Berita Kukar Terkini

Tim Dosen Unmul Samarinda Serahkan Alat Mengolah Limbah Kepala Udang ke Pokdakan di Muara Badak

Serah terima alat inovasi teknologi dari tim dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unmul untuk mengolah limbah kepala udang

HO TIM PKM Fakultas Perikanan dan Kelautan Unmul
MENGOLAH LIMBAH UDANG - Serah terima alat untuk mengolah limbah kepala udang menjadi bumbu penyedap alami bernilai tambah. Ketua Tim PKM, Dr. Nurfaidah, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen universitas untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat pesisir. (HO TIM PKM Fakultas Perikanan dan Kelautan Unmul) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Suasana sederhana namun penuh semangat terlihat di halaman rumah produksi Pokdakan Salo Sumbala Sejahtera, Desa Muara Badak Ilir, Rabu (12/11/2025).

Sejumlah warga, kebanyakan ibu-ibu anggota kelompok binaan, tampak antusias mengikuti kegiatan serah terima alat inovasi teknologi dari tim dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul).

Alat tersebut merupakan hasil riset dan pengembangan tim dosen dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2025, untuk mengolah limbah kepala udang menjadi bumbu penyedap alami bernilai tambah.

Baca juga: Pemkab Kukar Petakan 17 Desa Rentan Pangan, Sekda Sunggono Dorong Kolaborasi Kurangi Pemborosan

Ketua Tim PKM, Dr. Nurfaidah, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen universitas untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat pesisir.

“Tujuan utamanya adalah mengoptimalkan limbah perikanan agar memiliki nilai ekonomi dan ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu mengembangkan keterampilan pengolahan hasil perikanan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Terutama bagi ibu-ibu binaan, agar bisa lebih mandiri dan produktif lewat inovasi sederhana seperti ini,” tambahnya.

Ketua Pokdakan Salo Sumbala Sejahtera, Ramlan, menyambut baik bantuan alat tersebut. Ia berharap program serupa bisa berlanjut agar masyarakat dapat terus belajar dan mengembangkan produk olahan perikanan lokal.

Kegiatan serah terima ini juga disertai pelatihan teknis penggunaan alat, mulai dari pengolahan bahan baku hingga proses pengemasan.

Dr. Nurfaidah menegaskan, pihaknya akan tetap memberikan pendampingan agar inovasi ini tidak berhenti di tahap penyerahan.

“Kami ingin masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya. Jadi nanti kalau ada kendala atau ingin mengembangkan usaha, tim dosen siap membantu,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved