Prediksi Inter Milan vs AC Milan Malam Ini, Sengit dari Awal Hingga Akhir

Ringkasan Berita:

• Derby della Madonnina kembali tersaji saat Inter dan AC Milan bentrok di San Siro. 
• Inter Milan unggul dua poin dan datang dengan tren gol tinggi, sementara AC Milan lebih stabil di bawah Allegri dan belum kalah dalam 10 laga. 
• Cedera menghantui kedua kubu, namun duel taktik Chivu vs Allegri tetap menjanjikan tensi tinggi dalam perebutan Scudetto.

TRIBUNKALTIM.CO - Dua raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan dan Inter Milan, akan kembali bentrok dalam Derby della Madonnina di San Siro, malam ini.

Laga Inter Milan vs AC Milan di pekan ke-12 Liga Italia, digelar Senin (24/11/2025), pukul 02.45 WIB.

Pertandingan sarat gengsi ini dapat disaksikan melalui link live streaming TV Online via Vidio.com.

Kedua tim hanya dipisahkan dua poin, dengan Inter Milan sementara unggul tipis berkat performa impresif mereka.

Baca juga: Prediksi Skor Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia Serie A dan Susunan Pemain

Baik Inter Milan maupun AC Milan sama-sama memburu Scudetto musim ini.

Inter Milan mengakhiri jeda internasional dengan modal positif setelah meraih dua kemenangan beruntun.

Usai menjaga rekor sempurna di Eropa dengan kemenangan 2-1 atas Kairat, mereka menaklukkan Lazio dan menghentikan kebangkitan sang lawan.

Gol dari Lautaro Martinez dan Ange-Yoan Bonny membawa Nerazzurri kembali sejajar dengan AS Roma yang menjadi kejutan musim ini.

Meski persaingan ketat masih panjang, pelatih Cristian Chivu, menyadari bahwa musim baru berjalan 11 laga dan kompetisi masih jauh dari selesai.

Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia, AC Milan Tertarik Tampung Thiago Silva

Namun, tanda-tanda positif terlihat jelas.

Setelah sempat kalah beruntun pada September, Inter Milan bangkit dan meraih tujuh kemenangan dari delapan laga terakhir di liga, dengan rata-rata mencetak lebih dari dua gol per pertandingan.

Mereka menjadi tim paling produktif di Serie A dengan 26 gol, dan juga selalu mencetak minimal dua gol di setiap laga Liga Champions.

Inter Milan kini mengumpulkan 12 poin penuh di kompetisi Eropa dan berada di posisi ketiga pada klasemen liga raksasa UCL, menjelang duel krusial melawan Atletico Madrid pekan depan.

Sebelum terbang ke Spanyol, Inter Milan harus menghadapi tantangan besar: Derby Milan.

Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia, AC Milan Tertarik Tampung Thiago Silva

Meski sempat mendominasi beberapa tahun terakhir, dominasi itu memudar musim lalu.

Dari lima derby, Inter Milan kalah tiga kali dan hanya bermain imbang 1-1 pada pertemuan liga terakhir berkat gol telat Stefan de Vrij.

Sementara itu, setelah memutus rentetan kekalahan dari Inter Milan pada September 2024, AC Milan melanjutkannya dengan kemenangan di Supercoppa Italiana dan semifinal Coppa Italia.

Serangkaian hasil itu menjadi sedikit pelipur lara bagi fans yang melalui tahun penuh kekacauan.

Namun sejak kembalinya Massimiliano Allegri, Rossoneri tampak lebih stabil.

Baca juga: AC Milan Berpeluang Jadi Pelabuhan Terakhir Thiago Silva, Sang Bek Ingin Akhiri Karier di Eropa

Sebelum jeda internasional, AC Milan gagal merebut puncak klasemen akibat membuang keunggulan dua gol di markas Parma.

Gol Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao tidak cukup untuk membawa tiga poin, membuat AC Milan turun ke posisi tiga klasemen, dua poin di belakang Inter Milan dan Roma.

Meski begitu, AC Milan tetap berada di jalur perebutan gelar.

Tanpa beban kompetisi Eropa, Rossoneri membangun konsistensi dan tidak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di Serie A dan Coppa Italia.

Derby della Madonnina kini menjadi ujian besar berikutnya, saat Allegri beradu taktik dengan pelatih muda Inter Milan, Cristian Chivu.

Baca juga: Galatasaray Tertarik Datangkan Rafael Leao, Bagaimana Reaksi AC Milan?

Kondisi Tim

Inter Milan kemungkinan tanpa tiga pemain penting.

Denzel Dumfries mengalami masalah pergelangan kaki dan berpeluang absen, menyusul Henrikh Mkhitaryan serta Matteo Darmian yang sudah lebih dulu cedera.

Dengan absennya Mkhitaryan, Petar Sucic dan Piotr Zielinski bersaing memperebutkan satu tempat di lini tengah.

Jika Dumfries tak bisa tampil, Carlos Augusto, diproyeksikan mengisi sayap kanan.

Baca juga: Sosok Strand Larsen, Penyesalan Terbesar AC Milan dan Mimpi Buruk Timnas Italia

Di lini depan, Chivu memiliki banyak opsi.

Duo Prancis Ange-Yoan Bonny dan Marcus Thuram bersaing dengan striker muda Italia Francesco Pio Esposito untuk mendampingi Lautaro Martinez, yang hanya membutuhkan satu gol lagi untuk menjadi pemain ketiga Inter Milan yang menembus dua digit gol dalam derby.

Di kubu AC Milan, opsi penyerang cukup terbatas.

Cedera Santiago Gimenez memaksa AC Milan memainkan duet tidak biasa: Rafael Leao dan Christian Pulisic.

Christopher Nkunku diperkirakan memulai dari bangku cadangan.

Baca juga: Laga Inter Milan vs AC Milan Jadi Derby Paling Bergengsi di Eropa Saat Ini

Kabar baiknya, Adrien Rabiot sudah kembali berlatih dan siap berduet dengan Luka Modric di lini tengah, memberi Allegri hampir seluruh skuad terbaiknya.

Satu keputusan besar tersisa berada di sayap kiri:

Davide Bartesaghi sedikit lebih favorit dibanding Pervis Estupiñan untuk mengisi posisi tersebut.

Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan

Inter Milan (3-5-2)

Sommer; Akanji, Bisseck, Bastoni; Augusto, Barella, Calhanoglu, Sucic, Dimarco; Martinez, Thuram

AC Milan (3-5-2)

Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Saelemaekers, Fofana, Modric, Rabiot, Bartesaghi; Pulisic, Leao

Prediksi Skor

Inter Milan 1-1 AC Milan

Klasemen Liga Italia

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Napoli

12

8

1

3

19

11

8

25

2

Inter Milan

11

8

0

3

26

12

14

24

3

Bologna

12

7

3

2

21

8

13

24

4

Roma

11

8

0

3

12

5

7

24

5

AC Milan

11

6

4

1

17

9

8

22

6

Juventus

12

5

5

2

15

11

4

20

7

Como

11

4

6

1

12

6

6

18

8

Sassuolo

11

5

1

5

14

12

2

16

9

Lazio

11

4

3

4

13

9

4

15

10

Udinese

12

4

3

5

12

20

-8

15

11

Cremonese

11

3

5

3

12

13

-1

14

12

Torino

11

3

5

3

10

16

-6

14

13

Atalanta

12

2

7

3

14

14

0

13

14

Cagliari

12

2

5

5

12

17

-5

11

15

Lecce

11

2

4

5

8

14

-6

10

16

Pisa

11

1

6

4

8

14

-6

9

17

Parma

11

1

5

5

7

14

-7

8

18

Genoa

12

1

5

6

11

19

-8

8

19

Fiorentina

12

0

6

6

10

19

-9

6

20

Verona

11

0

6

5

6

16

-10

6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

(*)