Berita Bontang Terkini

Kronologi Penemuan Nelayan Malahing Bontang, Pulang Tak Bernyawa di Kapalnya Sendiri

Nelayan Laminsong ditemukan meninggal di kapalnya di kawasan perairan Malahing, Bontang. Warga mengenangnya sebagai sosok pekerja keras

HO/POKDARWIS MALAHING MEXSI
NELAYAN DITEMUKAN MENINGGAL - Tangkapan layar dari video Pokdarwis Malahing, Mexsi. Proses evakuasi jenazah Laminsong, nelayan Berbas Pantai yang ditemukan meninggal diatas kapal ketinting nya, di kawasan perairan Pemukiman Malahing, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kamis (21/8/2025). (HO/POKDARWIS MALAHING MEXSI) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Seorang nelayan Bontang ditemukan meninggal dunia di atas kapalnya yang tersangkut di belat perairan sekitar permukiman laut Malahing, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Kalimantan Timur, Kamis (21/8/2025) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. 

Korban diketahui bernama Laminsong (59), warga RT 03 Kelurahan Berbas Pantai, yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari hasil laut.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang nelayan lain yang melihat kapal ketinting menabrak belat ikan.

Namun, ia tidak berani mendekat sendirian dan akhirnya memanggil nelayan lain yang berada di sekitar lokasi. 

Saat diperiksa lebih dekat, barulah diketahui bahwa orang di dalam kapal adalah Laminsong, warga RT 03 Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan.

Baca juga: Duka di Laut Malahing, Nelayan Bontang Ditemukan Meninggal di Atas Kapalnya

Salah satu nelayan yang mengenalinya adalah tetangganya sendiri.

Karena tidak punya akses untuk menghubungi aparat, para saksi kemudian menuju permukiman laut Malahing untuk melaporkan penemuan itu kepada Ketua Pokdarwis Malahing, Mexsi.

“Mereka tidak berani menyentuh sebelum ada petugas yang menangani. Makanya mereka datang ke Malahing dan bertemu saya,” ujar Mexsi saat dihubungi Tribunkaltim.co.

Mendapat laporan tersebut, Mexsi langsung menghubungi BPBD Bontang. Ia pun segera menuju lokasi yang berada di arah selatan Malahing.

Di sana ia melihat kondisi korban sudah meninggal dalam posisi duduk, kaki terlipat, dan bersandar di mesin kapal ketinting.

Baca juga: Diduga Kayu Bakar Belum Padam Jadi Pemicu Kebakaran di Kampung Atas Laut Malahing Bontang

“Ada tali di lehernya. Itu tali belat, karena kapal masuk sampai ke tengah belat,” jelas Mexsi.

Tak lama kemudian, tim BPBD tiba menggunakan speed boat untuk melakukan evakuasi.

Jenazah Laminsong dibawa ke Pelabuhan Tanjung Laut Indah, lalu diserahkan kepada pihak keluarga dengan ambulans untuk dimakamkan.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat melaut pada Rabu (20/8/2025) sore sekitar pukul 16.00 Wita untuk menebar jaring dan memancing.

Biasanya, ia akan pulang ke rumah pada pagi hari. Namun kali ini, ia tidak kembali.

“Perkiraan meninggalnya subuh. Kondisi jenazah normal,” tambah Mexsi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved