Gadged

Berapa Persen Ideal untuk Cas HP agar Baterai Awet? Ini Kata Ahli

Bolehkah cas HP sampai 100 persen, atau cukup di angka 80 persen saja? Ini penjelasannya.

Editor: Heriani AM
freepik.com
CHARGER HP - Ilustrasi perangkat elektronik terhubung ke arus listrik. Selama ini, banyak yang menyarankan agar pengisian daya hanya dilakukan hingga 80 persen, demi menjaga kesehatan baterai (battery health). 

TRIBUNKALTIM.CO - Bolehkah cas HP sampai 100 persen, atau cukup di angka 80 persen saja?

Pertanyaan ini kerap muncul di kalangan pengguna smartphone yang ingin menjaga baterai tetap awet. 

Meski terdengar sepele, cara mengecas ternyata bisa memengaruhi usia pakai baterai dalam jangka panjang.

Selama ini, banyak yang menyarankan agar pengisian daya hanya dilakukan hingga 80 persen, demi menjaga kesehatan baterai (battery health).

Namun di sisi lain, produsen seperti Apple, Samsung, hingga Google tak pernah secara resmi melarang pengisian daya hingga penuh.

Baca juga: Aktifkan Fiturnya Sekarang! Cara Melacak HP Hilang Terbaru 2025, Bisa untuk Android dan iPhone

Lantas, mana yang benar? Apakah cas HP sampai 100 persen justru berbahaya?

Atau sebenarnya yang paling penting bukan pada persentase daya, melainkan faktor lain seperti suhu saat pengecasan?

Untuk diketahui, masa pakai baterai HP biasanya ditandai dengan tingkat kesehatan baterai atau battery health. 

Battery health sendiri adalah kemampuan baterai untuk menyimpan daya atau durasi pemakaian baterai sebelum dicas kembali.

Jika battery health HP masih bagus maka baterai bisa menyimpan daya dalam kapasitas yang optimal.

Bila bisa menyimpan daya secara optimal maka HP dapat dipakai dengan lama waktu yang ideal, sebelum baterai habis dan perlu diisi daya kembali.

Untuk menjaga masa pakai baterai dan battery health, munculah saran cas HP sampai 80 persen saja.

Akan tetapi, saran tersebut sejatinya juga bukanlah saran tunggal. Saran cas HP sampai 80 persen saja mungkin bisa membuat bingung pengguna.

HP didesain untuk bisa dicas sampai 100 persen, tetapi kenapa ada saran cas HP sampai 80 persen saja.

Lantas, sebenarnya berapa persen yang bagus untuk ngecas HP? Atau, Cas HP sebaiknya sampai berapa persen?

Bila tengah bimbang juga, silakan simak penjelasan mengenai cara cas HP yang benar di bawah ini.

Baca juga: WhatsApp Bikin Memori HP Cepat Penuh? Ini 4 Pengaturan yang Wajib Diaktifkan

Cara cas HP yang benar

Cara cas HP yang benar sejatinya tak memiliki ketentuan pasti terkait berapa persen pengisian daya harus dilakukan.

Saran cas HP sampai 80 persen saja muncul dari persoalan tegangan listrik pada proses pengisian daya.

Secara umum, pengisian daya terdiri dari dua proses, yaitu pengisan daya dari 0-80 persen dan berlanjut ke 80-100 persen.

Dikutip dari Android Authority, pada pengisian daya 80-100 persen, terdapat tegangan listrik yang tinggi.

Tegangan listrik pada baterai akan secara bertahap meningkat hingga daya penuh 100 persen.

Tegangan listrik yang tinggi dapat membebani baterai.

Tegangan yang rendah bisa mengurangi beban baterai dan dapat sedikit memperpanjang masa pakai baterai.

Tegangan listrik yang bagus untuk sedikit memperpanjang usia pakai baterai berada di rentang 30-80 persen.

Baca juga: Tips Atur Penyimpanan WhatsApp Supaya HP tak Mudah Penuh dan Error

Jadi, pengguna disarankan untuk mengisi daya saat 30 persen dan mencabutnya jika sudah mencapai 80 persen.

Sementara itu, seperti yang sempat disinggung di atas, saran cas HP sampai 80 persen pada dasarnya bukanlah saran tunggal.

Jika ditilik lebih lanjut pada laman resmi beberapa produsen HP seperti Apple, Samsung, dan Google (Pixel), mereka kompak sama-sama tidak menyebutkan pengisian daya sebaiknya dilakukan hingga berapa persen. 

Dengan kata lain, pengguna sejatinya diperbolehkan untuk cas HP sampai 100 persen.

Cas HP sampai 100 persen bakal cukup berguna ketika pengguna hendak menggunakan HP di luar ruangan (jauh dari sumber listrik) untuk waktu yang lama.

Dengan mengisi daya hingga penuh, pengguna dapat memakai durasi pemakaian HP yang lebih lama sebelum perlu diisi ulang kembali, ketimbang hanya mengisi daya baterai sampai 80 persen saja.

Ketimbang melarang pengguna untuk mengisi daya hingga penuh 100 persen, ketiga produsen HP tersebut sama-sama menegaskan hal atau tindakan yang harus dihindari pengguna untuk menjaga kesehatan baterai HP.

Musuh utama kesehatan baterai HP Di laman resmi Apple, Samsung, dan Google, terdapat satu saran yang sama untuk menjaga battery health HP tidak turun drastis, yaitu pengguna diminta untuk menjaga HP tidak terkena suhu panas ekstrem.

Suhu panas di HP itu bisa datang dari berbagai sumber. Misal, cas sambil bermain HP, cas dengan kondisi HP memakai pelindung (case), atau tengah berada di lokasi yang panas (terpapar matahari langsung).

Suhu panas pada dasarnya dapat mempercepat penurunan kesehatan baterai secara drastis.

Tindakan atau sumber yang membuat HP menjadi panas disarankan untuk dihindari agar masa pakai baterai bertahan lebih lama.

Suhu panas bisa dibilang menjadi musuh utama bagi battery health HP. 

Hal ini dibuktikan dengan beberapa produsen HP sengaja membuat fitur yang dapat mencegah peningkatan suhu panas pada HP.

Di beberapa HP, misalnya iPhone, terdapat fitur yang mencegah peningkatan suhu dari tindakan pengecasan.

Saat iPhone dicas, pengisian dayanya bisa terhenti otomatis di angka 80 persen karena terdeteksi mengalami peningkatan suhu.

Penghentian pengisian daya secara otomatis itu dijalankan untuk mencegah HP tak terpapar suhu panas ekstrem yang dapat membuat battery health turun drastis.

Bila merujuk pada pemaparan dari laman resmi beberapa produsen HP, untuk menjaga kesehatan baterai, pengguna hendaknya menjauhkan HP dari suhu panas, termasuk menghindari tindakan cas sambil bermain HP. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Persen Cas HP Sebaiknya Dilakukan? Begini Penjelasannya"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved