Berita Paser Terkini
Masyarakat, Tokoh Adat dan LPAP Bersatu Dukung Transmigrasi Lokal di Desa Keladen Paser
Transmigrasi lokal, yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan desa
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dukungan terhadap program transmigrasi lokal yang dicanangkan oleh pemerintah mendapat respon positif dari berbagai pihak.
Kali ini, Laskar Pertahanan Adat Paser (LPAP) Kabupaten Paser bersama tokoh masyarakat dan masyarakat adat, pemerintah desa serta warga menyatakan komitmen penuh untuk mendukung dan menyukseskan program tersebut saat pertemuan di Balai Desa Keladen, Kecamatan Tanjung Harapan, Selasa (2/9/2025).
Agenda utama dalam pertemuan itu, yaitu menyampaikan kesiapan Desa Keladen sebagai wilayah penerima program transmigrasi lokal, yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan desa.
Baca juga: Disnakertrans Paser Ungkap Paradigma Transmigrasi Sudah Berubah, Fokus Pengembangan Kawasan
Ketua LPAP Kabupaten Paser, Noviandra, menegaskan bahwa transmigrasi lokal bukan sekadar pemindahan penduduk, tetapi juga langkah strategis dalam pengembangan wilayah.
"Lahan transmigrasi ini sudah ditetapkan oleh kementerian transmigrasi, berdasarkan kajian teknis dan sosial. Kami menilai ini peluang besar untuk membuka pusat ekonomi baru di desa dan mendorong kemandirian masyarakat," terang Noviandra.
Menurutnya, Desa Keladen memiliki potensi sumber daya alam dan lahan yang sangat besar namun belum tergarap optimal.
Terlebih, program transmigrasi lokal tersebut akan memberikan lahan garapan dan pekarangan kepada warga yang direlokasi, dilengkapi dengan pelatihan kewirausahaan dan pertanian agar mereka dapat mandiri secara ekonomi.
"Pemerintah daerah juga telah berkomitmen menyiapkan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, listrik, hingga layanan kesehatan dan pendidikan. Apalagi transmigrasi tahun ini, merupakan dipusatkan di Desa Keladen dan warga setempat yang akan menerima manfaatnya" tandas Noviandra.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa (Kades) Keladen, Harmain, juga menyambut baik program ini dan berharap implementasinya dapat segera dimulai.
"Kami siap mendukung sepenuhnya, karena program ini tidak hanya membawa pembangunan, tapi juga akan memperkuat solidaritas sosial dan ekonomi di desa," ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga Desa Keladen yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyambut baik program transmigrasi lokal.
Mereka beranggapan, program tersebut merupakan kesempatan langka untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun desa secara bersama-sama.
"Kami sangat bersyukur, ini adalah harapan baru bagi kami untuk hidup lebih baik dan mandiri apalagi programnya juga fokus pada pengembangan kawasan transmigrasi," ungkap salah satu warga saat pertemuan.
Program transmigrasi lokal di Kabupaten Paser terus didorong sebagai solusi jangka panjang dalam mengatasi ketimpangan wilayah, kepadatan penduduk, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dengan kolaborasi semua pihak. (*)
| 30 Juleha di Paser Tersertifikasi demi UMKM Lokal dengan Standar Kehalalan |
|
|---|
| DP2KBP3A Paser Sebut Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor Hak Anak di Daerah |
|
|---|
| Reses ke Desa Muara Pasir Paser, Hendrawan Ungkap Jalan Rusak dan Minimnya Tenaga Medis |
|
|---|
| Kejurnas Motoprix Cup Region C Sukses, IMI Paser Siap Gelar Kejuaraan Balap Motor Tingkat Asia |
|
|---|
| 20 Hektar Lahan Eks Tambang di Paser akan Dimanfaatkan untuk Budidaya Tanaman Jagung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.