5 Duel Kunci Inter Milan vs AC Milan, Bentrokan di Semua Lini

Ringkasan Berita:

• Inter dan AC Milan kembali bentrok di Derby della Madonnina. 
• Inter tampil impresif di awal musim dan bisa kembali ke puncak, sementara Milan bisa menyalip jika menang. 
• Lima duel kunci diprediksi menentukan: Akanji vs Leao, Dimarco vs Saelemaekers, Rabiot vs Barella, Pavlovic vs Lautaro, dan Calhanoglu vs Modric. 
• Kedua tim sama-sama pakai 3-5-2, namun gaya bermain berbeda dan tensi derby dipastikan tinggi.

TRIBUNKALTIM.CO - Inter Milan dan AC Milan kembali bersua di San Siro pada Senin (24/11/2025) dinihari nanti, untuk menjalani Derby della Madonnina pertama musim 2025-2026.

Musim lalu, kedua tim bertemu lima kali di tiga kompetisi berbeda, dan AC Milan jelas keluar sebagai pemenang.

Rossoneri tidak hanya tak terkalahkan, tetapi juga meraih tiga kemenangan, termasuk di Serie A, final Supercoppa Italiana, dan semifinal Coppa Italia.

Namun, performa Inter Milan besutan Cristian Chivu pada awal musim ini sangat mengesankan.

Baca juga: Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia Malam Ini, Kick-off Jam 02.45 WIB

Mereka kini berada di posisi kedua klasemen setelah kemenangan Napoli pada Sabtu malam, dan bisa kembali ke puncak jika menang.

Sementara itu, AC Milan berpeluang menyalip Inter jika mampu memenangi pertandingan.

Inter Milan vs AC Milan: 5 Duel Kunci

Baik Chivu maupun Massimiliano Allegri tampaknya sudah mantap dengan susunan pemain masing-masing untuk duel malam ini, yang akan mempertemukan dua tim dengan formasi dasar 3-5-2 namun gaya bermain sangat berbeda.

Baca juga: Prediksi Inter Milan vs AC Milan Malam Ini, Sengit dari Awal Hingga Akhir

Memang sulit memilih hanya lima duel penting, tetapi berikut adalah duel-duel paling menentukan:

1. Manuel Akanji vs Rafael Leao

Akanji menjadi salah satu subplot menarik.

Ia sempat santer dikaitkan dengan AC Milan pada bursa musim panas, namun memilih Inter Milan demi tampil di Liga Champions.

Baca juga: Prediksi Skor Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia Serie A dan Susunan Pemain

Setelah resmi bergabung, ia bahkan menyebut Inter Milan sebagai “klub terbesar di Italia”, yang semakin memanaskan rivalitas.

Leao, ancaman terbesar AC Milan dalam transisi, akan sering bergerak ke sisi kiri.

Pemain Portugal itu telah mencatat tujuh kontribusi gol dalam 20 laga derby, namun Akanji merupakan bek dengan atletisme dan performa yang sangat stabil musim ini.

2. Federico Dimarco vs Alexis Saelemaekers

Dimarco adalah figur yang sangat mengenal derby.

Baca juga: AC Milan Berpeluang Jadi Pelabuhan Terakhir Thiago Silva, Sang Bek Ingin Akhiri Karier di Eropa

Ia telah tampil 16 kali melawan AC Milan, lebih banyak dibanding klub lain sepanjang karier seniornya, dan mencatat dua gol serta dua assist.

Sebagai fans Inter Milan sejak kecil, laga ini jelas memiliki nilai emosional.

Saelemaekers pun punya pengalaman derby, namun terakhir kali ia tampil dalam laga ini lebih dari dua tahun lalu.

Winger Belgia itu tampil impresif sejauh musim 2025-26, baik bersama klub maupun tim nasional.

Baca juga: Inter Milan vs AC Milan: Duel Sengit di Lini Tengah, Luka Modric Melawan anti-Modric

Keduanya memiliki tugas yang sama: membantu serangan, namun juga menghentikan pergerakan lawan di sisi masing-masing.

3. Adrien Rabiot vs Nicolo Barella

AC Milan kembali diperkuat Adrien Rabiot untuk pertama kalinya sejak sebelum jeda Oktober.

Statistik menunjukkan betapa krusialnya gelandang Prancis itu sejak kedatangannya pada akhir musim panas.

Baca juga: Galatasaray Tertarik Datangkan Rafael Leao, Bagaimana Reaksi AC Milan?

Menariknya, ia dua kali hampir berseragam Inter di masa lalu.

Di sisi Inter Milan, Barella merupakan jantung permainan Nerazzurri.

Dengan enam kontribusi gol musim ini, ia tetap menjadi motor serangan.

Duel keduanya sangat mungkin menentukan kendali permainan di lini tengah.

Baca juga: Sosok Strand Larsen, Penyesalan Terbesar AC Milan dan Mimpi Buruk Timnas Italia

4. Strahinja Pavlovic vs Lautaro Martinez

Marcus Thuram memang kerap menyulitkan AC Milan, namun Lautaro Martinez adalah pemain yang paling membuat Rossoneri “trauma”.

Dari 20 laga derby, ia memenangkan 11 di antaranya, mencetak sembilan gol dan empat assist.

Angka itu jauh lebih baik dibanding catatannya melawan Juventus atau Napoli.

Baca juga: Laga Inter Milan vs AC Milan Jadi Derby Paling Bergengsi di Eropa Saat Ini

Untuk menghentikan duet Thuram–Lautaro, AC Milan membutuhkan koordinasi tiga bek tengah.

Pavlovic kemungkinan besar akan menjadi pemain yang paling sering berhadapan dengan Lautaro, sementara Gabbia disiapkan menghadapi Thuram.

Membatasi pergerakan keduanya adalah kunci utama.

5. Hakan Calhanoglu vs Luka Modric

Duel paling menarik ada di lini tengah terdalam: Calhanoglu melawan Modric.

Baca juga: Prediksi Inter Milan vs AC Milan Malam Ini, Sengit dari Awal Hingga Akhir

Calhanoglu adalah sosok yang pernah bermain derby untuk kedua tim dalam dua peran berbeda.

Sementara Modric, dengan pengalaman laga besar yang tak terhitung, akan menjalani derby Milan pertamanya.

Keduanya berperan sebagai regista yang mengatur tempo, membangun serangan, dan memecah garis lawan lewat umpan.

Meski secara posisi mereka bermain cukup dalam, pengaruh keduanya terhadap jalannya pertandingan sangat besar.

Calhanoglu sudah mengoleksi tiga gol dan empat assist melawan AC Milan sejak pindah ke Inter Milan, sementara Modric berharap mencatat debut derby yang manis. (*)