhasilan pembinaan muda Borneo FC dalam mencetak talenta nasional.
TRIBUNKALTIM.CO - Tiga pemain Borneo FC Samarinda siap memberikan yang terbaik untuk Timnas U-22 Indonesia di ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Sebanyak 26 pemain muda dari berbagai klub BRI Super League 2025/26 dipanggil bergabung ke Timnas Indonesia U-22.
Sebelum tampil di ajang multievent Asia Tenggara itu, skuad Garuda Muda akan lebih dulu melakoni laga uji coba melawan Mali.
Menariknya, dalam daftar pemain pilihan pelatih Timnas U-22, terdapat tiga nama dari Borneo FC Samarinda, di antaranya turut serta membawa Pesut Etam tak terkalahkan di Super League.
Baca juga: Profil Borneo FC, Klub Asal Kota Samarinda Calon Kuat Juara BRI Super League 2025/26
ketiganya adalah Daffa Fasya di posisi penjaga gawang, Alfharezzi Buffon di posisi bek dan Rivaldo Pakpahan di lini tengah.
Meski baru berusia muda, Daffa Fasya menjadi bagian penting dalam kedalaman skuad Pesut Etam.
Ia tampil penuh percaya diri saat dipercaya tampil dalam beberapa laga penting, menunjukkan refleks cepat dan kemampuan membaca arah bola yang matang.
Penampilannya yang tenang di bawah mistar membuat tim pelatih Timnas U-22 Indonesia tertarik untuk memanggilnya.
Baca juga: Prediksi Juara Super League 2025/2026: Borneo FC Tinggalkan Persib Bandung Jauh di Belakang
Daffa kini bersaing dengan nama-nama lain seperti Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta) dan Ardiansyah (PSM Makassar) dalam perebutan posisi utama kiper Garuda Muda.
Sementara itu, Rivaldo Pakpahan menjadi sosok penting di lini tengah Borneo FC musim ini.
Dalam delapan laga yang dijalaninya bersama Pesut Etam, ia sudah mencatatkan 681 menit bermain, menunjukkan konsistensi tinggi dan kemampuan mengatur tempo permainan.
Rivaldo dikenal memiliki visi permainan tajam, kemampuan umpan terukur, serta mobilitas tinggi di lapangan.
Baca juga: Borneo FC Menang 2-0 Atas Semen Padang, Fabio Lefundes: Harus Introspeksi Diri
Kombinasi tersebut membuatnya diprediksi akan menjadi salah satu poros penting di lini tengah Timnas U-22.
Secara keseluruhan, mayoritas pemain yang dipanggil adalah pilar utama di klubnya masing-masing.
Nama-nama seperti Cahya Supriadi (PSIM) dengan 900 menit bermain dan Raka Cahyana (PSIM) dengan 962 menit menjadi pemain dengan jam terbang tertinggi di skuad U-22.
Dari sektor depan, Hokky Caraka (Persita Tangerang) dan Rahmat Arjuna (PSIS Semarang) juga mencuri perhatian lewat produktivitas mereka di klub.
Baca juga: Gol Cepat Peralta Antar Borneo FC Unggul Atas Semen Padang di Laga Hujan Pekan ke-12
Namun kiprah pemain Borneo FC tetap menjadi sorotan tersendiri.
Kehadiran Daffa, Buffon dan Rivaldo menjadi bukti bahwa pembinaan usia muda di Samarinda berjalan dengan baik, serta menegaskan Borneo FC sebagai salah satu klub paling konsisten dalam melahirkan talenta masa depan sepak bola Indonesia.
Berikut rekapitulasi menit bermain skuat Timnas U-22, dilansir dari ILeague:
KIPER:
Cahya Supriadi (900 menit, 10 pertandingan)
Ardiansyah (-)
Daffa Fasya (-)
BEK
Donny Tri Pamungkas: 355 menit (6 game, 1 gol)
Kadek Arel: 640 menit (11 game)
Frengky Missa: 146 menit (4 game)
Raka Cahyana: 962 menit (11 game, 1 gol)
Kakang Rudianto: 635 menit (9 game)
Brandon Scheunemann: -
Muhammad Ferarri: 357 menit (7 game)
Alfharezzi Buffon: 152 menit (4 game)
Mikael Tata: 307 menit (9 game)
Robi Darwis: 17 menit (4 game)
GELANDANG
Arkhan Fikri: 532 menit (8 game, dua gol)
Zanadin Fariz: 532 menit (7 game)
Toni Firmansyah: 694 menit (10 game)
Rivaldo Pakpahan: 681 menit (8 game)
Ananda Raehan: 362 menit (7 game)
Rifki Ray Farandi: 19 menit (1 game)
Wigi Pratama: 213 menit (4 game)
Rayhan Hannan: 197 menit (4 game)
STRIKER
Hokky Caraka: 617 menit (10 game, 1 gol)
Rafael Struick: 220 menit (7 game)
Jens Raven: 79 menit (10 game)
Rahmat Arjuna: 424 menit (10 game)
Ricky Pratama: 382 menit (8 game). (*)
Borneo FC
Timnas U-22 Indonesia
Rivaldo Pakpahan
Daffa Fasya
Alfharezzi Buffon
SEA Games
TribunKaltim.co
| PSSI Dikabarkan Monitor Pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson sebagai Calon Nakhoda Timnas Indonesia |
|
|---|
| Jadwal Timnas U22 Indonesia vs Mali dan Live Streaming di FIFA Matchday |
|
|---|
| Media di ASEAN Soroti Absenya Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Masih Baper tak Lolos Piala Dunia |
|
|---|
| Curhat Striker Timnas Indonesia Mauro Zijlstra, Lawan Jet Lag dan Lobi Klub demi Ikut SEA Games 2025 |
|
|---|
| Kembali dari Cedera, Ivar Jenner: Optimis Pertahankan Emas SEA Games 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250425_Rivaldo-Pakpahan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.