Program Makan Bergizi Gratis

5 Fakta Menu MBG Basi di Bontang, Kejadian sudah Dua Kali, Dapur SPPG Dievaluasi

5 fakta menu Makan Bergizi Gratis (MBG) basi di Bontang. Kejadian sudah dua kali, dapur SPPG dievaluasi menyeluruh

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
MBG BASI BONTANG - Ilustrasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG yang menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Berikut 5 fakta menu Makan Bergizi Gratis (MBG) basi di Bontang, dari kejadian sudah dua kali hingga dapur SPPG dievaluasi menyeluruh. (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL) 

Jumat (3/10/2025), Suyanik sudah melaporkan kejadian menu MBG basi ini.

“Kami sudah lapor, agar menu berbahan sayuran yang mudah busuk sebaiknya dihindari,” jelas Suyanik.

4. Respons Kepala Regional SPPG Bontang

Kepala Regional SPPG Bontang, Surya Dwi Saputra, membenarkan adanya temuan makanan basi di SMA Negeri 2.

Sekolah itu diketahui mendapat suplai makanan dari dapur Bontang Utara 03 di HOP 6.

“Memang ada menu nasi goreng yang basi," katanya.

5. Dapur SPPG dievaluasi menyeluruh

Menurut Surya Dwi Saputra, saat ini dapur terkait sedang kami evaluasi, baik pemilihan menu maupun cara pengolahannya.

Ia menegaskan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

“Kami juga memberikan pemahaman kepada siswa agar lebih cermat sebelum mengonsumsi makanan,” katanya.

Daftar SPPG di Kota Bontang

Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi Badan Gizi Nasional (BGN) di kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur ada enam operasional SPPG.

Berikut 6 SPPG di Bontang:

  1. Kota Bontang
  2. SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Guntung
  3. SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Bontang Baru
  4. SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Api-api
  5. SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Gunung Elai, Gunung Elai 2
  6. SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Barat, Kelurahan Kanaan

Kekhawatiran Orangtua

Sebelumnya, orangtua di Bontang menyampaikan kekhawatirannya terkait program MBG lantaran di sejumlah daerah mencuat kabar keracunan terhadap anak-anak usai makan menu MBG.

Tribunkaltim.co mewawancarai dua orang tua siswa dari sekolah berbeda di Bontang Barat dan Bontang Utara.

Burhan, orang tua siswa SMP Negeri 4, mengaku tidak menampik adanya kekhawatiran setelah mendengar kabar keracunan massal di luar Bontang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved