Demo di Kalimantan Timur

Pantauan di Depan Gedung DPRD Kaltim Pasca Unjuk Rasa, Ada Perbaikan di Area Pagar

area depan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur terlihat ada perbaikan di area pagar masuk gedung dewan pasca demo kemaren

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
DPRD KALTIM - Kondisi area depan pagar DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pasca aksi unjuk rasa, Senin (1/9/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Situasi area depan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan Teuku Umar, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terkini pada Selasa (2/9/2025) pasca unjuk rasa tampak masih terdapat coretan.

Sesekali juga terlihat ada perbaikan di area pagar masuk gedung dewan.

Pasca aksi pada Senin (1/9/2025) kemarin, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud juga mengaku telah melihat dampak di area luar.

Kata Politikus Golkar ini, pihak keamanan sejatinya akan berjaga selama 3 hari di gedung dewan. 

Baca juga: Polresta Samarinda Tetapkan 4 Mahasiswa Unmul Jadi Tersangka Pembuat Bom Molotov 

Namun, terkendala minimnya anggaran di Sekretariat Dewan. Apalagi untuk perbaikan di area depan.

“Biaya dari kami harus diperbaiki lagi, termasuk ada coret–coretan. Sebenarnya aparat mau berjaga 3 hari, ya tetapi terkendala anggaran di sekretariat dewan, tetapi tidak ada dana untuk konsumsi,” ungkapnya disela agenda kedewanan.

Terkait aksi kemarin, tentu seperti yang sudah pernah dilakukan sebelum–sebelumnya, ia mengajak agar sama–sama bisa memonitoring terkait aspirasi yang disampaikan, meski beberapa tuntutan menjadi kewenangan pemerintah pusat.  

“Apakah bisa diperjuangkan. Ya kita sama–sama saling monitoring lah bisa jalan atau tidak karena tidak bisa di provinsi (karena kewenangan pusat),” ujarnya.

Hamas, juga mengajak Kaltim sebagai Provinsi yang sangat kondusif dengan keberadaannya Ibu Kota Nusantara (IKN) agar sama–sama dijaga.

“(Kaltim) Salah satu provinsi yang aman, apalagi sekarang salah satu ikon adanya IKN,” sebutnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved