Berita Kaltim Terkini
7 Daerah dengan Lulusan SD Terbanyak di Kalimantan Timur
Data menunjukkan bahwa banyak anak hanya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat sekolah dasar (SD), lalu tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk kualitas hidup seseorang. Sekolah bukan hanya tempat belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga ruang untuk mengasah karakter, keterampilan sosial, dan kemampuan berpikir kritis.
Semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh, semakin besar peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan layak, berpartisipasi aktif dalam masyarakat, dan meningkatkan taraf hidup keluarga.
Namun, di Kalimantan Timur, tantangan pendidikan masih nyata.
Data menunjukkan bahwa banyak anak hanya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat sekolah dasar (SD), lalu tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Faktor ekonomi, akses geografis, dan minimnya kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadi penyebab utama.
Padahal, tanpa pendidikan lanjutan, mereka berisiko terjebak dalam siklus kemiskinan dan keterbatasan pilihan hidup.
Baca juga: 5 Daerah dengan Konsumen Rokok Elektrik Terbanyak di Kalimantan Timur
Di Kalimantan Timur menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2024, penduduk didominasi lulusan SMA sebanyak 39,07 persen, lalu disusul lulusan SMP 21,51 persen, dan lulusan SD 19,87 persen.
Kondisi Lulusan SD di Kalimantan Timur Tahun 2024
Data diambil dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024.
Ini berdasarkan penduduk berusia 15 tahun ke atas berdasarkan ijazah atau STTB tertinggi yang dimiliki.
Ijazah adalah sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh institusi pendidikan (sekolah) sebagai bukti bahwa seseorang telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan
Secara umum, untuk Provinsi Kalimantan Timur, persentase penduduk dengan pendidikan tertinggi “SD/MI/Paket A / Ula / SDLB” adalah 19,87 persen.
Tujuh kabupaten di Kalimantan Timur menjadi daerah dengan lulusan SD terbanyak.
Sedangkan, 3 kota yaitu Bontang, Samarinda, Balikpapan menjadi yang paling sedikit lulusan SDnya.
Berikut tujuh daerah di Kalimantan Timur yang memiliki persentase lulusan SD terbanyak:
1. Kabupaten Mahakam Ulu — 29,28 persen
Di Mahakam Ulu, hampir sepertiga penduduknya yang paling tinggi pendidikannya adalah SD atau setara.
Ini adalah angka tertinggi diantara kabupaten/kota di provinsi ini.
Kondisi ini menunjukkan bahwa akses atau kelanjutan pendidikan menengah di Mahakam Ulu masih cukup terbatas atau ada hambatan cukup besar—baik berupa jarak ke sekolah, biaya, atau kebutuhan ekonomi yang membuat anak-anak harus bekerja atau tidak melanjutkan sekolah.
2. Kabupaten Paser — 28,51 persen
Kabupaten Paser berada di urutan kedua, sekitar 28,5 persen.
Hampir angka yang sebanding dengan Mahakam Ulu.
Ini mengindikasikan bahwa di Paser pun banyak penduduk yang berhenti pendidikan setelah SD atau tidak melanjutkan ke jenjang SMP.
3. Kabupaten Kutai Barat — 27,39 persen
Kutai Barat mengikuti dengan persentase sedikit lebih rendah, yakni sekitar 27,4 persen.
Walau lebih rendah dibanding dua yang di atas, hampir satu dari empat orang masih lulus di SD/sederajat di sana.
4. Kabupaten Penajam Paser Utara — 26,13 persen
Di sini persentasenya sekitar 26,1 persen. Penajam Paser Utara termasuk salah satu daerah yang juga memiliki lulusan SD terbanyak di Kaltim.
Bisa jadi karena faktor geografis, infrastruktur pendidikan, atau faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi keputusan melanjutkan sekolah.
5. Kabupaten Berau — 25,79 persen
Berau berada di kisaran 25,8 persen. Meski tidak setinggi Mahakam Ulu dan Paser, angka ini tetap tinggi dibanding rata-rata provinsi.
Berau harus menjadi perhatian dalam upaya peningkatan pendidikan menengah dan memperkecil angka putus sekolah.
6. Kabupaten Kutai Kartanegara — 25,59 persen
Kutai Kartanegara punya angka lulusan SD/MI/sederajat sekitar 25,6 persen.
Artinya lebih dari seperempat penduduk di daerah ini tidak melampaui jenjang SD sebagai pendidikan tertinggi.
7. Kabupaten Kutai Timur — 22,76 persen
Kutai Timur berada di posisi ketujuh dengan persentase ~22,8 persen.
Walau lebih rendah dibanding enam kabupaten di atas, ini masih menunjukkan bahwa lebih dari satu perlima penduduk pendidikannya berhenti setelah SD.
Fungsi Sekolah & Mengapa Sekolah Itu Harus
Beberapa alasan penting mengapa sekolah, terutama pendidikan dasar dan menengah, sangat penting:
1. Dasar Literasi & Numerasi
Sekolah dasar mengajarkan membaca, menulis, berhitung — kemampuan yang sangat mendasar bagi kehidupan sehari-hari dan bekerja.
2. Kesempatan ke jenjang lebih tinggi
Dengan menyelesaikan SD dan memiliki ijazah, anak punya akses ke SMP, SMA, dan bahkan ke pendidikan tinggi jika memungkinkan. Tanpa pendidikan menengah, pilihan pekerjaan jauh lebih terbatas.
3. Pendidikan Karakter & Nilai Sosial
Sekolah juga mengajarkan disiplin, tanggung jawab, kerjasama, toleransi, serta kemampuan sosial yang penting dalam masyarakat.
4. Peran Ijazah sebagai Bukti Resmi
Ijazah adalah bukti legal bahwa seseorang telah menempuh pendidikan formal hingga jenjang tertentu.
Banyak institusi, perusahaan, dan pelayanan publik mengharuskan ijazah sebagai syarat untuk pekerjaan, pelatihan, atau untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
5. Pembangunan Sumber Daya Manusia & Kesehatan Ekonomi
Semakin banyak warga yang memiliki pendidikan lebih tinggi, biasanya produktivitas dan pendapatan rata-rata meningkat; hal ini bisa membantu mengurangi kemiskinan dan memperkuat pembangunan sosial ekonomi daerah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.