Berita Kaltim Terkini
BRIDA Kaltim Siapkan Agro Tekno Park di 1.735 Void Bekas Tambang untuk Ekonomi Berkelanjutan
Inovasi BRIDA Kaltim: 1.735 lubang tambang akan diubah jadi Agro Tekno Park! Proyek percontohan ini didesain multifungsi dorong ekonomi berkelanjutan
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan rencana ambisius untuk mengubah lahan bekas tambang menjadi Agro Tekno Park di Benua Etam.
Inisiatif inovatif ini bertujuan mempercepat transformasi ekonomi daerah, khususnya menuju sektor pertanian berkelanjutan yang bernilai tinggi.
Agro Tekno Park adalah kawasan pengembangan hasil pertanian yang berfungsi sebagai wadah kewirausahaan pertanian dan pusat layanan teknologi pertanian modern.
Sekretaris BRIDA Kaltim, Charmmarijaty, memaparkan konsesi pertambangan di Kaltim mencapai lebih dari 5 juta hektare dengan area eksploitasi lebih dari 300 ribu hektare.
Dari total itu, lebih dari 130 ribu hektare menyisakan lubang tambang atau void.
Baca juga: Tambang Ilegal Rambah Wilayah IKN: Modus Pemalsuan Dokumen, Batu Bara Dikirim ke Surabaya
"Terdapat sekitar 1.735 titik lubang tambang di Kaltim, dan yang paling banyak berada di Kukar dengan 842 titik, diikuti Samarinda 349 titik," jelasnya, Rabu (12/11/2025).
Pembuatan Agro Tekno Park dibekas tambang menjadi salah satu inovasi, mengingat rehabilitasi lahan yang dieksploitasi memerlukan biaya yang sangat besar.
BRIDA akan menggandeng tim riset termasuk BRIN untuk kajian strategis. Tujuannya mengidentifikasi dan meneliti cara mengoptimalkan lahan bekas tambang yang tidak lagi memiliki nilai ekonomis pertambangan menjadi kawasan berpotensi ekonomi baru.
"Ini salah satu juga menjadi prioritas dari pembangunan Provinsi Kaltim untuk percepatan transformasi ekonomi," tegasnya.
Charmmarijaty menyampaikan, riset ini bertujuan menjadikan lahan bekas tambang sebagai pilot project yang diimplementasikan dalam jangka menengah dan panjang.
Baca juga: Rumah Kontrakan di Tanah Merah Samarinda jadi Kosong, Banjir Lumpur Akibat Dugaan Aktivitas Tambang
Agro Tekno Park dirancang multifungsi, mencakup tiga pilar utama:
- Kawasan Pengembangan Ekonomi: Menghidupkan lahan yang tidak produktif menjadi sumber kewirausahaan baru.
- Kawasan Pendidikan: Berfungsi sebagai laboratorium lapangan yang berpotensi untuk kerjasama riset dengan perguruan tinggi di Kaltim.
- Destinasi Wisata: Menawarkan pengalaman wisata berbasis teknologi pertanian dan lingkungan yang inovatif.
"Maka itu, Agro Tekno Park ini bisa menjadi model transformasi ekonomi, dengan menjadi alternatif/solusi bagi transformasi ekonomi di bidang pertanian secara berkelanjutan," tambahnya.
Pengembangan Agro Tekno Park tidak dapat dilakukan instan, melainkan bertahap.
Charmmarijaty menekankan pentingnya rekomendasi hasil riset, termasuk strategi bertahap, kebutuhan pembiayaan, serta peran lintas sektor.
Sebagai percepatan, hasil riset direkomendasikan untuk dimanfaatkan perusahaan tambang sebagai program reklamasi jangka pendek. Jangka panjangnya akan disesuaikan dengan RKPD dan RPJMD, serta kapasitas fiskal daerah.
"Kami berharap pihak perusahaan yang arealnya dijadikan pilot project dalam desain ini berkenan untuk bisa mendukung percepatan pembentukan atau pembangunan Agro Tekno Park ini," pungkasnya. (*)
| 5 Daerah di Kalimantan Timur yang Warganya Gemar Membaca |
|
|---|
| Polda Kaltim Petakan Wilayah-wilayah di Balikpapan Rawan Perdagangan Orang, Pelaku Manfaatkan Medsos |
|
|---|
| Sebaran Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi di Kalimantan Timur, 4 Daerah Unggul dalam Jumlah Dosen |
|
|---|
| POPULER KALTIM: SPPG di Balikpapan Hadapi Kendala Logistik dan Inflasi, Hasil Seleksi Jabatan Kutim |
|
|---|
| 400 Atlet Siap Berebut Tiket Porprov Bola Tangan Kaltim 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251112_Lahan-Bekas-Tambang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.