Suami Bakar Istri dan Anak di Kutim
Suami yang Diduga Bakar Istri dan Anaknya di Kutim Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Berdasarkan proses penyelidikkan, Polres Kutai Timur melalui Satuan Reserse dan Kriminal telah memeriksa 4 orang saksi
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Polres Kutai Timur telah menyelidiki kasus dugaan pembakaran oleh pria berinisial AL (48) terhadap istrinya NH (35) dengan penetapan AL sebagai tersangka.
Berdasarkan proses penyelidikkan, Polres Kutai Timur melalui Satuan Reserse dan Kriminal telah memeriksa 4 orang saksi dan mendapat keterangan dari tersangka AL.
Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Ardian Rahayu Priatna menerangkan kronologi peristiwa tersebut berdasarkan pengakuan dari tersangka AL.
Baca juga: Korban Dugaan Pembakaran oleh Suami di Sangatta Selatan Kutai Timur Dinyatakan Meninggal
Awalnya, AL dengan NH tengah berselisih di dapur rumahnya, Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan.
Keduanya berselisih terkait masalah keuangan keluarga, yang mana pengakuan dari pelaku dirinya hanya sebagai penjaga tambaknya orang sehingga ekonominya termasuk kurang.
Lalu perselisihan tersebut menyebabkan naik pitam, sehingga AL dengan spontan mengambil bensin pertalite di kotak ikan, dimana bensin tersebut ia siapkan untuk menyalakan genset saat kerja di tambak.
Kemudian ditumpahkan sedikit dan tidak sengaja NH terdorong sehingga bensin malah tumpah banyak. Selanjutnya ia menyalakan korek dan membakar NH sekujur tubuhnya.
"AL juga mengamankan istrinya, dibawa keluar rumah sempat menyiramkan air, tapi terdengarlah suara anaknya minta tolong, lalu AL masuk rumah gendong anaknya keluar lalu dia kabur," jelasnya.
Motif Pelaku
Ia juga menjelaskan berdasarkan pemeriksaan yang mendalam, motif pelaku bukan lantaran kecemburuan seperti dugaan awal penyelidikkan.
Melainkan karena kondisi ekonomi keluarga yang tergolong kekurangan. AL mengaku kurang lebih sebulan belakangan ini, ia bersama NH berselisih soal keuangan keluarga.
Kata dia, AL juga merasa bersalah atas kejadian tersebut hingga mengaku trauma atas kejadian tersebut. Mendengar kondisi NH yang telah meninggal dunia, NH mengaku kepada polisi merasa sangat terpukul atas kepergiannya.
"Tuntutan istrinya tinggi, penghasilannya kurang, hari-hari dimintai uang terus, sempat cekcok keras, karena merasa tidak dihargai sebagai laki-laki, secara akumulatif selama sebulan ditekan ekonominya," terangnya.
Kondisi Korban
Dalam kasus tersebut, ada 3 korban diantaranya AL sendiri, NH dan anaknya yang masih berusia 6 tahun.
| Korban Dugaan Pembakaran oleh Suami di Sangatta Selatan Kutai Timur Dinyatakan Meninggal |
|
|---|
| 4 Fakta Suami Bakar Istri dan Anak di Kutai Timur: Kondisi Korban hingga Kesaksian Tetangga |
|
|---|
| Suami Bakar Istri dan Anaknya di Sangatta Kutim, Warga Terkejut Keluarga Dikenal Ramah dan Mapan |
|
|---|
| Lengkap Kronologi dan Motif Pria di Kutai Timur Tega Bakar Anak Istri, Diduga Berawal dari Cemburu |
|
|---|
| Cemburu Diduga Jadi Motif, Suami Tega Bakar Istri dan Anak di Kutai Timur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251112_Kapolres-Kutim-AKBP-Fauzan-Arianto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.