Bandara SAMS Sepinggan Borong 3 Penghargaan K3 Kaltim 2025, Zero Accident 7 Tahun Beruntun

Ringkasan Berita:

• Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan meraih tiga penghargaan K3 Provinsi Kaltim 2025, termasuk Zero Accident yang diraih tujuh tahun berturut-turut.
• Penghargaan lain yang diraih adalah Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV-AIDS (tiga tahun) dan P2 Tuberkolosis (pertama kali), diserahkan oleh Wagub Seno Aji.
• General Manager Bandara SAMS Iwan Novi Hantoro menyebut pencapaian ini adalah hasil dari penerapan K3 yang ketat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan kembali diakui. 

Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan berhasil menyabet tiga penghargaan bergengsi dalam Penganugerahan Penghargaan K3 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025, menegaskan reputasinya sebagai operator yang mengutamakan keamanan dan kesehatan lingkungan kerja.

Tiga penghargaan yang diraih tersebut, diantaranya adalah:

1. Kecelakaan Nihil (Zero Accident) – Diterima untuk tahun ketujuh secara berturut-turut.
2. Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV-AIDS.
3. Pencegahan dan Penanggulangan (P2) Tuberkolosis (TBC).

General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, mengatakan bahwa penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, dalam acara penganugerahan di Plenary Hall Sempaja, Samarinda.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti pihaknya terus memperkuat reputasi sebagai operator yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Baca juga: Latihan Kesiapsiagaan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Simulasi Tangani Kecelakaan Pesawat

"Pencapaian ini adalah wujud apresiasi Pemerintah khususnya Kalimantan Timur dalam upaya Bandara SAMS untuk terus memperhatikan aspek keselamatan di lingkungan kerjanya," ungkapnya, Rabu (12/11/2025).

Ia membeberkan, Bandara SAMS Sepinggan memang kerap menyabet penghargaan tersebut. Bahkan, kata dia, tahun 2025 merupakan tahun ketujuh Bandara SAMS mempertahankan penghargaan Kecelakaan Nihil/Zero Accident.

Termasuk juga, penghargaan P2 HIV-Aids yang telah diraih selama tiga tahun, serta  pertama kalinya meraih penghargaan P2 Tuberkolosis.

Tak ayal, baginya keberhasilan ini merupakan hasil dari penerapan K3 secara ketat dan berkesinambungan oleh seluruh pegawai dan Stakeholder di Bandara SAMS.

Demi memberikan kontribusi dalam membangun konektivitas transportasi dan pelayanan prima pada masyarakat.

"Kami tidak hanya berpedoman pada standar nasional dan internasional, namun juga secara rutin melakukan pengukuran tingkat kematangan budaya K3. Sehingga menjadi motivasi untuk terus menjaga lingkungan kerja yang aman," pungkasnya. (*)