Berita Balikpapan Terkini

Revitalisasi Pasar Klandasan Balikpapan Capai 50 Persen, Pedagang Diminta Segera Lunasi Retribusi

Proses revitalisasi Pasar Klandasan mencapai 50 persen, Disdag Kota Balikpapan minta seluruh pedagang segera lunasi retribusi.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Christnina Maharani
TribunKaltim.co/Siti Zubaidah
PASAR KLANDASAN - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar saat ditemui di ruang VVIP Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (31/10/2025). Proses revitalisasi Pasar Klandasan mencapai 50 persen, Disdag meminta seluruh pedagang agar segera melunasi retribusi. (TribunKaltim.co/Siti Zubaidah) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan meminta seluruh pedagang Pasar Klandasan agar segera melunasi retribusi yang menjadi kewajibannya sebelum pasar selesai dibangun. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketertiban administrasi, sekaligus persiapan penempatan pedagang pasca revitalisasi. 

Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar menegaskan bahwa pelunasan retribusi menjadi tanggung jawab pedagang terhadap fasilitas yang telah disediakan pemerintah. Sehingga, seluruh pedagang diminta untuk menyelesaikannya sebelum menempati bangunan baru. 

Baca juga: 9 Fakta Revitalisasi Pasar Klandasan Balikpapan, Prioritas Disdag yang Ditarget Selesai Akhir 2025

“Harapan kami, semua pedagang bisa melunasi piutang retribusinya. Jangan sampai nanti pasar sudah jadi, tapi yang mau masuk masih punya tunggakan,” kata Heamsuri kepada TribunKaltim.co, Jumat (31/10/2025).

Ia menyampaikan, saat ini progres pembangunan Pasar Klandasan telah mencapai 50 persen. Berdasarkan laporan terakhir, deviasinya bahkan mencapai lebih dari 20 persen, yang menandakan pengerjaan berjalan baik dan sesuai target.

“Saat ini, prosesnya sudah masuk tahap pengerjaan pondasi, bata naik dan persiapan pemasangan atap. Jadi perkembangannya cukup cepat,” jelasnya.

Pasar yang menjadi ikon di jantung kota Balikpapan ini dibangun dengan konsep satu lantai, sesuai usulan pedagang. Desain tersebut dinilai lebih memudahkan aktivitas jual beli dan memberikan kenyamanan bagi pembeli.

“Para pedagang sendiri yang meminta agar dibangun satu lantai. Alasannya supaya akses lebih mudah dan transaksi lebih nyaman,” ucap Haemusri.

Baca juga: Wakil Walikota Balikpapan Minta Pekerja Lembur Kebut Revitalisasi Pasar Klandasan

Disdag Balikpapan memastikan, seluruh data pedagang lama telah terverifikasi dan tidak ada penambahan jumlah petak baru. Dengan begitu, setiap pedagang akan menempati lapak sesuai data yang sudah diinput sebelumnya.

“Data pedagang sudah fix, jadi tinggal menunggu rampungnya pembangunan. Targetnya selesai sesuai jadwal,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved