Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skotlandia Lolos Dramatis, Spanyol dan Belgia Ikut Amankan Tiket
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali menghadirkan drama dramatis, terutama di laga Skotlandia vs Denmark
Ringkasan Berita:
- Skotlandia memastikan tiket Piala Dunia 2026 setelah menang dramatis 4–2 melawan Denmark, mengakhiri penantian 27 tahun
- Spanyol ditahan 2–2 oleh Turkiye namun tetap lolos otomatis sebagai pemuncak Grup E
- Belgia menang telak 7–0 atas Liechtenstein untuk mengunci posisi puncak Grup J dan memastikan tiket ke putaran final.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali menghadirkan drama dramatis, terutama di laga Skotlandia vs Denmark yang menjadi sorotan besar publik sepak bola Eropa.
Skotlandia menutup penantian 27 tahun untuk kembali ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara Timnas Spanyol harus puas bermain imbang melawan Turkiye, dan Belgia memastikan tiket lewat kemenangan telak atas Liechtenstein.
Pertandingan-pertandingan ini mempertegas dinamika kompetisi yang makin sengit jelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Ketiga laga tersebut tak hanya memberi gambaran kekuatan tim-tim besar Eropa, tetapi juga menampilkan rentetan drama, gol spektakuler, hingga momen-momen krusial yang menentukan nasib mereka di klasemen akhir kualifikasi.
Skotlandia yang bertemu Denmark harus melewati duel penuh tekanan sebelum menang 4–2, Spanyol gagal mempertahankan rekor sempurna setelah bermain imbang 2–2, sementara Belgia benar-benar menunjukkan supremasi mereka dengan kemenangan 7–0.
Baca juga: Link Live Streaming Spanyol vs Turki di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick-off Jam 02.45 WIB
Skotlandia Akhiri Penantian 27 Tahun Lewat Drama 4-2 Kontra Denmark
Skotlandia mengukir sejarah besar setelah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 dengan menaklukkan Denmark 4–2 dalam pertandingan penuh emosi di Grup C.
Kemenangan ini menjadi momen yang sangat ditunggu oleh Tartan Army, sebutan untuk para pendukung Skotlandia, karena terakhir kali mereka tampil di Piala Dunia adalah pada edisi 1998.
Sorotan utama laga ini tertuju pada gol salto Scott McTominay di menit ketiga. Gelandang Manchester United itu membuka skor melalui tendangan salto dari jarak sekitar 12 yard, sebuah eksekusi yang langsung memompa atmosfer stadion dan membuat publik Skotlandia bersorak.
Namun laga tidak berjalan mudah bagi pasukan Steve Clarke.
Skotlandia kehilangan pemain bertahan John Souttar hanya beberapa saat sebelum kick-off karena cedera saat pemanasan.
Tak lama kemudian, Ben Gannon-Doak harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-21. Tekanan fisik dan mental meningkat, terlebih ketika Denmark mendapatkan penalti di menit ke-57.
Rasmus Hojlund, penyerang muda Manchester United yang sedang naik daun, mengeksekusinya dengan tenang untuk menyamakan kedudukan 1–1.
Pertandingan berubah drastis setelah Rasmus Kristensen mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-61, membuat Denmark bermain dengan 10 pemain.
Skotlandia memanfaatkan momentum itu lewat gol Lawrence Shankland pada menit ke-78, namun Patrick Dorgu membalas cepat pada menit ke-81.
Drama sesungguhnya terjadi di masa injury time. Kieran Tierney, bek Arsenal yang dikenal memiliki tembakan jarak jauh kuat, melepaskan tendangan keras dari 25 yard untuk membawa Skotlandia unggul 3–2.
Tidak cukup sampai di situ, Kenny McLean menutup laga dengan gol spektakuler dari garis tengah lapangan.
Gol ini bukan hanya menegaskan kemenangan 4–2, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan Skotlandia dalam salah satu malam paling bersejarah bagi sepak bola negara tersebut.
Spanyol Gagal Ikuti Jejak Inggris, Ditahan Turkiye 2-2
Di Grup E, Spanyol harus mengubur ambisinya untuk menyamai rekor sempurna Inggris setelah ditahan Turkiye 2–2.
La Furia Roja tetap memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, tetapi hasil tersebut mencederai rekor kemenangan sempurna yang nyaris mereka genggam.
Pertandingan berlangsung di hadapan pendukung sendiri. Dani Olmo membuka skor pada menit ke-4 lewat sontekan jarak dekat setelah menerima umpan tarik Marc Cucurella.
Olmo hampir menggandakan keunggulan Spanyol lewat dua peluang emas berturut-turut pada menit ke-28 dan 31, namun kiper Turkiye, Altay Bayindir, tampil gemilang.
Turkiye menyamakan kedudukan jelang akhir babak pertama. Bermula dari situasi sepak pojok, bola liar hasil tandukan Merih Demiral disambar oleh Deniz Gul dari jarak dekat, membuat skor 1–1 hingga jeda.
Pada babak kedua, Turkiye mengejutkan tuan rumah dengan gol Salih Ozcan pada menit ke-54. Gelandang Borussia Dortmund itu mencetak gol dari luar kotak penalti melalui sontekan setelah menerima operan Orkun Kokcu.
Namun Spanyol merespons cepat melalui Mikel Oyarzabal pada menit ke-62. Penyerang Real Sociedad itu memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Yeremy Pino.
Setelah gol tersebut, Spanyol terus mendominasi permainan, namun gagal mencetak gol tambahan meski banyak peluang tercipta.
Lewat hasil imbang ini, Spanyol tetap memuncaki klasemen Grup E dengan 16 poin dari enam pertandingan.
La Furia Roja mencatat 5 kemenangan dan 1 hasil imbang, namun gagal mengikuti jejak Inggris yang meraih rekor sempurna.
Meski demikian, mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan di ajang resmi menjadi 31 pertandingan, sebuah pencapaian yang menunjukkan konsistensi luar biasa di bawah asuhan Luis de la Fuente.
Turkiye di sisi lain harus puas finis di posisi kedua dan akan berjuang lewat babak play-off untuk merebut tiket ke putaran final.
Belgia Pesta Gol 7-0 dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
Belgia menutup pertandingan terakhir Grup J dengan penampilan dominan. The Red Devils mengalahkan Liechtenstein 7–0 dan memastikan posisi puncak klasemen, sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Laga yang digelar di Stade Maurice Dufrasne ini berjalan satu arah sejak menit pertama. Hans Vanaken membuka skor pada menit ke-3 lewat aksi klinis. Belgia terus menekan dan menambah gol melalui Jeremy Doku pada menit ke-34 dan 41.
Dua gol tersebut memperlihatkan kecepatan dan kelincahan Doku yang kini menjadi salah satu pemain muda paling bersinar di Eropa.
Pada babak kedua, Belgia tak menurunkan tempo. Brandon Mechele mencetak gol pada menit ke-52, disusul Alexis Saelemaekers pada menit ke-55.
Charles De Ketelaere menambah dua gol lagi pada menit ke-57 dan 59, menggenapi pesta gol 7–0 bagi Belgia.
Dengan kemenangan tersebut, Belgia menutup Grup J dengan 18 poin, unggul dua poin dari Wales.
Belgia pun menjadi salah satu dari deretan tim Eropa yang lolos ke putaran final bersama Kroasia, Inggris, Prancis, Portugal, Maroko, Belanda, dan Jerman.
Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Zona Eropa
Austria 1 – 1 Bosnia & Herzegovina
Belarusia 0 – 0 Yunani
Belgia 7 – 0 Liechtenstein
Bulgaria 2 – 1 Georgia
Kosovo 1 – 1 Swiss
Romania 7 – 1 San Marino
Skotlandia 4 – 2 Denmark
Spanyol 2 – 2 Turki
Swedia 1 – 1 Slovenia
Wales 7 – 1 Masedonia Utara
Zona Asia
Iraq 2 – 1 Uni Emirat Arab
Tim Lolos Piala Dunia 2026
Sudah memenuhi syarat
Amerika Serikat, Meksiko, Kanada (otomatis sebagai tuan rumah)
Afrika
Aljazair
Tanjung Verde
Mesir
Ghana
Pantai Gading
Maroko
Senegal
Afrika Selatan
Tunisia
Asia
Australia
Iran
Jepang
Yordania
Qatar
Arab Saudi
Korea Selatan
Uzbekistan
Eropa
Austria
Belgia
Kroasia
Inggris
Perancis
Jerman
Belanda
Norwegia
Portugal
Skotlandia
Spanyol
Swiss
Oceania
Selandia Baru
Amerika Selatan
Argentina
Brazil
Kolumbia
Ekuador
Paraguay
Uruguay
Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa - Gagal Ikuti Jejak Inggris Cetak Rekor Sempurna, Spanyol Tetap Lolos
Sumber: https://bola.kompas.com/read/2025/11/19/04371138/hasil-belgia-vs-liechtenstein-7-0-the-red-devils-lolos-piala-dunia-2026.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251119_skotlandia-lolos.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.