Demo di Kalimantan Timur

Jelang Demo 1 September Kaltim, Polisi Tangkap 22 Terduga Peracik Bom Molotov, Sita Papan Logo PKI

Jelang demonstrasi 1 September di Kaltim. Polisi tangkap 22 terduga peracik bom molotov, sita papan bergambar logo PKI dan bahan bom molotov.

Kolase Tribun Kaltim / Gregorius
DEMO DI KALTIM - Konferensi pers terkait kasus pembuatan bom molotov yang diamankan oleh Polresta Samarinda menjelang Demo 1 September di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Senin, (1/9/2015) di Aula Rupatama Polresta Samarinda.  Jelang demonstrasi 1 September di Kaltim. Polisi tangkap 22 terduga peracik bom molotov, sita papan bergambar logo PKI dan bahan bom molotov. (Kolase Tribun Kaltim / Gregorius) 

Tengok kondisi terkini gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (1/9/2025) pagi.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, ratusan aparat keamanan telah berjaga dengan persenjataan lengkap.

Sejumlah kendaraan taktis, kawat berduri, hingga pagar yang dipoles bahan pelicin dipasang di sekitar gedung wakil rakyat tersebut.

Baca juga: Demo 1 September 2025 di Balikpapan dan Samarinda, Daftar Tuntutan Masyarakat Kaltim yang Diusung

kendaraan taktis Korps Brimob sudah terparkir di halaman gedung DPRD Kaltim.

Mobil water cannon, Barracuda, Raisa, Wolf, Jumbo, hingga ambulans Inafis memenuhi area dalam.

Di halaman belakang, kendaraan milik TNI dan armada pemadam kebakaran juga sudah bersiap.

Pintu utama gedung DPRD Kaltim dibiarkan terbuka, namun dijaga ketat aparat.

Pada pagar setinggi 10 meter, kawat berduri terpasang rapi, dan bahan pelicin dipoles untuk mencegah massa memanjat.

Baca juga: Samarinda Bergejolak, Aliansi Mahakam Undang Warga Kaltim Turun Aksi 1 September

Aparat Siaga Sejak Pagi

Selain aparat kepolisian, pasukan gabungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Dinas Pemadam Kebakaran juga disiagakan.

Mereka ditempatkan di berbagai titik, termasuk gerbang utama, pintu samping kanan, dan pintu belakang gedung DPRD Kaltim.

“Semuanya sudah dipersiapkan, aman,” ujar salah satu sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang utama saat ditemui Tribunkaltim.co, Senin (1/9/2025).

Polresta Samarinda sendiri menurunkan 980 personel gabungan.

Baca juga: Kapolresta Samarinda Harap Aksi Aliansi Mahakam Berjalan Tertib dan Tanpa Anarkis

Pasukan itu terdiri dari anggota Polresta Samarinda, BKO Samapta Polda Kaltim, Batalyon B Brimob, satu SSK pasukan pengendalian huru-hara (PHH), hingga pasukan Den 45 anti-anarkis. 

TNI juga mengerahkan personel dari Kodim 0901 Samarinda, Batalion 611/Awang Long, dan Lanud Dhomber.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved