Atlet Kaltim Peringkat 6 Nasional di Peparpenas XI 2025 Jakarta

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kontingen Kalimantan Timur tampil impresif pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI/2025 di Jakarta.

Target masuk 10 besar yang dicanangkan sejak awal akhirnya terlampaui.

Kontingen Bumi Etam sukses mengunci posisi keenam nasional dengan koleksi 7 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh atlet.

Menurutnya, capaian ini bukan hanya memenuhi target, tetapi juga melampaui prestasi Peparpenas sebelumnya.

“Target kami bisa menembus 10 besar, dan syukur alhamdulillah bisa tercapai. Bahkan hasilnya lebih baik dari Peparpenas di Palembang,” ujarnya, Senin (10/11).

Namun, peluang medali Kaltim kata dia sejatinya bisa lebih besar.

Baca juga: Samarinda Kembali Ukir Prestasi Global, Walikota Andi Harun Masuk Dewan Eksekutif UCLG ASPAC

Salah satu atlet andalan dari cabang Para-Atletik, Pahri, mengalami cedera saat bertanding. Kondisi tersebut membuat potensi tambahan medali emas tidak dapat diraih.

Suharyanto menambahkan, dua medali emas dari cabang Para-Bulutangkis menjadi penyelamat sekaligus penguat posisi Kaltim di papan klasemen.

Salah satunya diraih Aqila Putri Zahra dari nomor tunggal putri SH6.

“Emas dari bulutangkis sangat berarti. Secara keseluruhan kami puas dengan kerja keras semua atlet,” katanya.

Meski tampil gemilang, ada satu cabang yang belum menyumbangkan medali, yakni Para-Renang. Minimnya persiapan dan ketiadaan fasilitas latihan tetap menjadi kendala utama.

“Waktu persiapan hanya sekitar satu bulan dan belum ada tempat latihan permanen. Ini juga dirasakan cabang atletik, berbeda dengan daerah lain yang punya venue sendiri,” jelas Suharyanto.

Untuk memperkuat pembinaan ke depan, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dispora Kaltim telah mengusulkan pembangunan venue renang dan atletik di kawasan Stadion Palaran.

Suharyanto berharap rencana tersebut dapat segera terealisasi agar atlet mendapatkan fasilitas yang lebih memadai.

Di sisi lain, Para-Atletik tampil sebagai penyumbang medali terbanyak dengan lima emas.

Kirana Dafia Larassati menjadi bintang kontingen Kaltim setelah menyabet tiga emas sekaligus di nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter T45–47.

Baca juga: Bupati Paser Open 2025 Gaet Atlet Nasional dan Jepang, Paser Mantapkan Langkah Menuju Sport Tourism

Sementara dua emas lainnya disumbangkan Marinka Azzahra dari nomor 1500 meter dan 400 meter putri T20.

Daftar Perolehan Medali Emas Kaltim di Peparpenas XI/2025

- Marinka Azzahra – 1500 meter putri T20 (Para-Atletik)

- Kirana Dafia Larassati – 100 meter T46–47 putri (Para-Atletik) • Marinka Azzahra – 400 meter putri T20 (Para-Atletik) • Kirana Dafia Larassati – 400 meter putri T45–47 (Para-Atletik) • Kirana Dafia Larassati – 200 meter putri T45–47 (Para-Atletik) • Aqila Putri Zahra – tunggal putri SH6 (Para-Bulutangkis) • M. Keyza Denova – tunggal putra SL4 (Para-Bulutangkis)

Dengan prestasi ini, Kaltim menegaskan komitmennya dalam pembinaan atlet disabilitas sejak usia pelajar.

"Capaian medali dan posisi keenam nasional menjadi modal berharga untuk menatap edisi Peparpenas berikutnya dengan optimisme lebih besar,"tutupnya.(*)