Jerat Model Pakaian Ketat
Tawaran Model Berujung Permintaan Foto Sensual, Awal Mula Perkenalan 2 Mahasiswi dengan Erlangga
Tawaran menjadi model berujung permintaan foto sensual. Awal mula perkenalan 2 mahasiswi dengan sosok Erlangga
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Amalia Husnul A
Saat komunikasi berlanjut di WhatsApp pelaku menawarkan yang serupa dengan korban lain yang sangat menggiurkan, dengan mengikuti proyek model di Bali dengan fee antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, ditanggung hotel, tiket pesawat, dan boleh membawa satu teman.
"Namanya tawarannya ini cukup menggiurkan, apalagi saya pas baru wah menarik ini rezeki ini," ujarnya.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga mengirimkan dokumen palsu berupa Memorandum of Understanding (MoU) dan mengarahkan korban mengecek perusahaannya di Google, yang ternyata ada namun pimpinannya sudah meninggal dunia.
Setelah korban tertarik, pelaku mulai meminta foto casting dengan permintaan yang tidak wajar.
Pelaku meminta model busana Sabrina yang berhijab tapi seksi dengan menggunakan manset. Iwet kemudian mulai curiga saat pelaku terus mendesak foto yang lebih terbuka.
"Coba dijepit (bajunya) di pipi itu ya supaya lekuk tubuh terbentuk dan dadanya tuh terbentuk," kata Imet saat menirukan permintaan pelaku kala itu.
Untungnya Iwet tidak sampai mengirimkan foto karena sudah curiga dari awal.
Namun, dari korban lain yang ia temui, pelaku menggunakan kata-kata manis dan jaminan privasi sangat terjaga untuk membujuk mereka mengirimkan foto atau video.
"Belum sejam kita kenal sama orang dia udah minta foto," tambah Iwet, menunjukkan betapa cepatnya pelaku beraksi.
Setelah melakukan penelusuran oleh korban diketahui pelaku bukan alumni kampus yang disebutnya, melainkan mahasiswa yang drop out (DO) pada tahun 2022 karena berbagai masalah, termasuk tindak kriminal pencurian mobil sewaan.
Pelaku diketahui berasal dari Berau dan tidak berkerja di Bali.
"Ia memang pernah mahasiswa, tapi di DO oleh Kampus tahun 2022 karena berbagai masalah yang ia lakukan selam kuliah," katanya.
Butet dan Iwet serta puluhan kawannya, kini tengah mengadu ke TRC PPA Kaltim, dan mereka mengaku mengalami trigger psikologis saat mengingat kembali kejadian tersebut.
"Jujur saya sebenarnya juga takut ketika kasus ini dibuka kembali dan sampai ke orang tua saya," ungkapnya.
Butet pun berpesan kepada perempuan lain di luar sana untuk lebih waspada dan bijak dalam menerima tawaran kerja, terutama dari orang asing.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251113_penipuan-berkedok-tawaran-jadi-model_foto-sensual_mahasiswi_Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.