7 Daerah dengan SDM Paling Maju di Kalimantan Timur versi BPS, Samarinda Teratas!

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur kemajuan suatu daerah.

Infrastruktur fisik bisa dibangun dalam hitungan tahun, tetapi membentuk manusia yang sehat, cerdas, dan sejahtera membutuhkan visi jangka panjang dan komitmen lintas sektor.

Badan Pusat Statistik (BPS) secara berkala merilis data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi barometer utama dalam menilai kualitas sumber daya manusia di suatu wilayah.

Dikutip dari bps.go.id, IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Baca juga: 10 Provinsi dengan SDM Termaju di Indonesia versi BPS, Kaltim Kalahkan Jabar, Jatim, Jateng

IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk).

IPM dibentuk oleh dimensi dasar:

- umur panjang dan hidup sehat
- pengetahuan
- standar hidup layak.

Dari 3 dimensi dasar itu, IPM didapat dengan variabel yaitu:

1. Angka Harapan Hidup saat lahir

2. Rata-Rata Lama Sekolah

3. Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan.

Berdasarkan IPM dengan metode baru data BPS Kaltim tahun 2024, angka IPM Kalimantan Timur yaitu 78,83.

Provinsi Kalimantan Timur memiliki angka IPM di atas rata-rata IPM di Indonesia yang berada di angka 74,20.

Selain itu, Provinsi Kalimantan Timur menembus posisi ketiga secara nasional dengan IPM tertinggi di Indonesia.

Lalu, bagaimana dengan angka Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Kota Kalimantan Timur?

7 Daerah dengan SDM Paling Maju 

1. Kota Samarinda – 82,81

Sebagai ibu kota provinsi, Samarinda menempati posisi teratas dalam hal pembangunan manusia. 

Angka IPM-nya jauh melampaui rata-rata provinsi. 

Hal ini mencerminkan akses pendidikan yang luas, fasilitas kesehatan yang memadai, dan daya beli masyarakat yang tinggi.

2. Kota Bontang – 82,42

Kota industri ini menunjukkan performa luar biasa dalam pengembangan SDM. 

3. Kota Balikpapan – 82,24

Sebagai kota bisnis dan pintu gerbang Kalimantan Timur, Balikpapan memiliki infrastruktur yang mendukung peningkatan kualitas hidup. 

IPM tinggi di kota ini mencerminkan kemajuan ekonomi dan sosial yang merata.

Ketiga daerah di atas merupakan satu-satunya wilayah di Kalimantan Timur yang berhasil melampaui IPM provinsi (78,83). 

Mereka menjadi barometer kemajuan SDM di Kaltim.

4. Kabupaten Berau – 76,66

Berau menunjukkan tren positif dalam pembangunan manusia. 

Meski belum melampaui IPM provinsi, angka ini menunjukkan kemajuan signifikan.

5. Kabupaten Kutai Kartanegara – 75,91

Sebagai kabupaten dengan wilayah luas dan potensi sumber daya alam yang besar, Kukar terus berbenah dalam meningkatkan kualitas SDM. 

IPM-nya berada di atas rata-rata nasional, namun masih di bawah rata-rata provinsi.

6.  Kabupaten Kutai Timur – 75,53

Kutim di posisi keenam dengan angka 75,53.

7. Kabupaten Paser – 74,70

Paser menutup daftar tujuh besar dengan IPM yang menunjukkan progres, meski masih berada di bawah rata-rata provinsi. 

Upaya peningkatan akses pendidikan dan kesehatan menjadi kunci untuk mendorong angka IPM lebih tinggi.

Baca juga: 5 Kabupaten Kota dengan PNS Daerah Terbanyak di Kalimantan Timur

3 Daerah dengan SDM Terendah di Kaltim 

Penajam Paser Utara – 73,90

Kutai Barat – 74,50

Mahakam Ulu – 70,35

Ketiga daerah ini masih menghadapi tantangan besar dalam pengembangan SDM, terutama terkait akses layanan dasar dan pemerataan pembangunan.

Perbandingan dengan Angka IPM Tahun 2023

1. Kota Samarinda

2023: 82,32
2024: 82,81

Perubahan: +0,49

Tetap menjadi daerah dengan IPM tertinggi di Kaltim. Peningkatan ini menunjukkan konsistensi dalam penguatan layanan publik dan akses pendidikan di ibu kota provinsi.

