Otorita IKN Lepas 47 Calon Satpam, Dorong SDM Lokal yang Berkualitas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Forum Kesepakatan Masyarakat Sepaku (FKMS) menggelar Upacara Pelepasan Siswa Pendidikan Dasar Satpam Kualifikasi Gada Pratama di City Hall, Kantor OIKN, Sabtu (1/11/2025). 

Upacara ini menjadi agenda pembuka dari rangkaian pendidikan dasar yang diikuti oleh 47 siswa asal Kecamatan Sepaku.

Berlangsung sejak 29 Oktober hingga 5 November 2025 di Asrama Embarkasi Haji, Balikpapan, program pelatihan itu dilakukan bersama PT Amanah Nusa Garda Perkasa sebagai mitra pelatihan dan bekerja sama dengan Polda Kaltim. 

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin menyampaikan bahwa pelatihan bertujuan untuk menyiapkan tenaga pengamanan lingkungan yang unggul, disiplin dan kompeten. 

Baca juga: Pemkab Kukar Dan OIKN Lakukan Penandatangan Penegasan Batas Wilayah Delineasi Ibu Kota Nusantara ‎

Hal yang paling penting, lanjutnya, adalah membentuk masyarakat sekitar kawasan IKN menjadi sumber daya yang siap bekerja dengan kompetensi yang baik. 

Otorita IKN juga mendorong agar sedikitnya 30 persen tenaga kerja di perusahaan mitra yang beroperasi di kawasan Nusantara berasal dari masyarakat lokal. 

Dari total 47 peserta, 12 orang di antaranya telah memiliki pekerjaan dan mengikuti pelatihan untuk memperolah sertifikasi Gada Pratama sebagai pengembangan kompetensi kerja. 

Dengan adanya sertifikasi ini, ia berharap agar masyarakat lokal mampu bersaing seiring dengan perkembangan pembangunan IKN. 

“Hari ini kita akan berangkat untuk menyiapkan kalian untuk menjadi Gada Pratama. Semoga setelah itu kalian bisa mendapatkan pekerjaan. Saya tidak mau, warga Sepaku menjadi warga yang tertinggal. Untuk itu kita persiapkan diri kita,” kata Alimuddin dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: OIKN Tebar 500 Kg Ikan Air Tawar di Embung H, Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekosistem Nusantara

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendukung pembangunan dan pengelolaan kawasan Nusantara.

“Momentum hari ini, kemarin dan yang akan datang adalah bagaimana memanfaatkan waktu dan kesempatan bagi kita semua, bagi masyarakat lokal, untuk siap menjadi pemain di Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya.

Di sisi lain, para peserta menyambut positif program ini karena dinilai menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan kemampuan sekaligus memperluas peluang karier di masa depan. (*)