Berita Samarinda Terkini
Pondok Kala Janitra, Ruang Kecil di Tenggarong yang Menyemai Kesadaran Seni dan Gagasan Besar
Dari ruang kecil di Tenggarong, Pondok Kala Janitra tumbuh sebagai tempat lahirnya gagasan, refleksi, dan semangat baru dalam dunia seni pertunjukan
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di tengah kehidupan modern yang kian dikuasai hiburan digital, sebuah ruang sederhana di Tenggarong, Kutai Kartanegara, justru menjadi oase bagi para seniman, pelajar, dan masyarakat yang ingin memahami makna sejati seni.
Tempat itu bernama Pondok Kala Janitra, sebuah ruang kreatif yang kini dikenal luas sebagai pusat kegiatan seni pertunjukan dan pendidikan kreatif di Kalimantan Timur.
Terletak di Gang Kutai, Jalan Ruwan No.32/77, Pondok Kala Janitra berdiri bukan sekadar sebagai tempat pentas, tetapi sebagai ruang pembentukan dan pengembangan ilmu seni lintas bidang.
Di sinilah Suryaah, pendiri sekaligus penggeraknya, membangun filosofi bahwa seni bukan hanya keterampilan, melainkan perjalanan panjang menuju kesadaran diri.
“Kami ingin seni dipahami sebagai praktik sekaligus pemikiran, agar pelakunya tak hanya bisa memainkan alat musik, tetapi juga memahami konteks dan nilai di baliknya,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co (22/10/2025).
Baca juga: Pemkot Lanjutkan Proyek Insinerator Demi Atasi Masalah Sampah Samarinda
Didirikan pada 11 Februari 2024, Pondok Kala Janitra berbentuk yayasan dengan lima anggota inti yang aktif mengelola berbagai kegiatan kesenian, hiburan, dan rekreasi.
Kegiatannya meliputi penyelenggaraan pertunjukan panggung kesenian seperti drama, teater, musik, opera, sandiwara, pantomim, tari, hingga perkumpulan kesenian daerah seperti wayang orang dan lenong.
Pondok ini juga menjadi penyelenggara berbagai kegiatan hiburan, baik oleh pihak pemerintah maupun swasta, termasuk jasa hiburan band, orkestra, serta kegiatan sastra.
Meski baru berusia setahun, Pondok Kala Janitra telah menjadi salah satu titik penting bagi pelajar, seniman, dan masyarakat yang ingin belajar, berdiskusi, atau berkolaborasi di bidang seni pertunjukan.
Suryaah, seniman kelahiran Tenggarong yang sejak lama menaruh perhatian besar pada pendidikan kreatif, membuka pintu pondoknya bagi siapa saja yang ingin belajar atau sekadar berbincang tentang seni.
Baca juga: Kapolda Kaltim Resmikan SPPG Samarinda, Bangun 11 Unit untuk Program Makan Bergizi Gratis
Baginya, setiap percakapan kecil bisa tumbuh menjadi benih gagasan besar yang kelak melahirkan karya.
Belum lama ini, Pondok Kala Janitra juga membuka diri sebagai ruang Praktik Kerja Lapangan (Prakerin) bagi siswa SMKN 2 Tenggarong jurusan Seni Musik Populer.
Namun bagi Suryaah, kegiatan ini bukan sekadar bentuk kerja sama pendidikan, melainkan bagian dari misi yang lebih luas membangun ekosistem belajar seni yang membebaskan dan reflektif.
“Bagaimana ilmu yang mereka pelajari di sekolah bisa diterapkan di lapangan itu penting. Tapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana mereka belajar menyeimbangkan praktik musik dengan cara berpikir, mengapresiasi karya, dan menemukan sudut pandang mereka sendiri terhadap seni,” paparnya.
Menurut Pondok Kala Janitra, seni musik merupakan praktik yang sarat teori dan metode.
Baca juga: DPRD Samarinda Ingatkan Pembangunan Insinerator di Kelurahan Baqa Harus Tepat Sasaran
| Terowongan Samarinda Rampung Akhir 2025, Uji Kelayakan Tunggu Pusat |
|
|---|
| Probebaya, Pengendalian Banjir, dan Kelurahan Digital Antar Walikota Samarinda ke Satyalancana |
|
|---|
| Revitalisasi Pasar Segiri Dimatangkan, Pemkot Samarinda Upayakan Bantuan Pusat |
|
|---|
| Midtown Hotel Samarinda Gelar Kampanye Cuci Tangan Bersama Anak TK ABA 7 |
|
|---|
| Semangat 80 Tahun KESAD, Prajurit Medis TNI AD di Samarinda Rayakan dengan Penuh Kebersamaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.