2. Kota Bontang

2023: 81,56
2024: 82,42

Perubahan: +0,86

Lonjakan signifikan. Kota industri ini menunjukkan akselerasi pembangunan SDM, kemungkinan didorong oleh stabilitas ekonomi dan investasi sosial.

3. Kota Balikpapan

2023: 81,66
2024: 82,24

Perubahan: +0,58

Tetap di posisi tiga besar. Balikpapan terus memperkuat posisinya sebagai kota bisnis dengan kualitas hidup yang tinggi.

Ketiga kota ini konsisten berada di atas IPM provinsi (78,20 di 2023 dan 78,83 di 2024), menjadi wajah kemajuan SDM Kalimantan Timur.
 
4. Kabupaten Berau

2023: 76,21
2024: 76,66

Perubahan: +0,45

Stabil meningkat. Berau menunjukkan progres pembangunan manusia, meski belum menembus angka IPM provinsi.

5. Kabupaten Kutai Kartanegara

2023: 75,30
2024: 75,91

Perubahan: +0,61

Kenaikan moderat. Kukar terus berbenah dalam pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan.

6. Kabupaten Kutai Timur

2023: 74,98
2024: 75,53

Perubahan: +0,55

Peningkatan stabil. Kutim menunjukkan komitmen dalam pembangunan SDM meski tantangan geografis masih membayangi.

7. Kabupaten Paser

2023: 74,14
2024: 74,70

Perubahan: +0,56

Menutup daftar tujuh besar. Paser mengalami peningkatan yang cukup baik, meski masih di bawah rata-rata provinsi.
 
Daerah dengan IPM Terendah

8. Kabupaten Kutai Barat

2023: 73,72
2024: 74,50

Perubahan: +0,78

Peningkatan signifikan. Menunjukkan perbaikan layanan dasar dan akses pendidikan.

9. Penajam Paser Utara

2023: 73,30
2024: 73,90

Perubahan: +0,60

Stabil naik. Meski masih di bawah rata-rata, ada progres yang patut diapresiasi.

10. Kabupaten Mahakam Ulu

2023: 69,59
2024: 70,35

Perubahan: +0,76

Kenaikan terbesar di wilayah tertinggal. Mahakam Ulu menunjukkan bahwa pembangunan SDM bisa tumbuh meski akses terbatas.
 
Tidak ada daerah yang mengalami penurunan IPM dari 2023 ke 2024.

Samarinda tetap menjadi daerah dengan IPM tertinggi, diikuti oleh Bontang dan Balikpapan.

Semua kabupaten/kota mengalami peningkatan, meski sebagian masih berada di bawah rata-rata provinsi.

Mahakam Ulu dan Kutai Barat mencatat kenaikan signifikan, menandakan arah pembangunan yang mulai menyentuh wilayah terluar.

Baca juga: 10 Instansi Daerah dengan PPPK Terbanyak di Kalimantan Timur

10 Provinsi di Indonesia dengan SDM Termaju

1    DKI Jakarta    83,08

2    DI Yogyakarta    81,55

3    Kalimantan Timur    78,83

4    Kepulauan Riau    77,97

5    Bali    77,76

6    Sulawesi Utara    75,03

7    Riau    74,79

8    Sumatera Barat    74,49

9    Banten    74,48

10    Jawa Barat    74,43

5 Provinsi dengan SDM Terendah 

Lima provinsi dengan nilai IPM terendah mayoritas berasal dari kawasan timur Indonesia, terutama wilayah Papua.

Hal ini menunjukkan bahwa tantangan pembangunan SDM belum merata, khususnya dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Papua Pegunungan mencatatkan angka IPM terendah secara nasional, hanya sebesar 53,42, terpaut hampir 30 poin dari DKI Jakarta yang berada di posisi teratas. 

Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk di wilayah tersebut masih menghadapi keterbatasan dalam layanan dasar, termasuk akses ke sekolah, fasilitas kesehatan, dan standar hidup layak.

1 . Papua Pegunungan 53,42

2. Papua Tengah 59,75

3. Papua Barat 67,02

4. Nusa Tenggara Timur 67,39

5. Sulawesi Barat 68,20