Berita Kaltim Terkini

POPULER KALTIM: Ramai Stiker Tulisan Keluarga Miskin di Samarinda, Festival Pemuda Kreatif Kutim

Berikut daftar berita populer Kaltim mulai dari stiker tulisan Keluarga Miskin yang disorot di Samarinda hingga festival pemuda kreatif di Kutim.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
POPULER KALTIM: Ramai Stiker Tulisan Keluarga Miskin di Samarinda, Festival Pemuda Kreatif Kutim - 20251109_Suasana-Festival-Pemuda-Kreatif-2025-di-Alun-Alun-Bukit-Pelangi-Sangatta.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
PEMUDA KREATIF KUTIM - Festival Pemuda Kreatif Kutai Timur 2025 menjadi ajang kolaborasi besar antara pemuda, pelaku UMKM, dan event organizer (EO) lokal. Berlangsung di Lapangan Alun-alun Bukit Pelangi Sangatta sejak 7 hingga 9 November 2025, festival ini menghadirkan 58 tenan UMKM makanan, minuman, dan kerajinan tangan lokal. (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS)
POPULER KALTIM: Ramai Stiker Tulisan Keluarga Miskin di Samarinda, Festival Pemuda Kreatif Kutim - 20251106_Petugas-masih-berjibaku-menangani-sisa-kebakaran-yang-melanda-dua-ruko-di-Balikpapan.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
POTENSI KEBAKARAN BALIKPAPAN - Kebakaran di ruko dan rumah warga di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, RT 32 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Rabu (5/11/2025). BPBD Balikpapan mengimbau potensi kebakaran saat musim hujan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Sementara itu, Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, mengapresiasi penuh penyelenggaraan festival tersebut dan meminta agar kegiatan serupa digelar secara rutin untuk memperkuat kreativitas pemuda lokal.

Ia menyoroti bahwa selama ini banyak kegiatan di Kutai Timur masih menggunakan EO dari luar daerah.

Ke depan, ia berharap agar festival dan event lain bisa sepenuhnya melibatkan EO dan tenaga kreatif dari Kutim sendiri.

“Sehingga yang diuntungkan dari APBD kita orang-orang event organizer lokal Kutai Timur,” tegasnya.

Mahyunadi menyebut Festival Pemuda Kreatif 2025 menjadi bukti bahwa EO lokal mampu menghadirkan acara yang megah, menarik, dan profesional.

“Ini menjadi bukti, bahwa pemuda lokal kita, EO lokal kita mampu membuat event yang luar biasa ini,” katanya.

Simak berita lengkapnya:

  • Festival Pemuda Kreatif Kutai Timur 2025 Libatkan EO dan UMKM Lokal >>>

3. Potensi Kebakaran saat Musim Hujan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran meskipun saat ini memasuki musim hujan. 

Imbauan ini disampaikan menyusul tingginya angka kejadian kebakaran dalam kurun waktu kurang dari dua minggu terakhir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Bambang Subagya, menyatakan bahwa dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, telah terjadi lima kali kejadian kebakaran di wilayah Balikpapan.

"Ini terbukti dalam waktu kurang lebih tidak sampai dua minggu, itu sudah ada 5 kali kejadian kebakaran dan sudah merenggut dua jiwa," ungkap Bambang.

Meskipun cuaca diprediksi memasuki musim hujan, potensi terjadinya kebakaran tetap perlu diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat.

Untuk mengatasi permasalahan ini, BPBD Balikpapan memiliki gagasan dengan membentuk kader mitigator di setiap rumah tangga.

Konsep ini mengharapkan setiap keluarga memiliki minimal satu anggota yang berperan sebagai pengingat terkait potensi bahaya kebakaran dalam aktivitas sehari-hari.

"Sebenarnya kami ada ide untuk membuat satu rumah itu memiliki satu kader mitigator, dari salah satu anggota keluarga," jelas Bambang.

Kader mitigator tersebut bertugas mengingatkan anggota keluarga lain mengenai hal-hal sederhana yang dapat memicu kebakaran. 

Misalnya, memastikan kompor dimatikan setelah memasak atau mencabut charger ponsel yang sudah penuh.

Bambang menjelaskan bahwa peran kader mitigator sangat sederhana namun efektif. 

Contohnya, mengingatkan ibu yang memasak untuk mematikan api kompor atau memastikan colokan listrik dicabut saat tidak digunakan.

Dengan adanya satu anggota keluarga yang konsisten mengingatkan, diharapkan kebiasaan baik ini dapat terbentuk secara alami dalam budaya rumah tangga.

"Jadi kalau ada satu yang mengingatkan, mungkin lama-lama akan terbiasa. Jadi budaya dalam rumah tangga itu seperti itu," tambah Bambang. 

BPBD Balikpapan berharap program kader mitigator ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di tingkat rumah tangga. 

Dengan saling mengingatkan antaranggota keluarga, risiko kebakaran akibat kelalaian dapat diminimalisir secara signifikan.

Bambang menegaskan kembali imbauan kepada seluruh masyarakat Balikpapan untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran.

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada," kata Bambang.

Simak berita lengkapnya:

  • BPBD Balikpapan Imbau Masyarakat Waspada Potensi Kebakaran Meskipun saat Musim Hujan >>>

Baca juga: Dalam Dua Pekan, Balikpapan Dilanda Lima Kebakaran Beruntun

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Nurila Firdaus/Mohammad Zein Rahmatullah)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved