Suami Bakar Istri dan Anak di Kutim

Awal Mula Kejadian Suami Bakar Istri di Kutim, Sempat Coba Selamatkan Istrinya, AL Gendong NH Keluar

Awal mula kejadian suami bakar istri dan anak di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), AL sempat coba selamatkan istrinya dengan gendong NH keluar

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Amalia Husnul A
Awal Mula Kejadian Suami Bakar Istri di Kutim, Sempat Coba Selamatkan Istrinya, AL Gendong NH Keluar - 20251112_Kasus-Bakar-istri.jpg
HO/Polres Kutim
SUAMI BAKAR ISTRI - Dapur di rumah AL dan NH yang menjadi awal mula kejadian tragis suami bakar istri di Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (7/11/2025). Awal mula peristiwa tragis ini hingga upaya AL mencoba menyelamatkan NH, istrinya dengan menggendong keluar. (HO/Polres Kutim)
Awal Mula Kejadian Suami Bakar Istri di Kutim, Sempat Coba Selamatkan Istrinya, AL Gendong NH Keluar - 20251112_Kapolres-Kutim-AKBP-Fauzan-Arianto.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
SUAMI BAKARISTRI - Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto (kanan) didampingi Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Ardian Rahayu Priatna (kiri), Rabu (12/11/2025). Dalam kasus dugaan suami bakar istri, AL (48) ditetapkan sebagai tersangka. Awal mula peristiwa tragis ini hingga upaya AL mencoba menyelamatkan NH, istrinya dengan menggendong keluar. (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS)

AL spontan mengambil bensin pertalite di kotak ikan, di mana bensin tersebut ia siapkan untuk menyalakan genset saat kerja di tambak.

Kemudian ditumpahkan sedikit dan tidak sengaja NH terdorong sehingga bensin malah tumpah banyak.

Selanjutnya ia menyalakan korek dan membakar NH sekujur tubuhnya.

"AL juga mengamankan istrinya, dibawa keluar rumah sempat menyiramkan air, tapi terdengarlah suara anaknya minta tolong.

 Lalu AL masuk rumah gendong anaknya keluar lalu dia kabur," jelasnya.

Tekanan Ekonomi

Tekanan ekonomi menjadi penyebab cekcok antara AL dan NH hingga berujung peristiwa tragis Jumat (7/11/2025) lalu.

Dalam pengakuannya, AL sering berselisih dengan NH soal keuangan keluarga kurang lebih sebulan belakangan. 

"Tuntutan istrinya tinggi, penghasilannya kurang, hari-hari dimintai uang terus.

Sempat cekcok keras, karena merasa tidak dihargai sebagai laki-laki, secara akumulatif selama sebulan ditekan ekonominya," kata Kasat Reskrim Polres Kutim seperti dituturkan AL dalam pemeriksaan.

Sosok NH dan AL di Mata Tetangga

Menurut kesaksian salah seorang warga, H. Wardi yang sudah 48 tahun tinggal di depan kontrakan keluarga tersebut bahwa N nampak ramah dan kerap menyapa warga.

Kata dia, NH merupakan penjual ikan di Pasar Sangatta Selatan, sehingga kesehariannya keluar rumah menuju pasar untuk berjualan.

Sementara AL merupakan seorang pemilik tambak ikan di Kawasan Muara Gabus, Kecamatan Sangatta Selatan.

"Kalau panen banyak, sampai beberapa box, suka bagi-bagi ikan ke kami," ucap Wardi, Jumat (7/11/2025).

Ia mengaku korban H lebih sering keluar rumah untuk berjualan maupun bersosial, apabila bertemu saling tegur sapa.

Sedangkan AL memang nampak jarang keluar rumah, hanya bekerja dan menetap di dalam rumah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved