Berita Kaltim Terkini

Daftar 3 Temuan Wagub Kaltim saat Sidak Empat RS Provinsi di Samarinda, Ada yang Minim Kunjungan

Daftar 3 temuan Wagub Kaltim saat sidak ke empat rumah sakit Provinsi. Ada yang masih minim kunjungan.

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Raynaldi Paskalis
SIDAK RS PEMPROV - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji saat inspeksi mendadak (sidak) ke empat Rumah Sakit milik pemprov Kaltim di Samarinda, Rabu (29/10/2025) malam. Daftar 3 temuan Wagub Kaltim saat sidak ke empat rumah sakit Provinsi. Ada yang masih minim kunjungan. (TribunKaltim.co/Raynaldi Paskalis) 

Kondisi ini dinilai timpang dan membutuhkan tambahan tempat tidur.

Untuk mengatasinya, Pemprov Kaltim akan mempercepat penyelesaian Gedung Perawatan Pandurata yang masih dalam kawasan atau bagian dari RSUD AWS.

"Nah, kita akan percepat penyelesaian gedung itu supaya nanti ada, ya paling tidak ada 700 tempat tidur lah yang bisa digunakan untuk masyarakat," ujar Seno.

Selain itu, Seno juga menilai sistem antrean di rumah sakit yang didatanginya telah berjalan baik, tidak ditemukan backlog atau antrian pasien yang menumpuk.

Ketersediaan tempat tidur pasien juga ia pantau langsung saat sidak pada layar monitor rumah sakit.

"Nanti kita akan secara berkala kita lakukan sidak seperti ini, supaya tetap bagus untuk masyarakat," kata Seno Aji.

Upaya Pemprov Kaltim

Untuk tiga rumah sakit Pemprov yang masih minim kunjungan, Seno Aji telah berdiskusi dengan Kepala Dinkes Kaltim agar ketiga rumah sakit ini juga dipergunakan masyarakat secara umum.

Terlebih lagi untuk melayani pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Kosong, kondisinya bagus, peralatannya lengkap, tapi mereka lebih memilih AWS.

Nah, ini yang harus kita buat supaya masyarakat paham.

Tidak hanya AWS yang ada di Samarinda ini, mereka bisa gunakan rumah sakit yang lain," jelas Wagub.

Wagub Seno meminta Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Utama Rumah Sakit melakukan sosialisasi untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat.

Siapkan Rp 16,8 M untuk Dokter Spesialis Jaga UGD 24 Jam

Pemprov Kaltim melalui Dinkes mengalokasikan dana sebesar Rp16,8 miliar untuk pengadaan dokter spesialis yang bertugas khusus di Unit Gawat Darurat (UGD).

Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin usai mendampingi Wagub Kaltim, Seno Aji ke empat rs milik Pemprov.

"Kita sudah siapkan anggarannya. Anggaran yang kami siapkan itu Rp16,8 miliar untuk pengadaan dokter yang jaga khusus di UGD 24 jam," ujar Jaya Mualimin. Rabu (29/10/2025) malam.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved