Ibu Kota Negara

Sekda PPU Tohar Dorong Transformasi Kepemimpinan di Area Penyangga IKN Nusantara

Sekitar 30 peserta dari berbagai instansi di Kalimantan Timur ikut serta dalam pelatihan tersebut.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab PPU
PELATIHAN KEPEMIMPINAN - Sekda PPU, Tohar menjadi narasumber, dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang berlangsung di Ballroom Swissotel IKN Nusantara, Minggu (5/10/2025). Tohar mengajak peserta untuk menanamkan pola pikir kepemimpinan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. (HO/Pemkab PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar, mengingatkan, pentingnya kepemimpinan visioner dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama di wilayah Kalimantan Timur, yang kini menjadi perhatian nasional karena kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVIII/28 Tahun 2025, yang berlangsung di Ballroom Swissotel IKN.

Sekitar 30 peserta dari berbagai instansi di Kalimantan Timur ikut serta dalam pelatihan tersebut.

Baca juga: 7 Truk Batu Bara Ilegal Dibekuk, Diduga Aktivitas Perambahan Hutan di Area IKN Nusantara

Dalam pemaparannya yang berjudul "Strategi Transformasi Kepemimpinan Strategis Guna Mewujudkan Kalimantan Timur Sukses Menuju Indonesia Maju", Tohar menekankan bahwa pemimpin daerah harus mampu berpikir jangka panjang, bukan sekadar menyelesaikan masalah saat ini.

“Kepemimpinan strategis bukan soal merespons keadaan hari ini, tapi bagaimana melihat peluang dan tantangan ke depan lalu menyiapkan arah pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya pada Minggu (5/10/2025).

Tohar mengangkat kisah perjalanan Penajam Paser Utara yang sejak tahun 2015, sudah mulai merumuskan gagasan besar, salah satunya melalui partisipasi dalam “kapsul waktu” nasional.

Gagasan tersebut menjadi cikal bakal, hadirnya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Menurutnya, hal itu adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan visioner, bisa mewujudkan sesuatu yang awalnya hanya mimpi.

Baca juga: Dampak Kebakaran Hunian Pekerja Konstruksi IKN Nusantara, Semua Kamar di 2 Lantai Ludes Terbakar

“Kadang keputusan besar belum langsung kelihatan hasilnya, tapi kalau dasarnya kuat, masyarakat nanti akan merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Selain itu, Tohar juga menyoroti beberapa hal penting yang harus menjadi fokus pemimpin daerah, seperti:

  • Percepatan pembangunan infrastruktur;
  • Digitalisasi tata kelola pemerintahan;
  • Penguatan sektor pertanian modern;
  • serta peningkatan kualitas SDM sebagai pondasi utama kemajuan daerah.

Dalam rangkaian kegiatan PKN ini, para peserta juga telah melakukan kunjungan lapangan, ke RSUD Ratu Aji Putri Botung dan Dinas Perindagkop Penajam Paser Utara untuk melihat langsung praktik kepemimpinan, pelayanan publik, serta inovasi yang dikembangkan di daerah.

Di akhir sesi, Tohar mengajak peserta untuk menanamkan pola pikir kepemimpinan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

“Indonesia yang maju dimulai dari daerah yang kuat. Karena itu, pemimpin di level mana pun harus punya semangat dan visi yang sama,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved