Banjir dan Longsor di Kota Samarinda

Hujan Deras Guyur Samarinda, Rumah Warga Rusak Berat hingga Ambruk

Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu 22 Oktober

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
BANJIR DI SAMARINDA - Kondisi rumah warga Perumahan Pinang Bahari RT 36 di Jalan APT Pranoto, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengalami rusak berat, terdampak hujan deras disertai angin yang mengguyur Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/10/2025) mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/10/2025), mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik.

Salah satu kawasan yang terdampak yakni Perumahan (Perum) Pinang Bahari RT 36 di Jalan APT Pranoto, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Rumah warga yang lama kosong ambruk dan mengakibatkan rusak berat.

Saksi mata bernama Ibu Evi yang sempat melihat detik–detik ambruknya rumah milik salah satu warga ini mengatakan, hunian ini sudah lama tidak ditempati karena pemilik akan merenovasi.

Baca juga: Jalan Juanda Samarinda Banjir, Warga Sabar Menunggu 3 Jam karena Takut Kendaraan Mogok

“Beberapa dinding retak sudah, jadi memang mau direnovasi. 2 bulan kosong. Saya pas lagi dirumah aja, tiba–tiba suara gemuruh, ambruk dindingnya itu, Alhamdulillah rumah sebelahnya tidak ada orang,” ungkapnya.

Hujan deras yang mengguyur kawasan ini sekira pukul 14.30 Wita memang mengkhawatirkan warga.

Tetapi, warga sendiri meyakinkan bahwa peristiwa longsor atau ambruknya rumah baru kali ini terjadi.

“Aman saja sebenarnya tinggal disini meski nanjak–nanjak kan, tapi memang baru ini kejadian. Ya semoga tidak ada lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Sei Keledang, Rahmadi saat ditemui di lokasi bersama jajaran TNI–Polri, Sekretaris Kecamatan, Satpol PP, BPBD dan unsur relawan memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

“Setelah hujan mulai siang, ada longsor di rumah tidak berpenghuni dan kondisinya memang labil. Tidak ada korban jiwa, nihil,” tegasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Samarinda, Titik Banjir dan Longsor

Langkah pihak Kelurahan sendiri, telah berkoordinasi dengan BPBD untuk langkah penanganan lebih lanjut.

Sembari memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada apabila hujan deras kembali terjadi yang menyebabkan potensi kerusakan pada rumah yang ambruk atau lainnya.

“Kami akan beritahukan kepada warga agar tetap waspada terkait dengan kondisi ini. Untuk sementara tidak ada yang mengungsi, dua rumah ini (yang ambruk dan terdampak) disewakan, pemilik rumah ada hunian sendiri,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved