Berita Balikpapan Terkini

Balikpapan Hadapi Lonjakan Sampah, Walikota Rahmad Masud Minta Langkah Antisipasi Sejak Dini

Walikota Balikpapan ingatkan persoalan sampah harus diantisipasi sejak dini agar tidak berubah menjadi darurat di masa depan

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
PERMASALAHAN SAMPAH BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rahmad Masud saat meninjau proyek Jembatan Beton di Kampung Atas Air. Wali Kota Balikpapan ingatkan persoalan sampah harus diantisipasi sejak dini agar tidak berubah menjadi darurat di masa depan. (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Persoalan sampah di Balikpapan kini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota. 

Walikota Balikpapan, Rahmad Masud, menegaskan bahwa meski kondisi saat ini belum berada pada tahap darurat, langkah antisipasi harus segera dilakukan agar masalah tidak menumpuk di masa mendatang.

“Kami sudah berpesan kepada Dinas dan jajaran pemerintahan bagaimana mengantisipasi permasalahan sampah. Sekarang mungkin belum darurat, tetapi tiga sampai lima tahun ke depan persoalan ini bisa menjadi tantangan besar,” ungkap Rahmad Masud

Rahmad menjelaskan, volume sampah di Balikpapan terus meningkat setiap tahun, seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.

Posisi Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) turut menjadi faktor signifikan, mengingat arus mobilitas masyarakat akan semakin padat sehingga berpotensi menambah jumlah sampah.

Baca juga: Balikpapan Terancam Darurat Sampah, Umur TPA Manggar Tinggal Hitungan Tahun

“Peningkatan sampah sudah pasti terjadi. Sebagai kota penyangga IKN, 100 persen sampah akan semakin menumpuk. Nah, ini yang harus diantisipasi sejak sekarang, jangan setelah darurat baru kita mencari solusi,” tegasnya.

Selain mengandalkan peran dinas terkait, Rahmad menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan investor.

Pemkot Balikpapan membuka ruang kerja sama untuk menghadirkan solusi pengelolaan sampah yang inovatif, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Terhadap investor, kita welcome. Semua akan kita kaji bersama, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat tanpa memberatkan mereka,” jelas Rahmad Masud

Pemerintah Kota berharap, melalui langkah antisipasi yang matang, Balikpapan tetap dapat menjaga citra sebagai kota bersih, sehat, dan nyaman dihuni.

Hal ini sekaligus menjadi bagian dari kesiapan Balikpapan dalam mendukung pembangunan IKN, yang tentu membutuhkan dukungan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved