TOPIK
Pengeroyokan Siswi SMP
-
Audrey, siswi SMP di Pontianak yang sempat membuat gempar. Pengacara kondang Hotman Paris mengundang Audrey, bintang tamu di acara TV Hotman Paris.
-
Pihak kuasa hukum ketiga tersangka, Deni Amirudin, mengungkapkan penyebab gagalnya upaya diversi yang digelar di tingkat Kejaksaan Negeri Pontianak.
-
Dalam preskon, salah satu dari siswi SMA yang dihadirkan memberi keterangan awal mula cerita hingga akhirnya berujung pada kasus yang kini viral
-
Keluarga Audrey korban pengeroyokan siswi SMP Pontianak, Kalbar ungkapkan fakta. Ada tagar #AudreyJugaBersalah menjadi trending topik di media sosial.
-
Kini kembali menjadi trending twitter adalah tagar #audreyjugabersalah yang beredar Jumat (12/4/2019) pagi.
-
Hotman Paris Hutapea tak berhenti menyoroti kasus dugaan penganiayaan terhadap siswi SMP di Pontianak berinisial A (14)
-
Ria Ricis youtuber tenar besuk Audrey siswi SMP yang jadi korban pengeroyokan di Pontianak, Kalimantan Barat. Ria Ricis bawa se koper ini isinya koper
-
Kabar terbaru, pihak korban pengeroyokan, Audrey, saat ini menggandeng tujuh pengacara untuk menangani kasus yang tengan berjalan di pihak kepolisian.
-
Menteri Muhadjir Effendykunjungi Au, siswi SMP yang jadi korban pengeroyokan di Pontianak, Kalimantan Barat. Berbincang pakai Bahasa Inggris, ini dia.
-
Setelah sebelumnya meminta Presiden Jokowi ikut memperhatikan kasus Audrey, kali ini Hotman Paris membahas aspek hukum dari kasus tersebut
-
Geng siswi SMA yang terlibat dalam pengeroyokan AD (14), siswi SMP di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, minta maaf secara terbuka.
-
Tujuh pelaku pengeroyokan Audrey (14), siswi SMP di Pontianak Kalimantan Barat buka suara terkait kasus pengeroyokan yang dilakukannya.
-
Tiga siswi SMA yang telah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan AD (14), siswi SMP di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengaku bersalah.
-
Polisi menetapkan tiga siswi SMA terduga pelaku pengeroyokan siswi SMP berinisial AD (14), siswi SMP di Kota Pontianak, sebagai tersangka.
-
Kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak, Audrey telah menyita perhatian banyak pihak. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.
-
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat suara terkait kasus yang kini tengah viral di masyarakat, yakni kasus pengeroyokan siswi SMP.
-
Presiden Jokowi & Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji angkat bicara soal kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak yang viral di media sosial.
-
Polres ungkap kronologi kasus penganiayaan berupa pengeroyokan seorang siswi SMP yang dilakukan oleh sejumlah siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat
-
7 terduga pelaku diduga pembully dan pengeroyokan Audrey (14) siswi SMP di Pontianak gelar konferensi pers di Mapolresta Pontianak, klarifikasi berita
-
Ini sajian video pengakuan 7 Siswi SMA yang terseret dugaan pengeroyokan siswi SMP. Jumpa pers di Pontianak, Kalimantan Barat #JusticeForAudrey
-
Kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak Kalimantan Barat diungkap oleh pelaku dan saksi yang bantah ada perusakan keperawanan dari si siswi SMP ini
-
Setidaknya, ada tiga oknum siswi yang diduga melakukan kontak fisik dengan korban AU.
-
Atta Halilintar bezuk Audrey (14) Siswi SMP pengeroyokan 12 siswi SMA di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Atta Halilintar prihatin & ubah jadwal.
-
Kasus dugaan pengeroyokan siswi SMP di Pontianak, Au, menjadi sorotan publik. #JusticeForAudrey pun viral. Berikut 6 fakta pengeroyokan siswi SMP.
-
Kasus penganiayaan yang dialami seorang siswi SMP di Pontianak terus bergulir hingga kini, Rabu (10/4/2019).
-
Viral #JusticeForAudrey kasus di Pontianak, istri Walikota Pontianak sedih atas pengeroyokan siswi SMP, padahal pelaku punya keterampilan bagus.
-
Kasus penganiayaan yang menimpa Audrey tak hanya membuat prihatin masyarakat tanah air. Artis pesohor Bollywood, Kareena Kapoor pun turut menyoroti
-
Terduga pelaku diperkirakan berjumlah 12 orang yang merupakan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pontianak.
-
Pengacara kondang ini jelaskan jika kasus hukum tidak akan berhenti jika keluarga memilih jalan damai.
-
Kepolisian sampaikan visum dari korban pengeroyokan siswi SMP di Pontianak. Hasil visum soal organ vital disampaikan dua kali.