Liga Italia

Rekor Buruk AC Milan dalam Perekrutan Striker, €100 Juta Hanya untuk 21 Gol

Dalam beberapa tahun terakhir, AC Milan terus berjuang mencari sosok pencetak gol yang benar-benar bisa diandalkan.

Tribun Kaltim/Christoper D
TRANSFER AC MILAN - Dalam beberapa tahun terakhir, AC Milan terus berjuang mencari sosok pencetak gol yang benar-benar bisa diandalkan. (Tribun Kaltim/Christoper D) 

Ringkasan Berita:
  • AC Milan terus gagal menemukan striker tajam meski sudah menghabiskan lebih dari €100 juta untuk Okafor, Morata, Gimenez, dan Nkunku yang totalnya hanya mencetak 21 gol. 
  • Paceklik gol membuat Leao dan Pulisic dipaksa turun membantu, namun mereka bukan penyerang murni. 
  • Dengan performa labil dan kebutuhan mendesak di posisi nomor 9, AC Milan harus segera mencari solusi sebelum peluang bersaing makin terancam.

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam beberapa tahun terakhir, AC Milan terus berjuang mencari sosok pencetak gol yang benar-benar bisa diandalkan.

Mereka sudah mencoba berbagai opsi di bursa transfer, tetapi hasilnya jauh dari harapan.

Masalah di sektor penyerang tengah sebenarnya bukan hal baru.

Sejak era Olivier Giroud, selalu muncul pertanyaan apakah AC Milan memiliki striker murni yang layak bersaing di level tertinggi.

Baca juga: Peluang AC Milan Mendapatkan Robert Lewandowski Kembali Menguat, Ada Bantuan tak Terduga

Memang, beberapa pemain lain bisa membantu mencetak gol, tetapi kebutuhan akan focal point tetap terasa mendesak.

Seperti dilaporkan MilanNews, total dana yang dikeluarkan Rossoneri untuk mendatangkan striker dalam beberapa musim terakhir mencapai lebih dari €100 juta.

Nama-nama seperti Noah Okafor, Alvaro Morata, Santiago Gimenez, dan Christopher Nkunku didatangkan dengan harapan bisa membawa peningkatan produktivitas.

Namun kenyataannya jauh dari ideal.

Baca juga: Harry Kane Bisa Bantu AC Milan Dapatkan Robert Lewandowski

Santiago Gimenez mengalami paceklik gol di Serie A sejak akhir musim lalu.

Christopher Nkunku bahkan belum mencetak satu gol pun di liga hingga saat ini.

Okafor dan Morata berakhir dilepas karena dianggap tidak memiliki masa depan di klub.

Jika digabungkan, keempatnya hanya mencetak 21 gol, angka yang sangat buruk untuk investasi sebesar itu.

Baca juga: Allegri Punya PR Selama Jeda Internasional, Ada 3 Masalah di AC Milan

Krisis ini membuat AC Milan terpaksa menarik Rafael Leao dan Christian Pulisic lebih ke dalam area tengah untuk menutup lubang di lini depan.

Walaupun mereka tetap mampu mencetak gol, keduanya bukan striker murni dan jelas membutuhkan seorang penyerang yang bisa menjadi titik fokus serangan.

Beberapa bulan ke depan diprediksi menjadi periode yang sangat menentukan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved