Berita Samarinda Terkini

Fakultas Teknik Unmul Luncurkan Aplikasi E-Tenun di Kampung Wisata Tenun Samarinda Seberang

Peluncuran ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat

Penulis: Nevrianto | Editor: Nur Pratama
HO MITRA RUMAH TENUN RAHMADINA
APLIKASI E TENUN - Serah Terima Aplikasi E-Tenun kepada Kelompok Tenun Sejahtera Rumah Tenun Rahma Dina, di Jalan HOS Cokroaminoto Kecamatan Samarinda Seberang Kalimantan Timur, Selasa (11/11/2025). Selain peluncuran aplikasi, rangkaian kegiatan juga mencakup pelatihan penggunaan platform, pelatihan pemasaran digital, literasi teknologi, serta pendampingan khusus bagi UMKM dalam penyusunan konten produk, penetapan harga, dan strategi komunikasi visual. (HO MITRA RUMAH TENUN RAHMADINA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aplikasi E-Tenun resmi dil resmi diluncurkan di Galeri Rumah Tenun Rahma Dina, kawasan Kampung Wisata Tenun, Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.

Peluncuran ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat .

Kegiatan dipimpin oleh Rosmasari, S.Kom., MTProgram , Dosen Program Studi Informatika Universitas Mulawarman, bersama tim pelaksana yang terdiri atas Aulia Khoirunnita, S.Kom., M.Kom , Suwardi Gunawan, ST, MT , serta empat mahasiswa Universitas Mulawarman yang mendampingi secara teknis dalam sistem implementasi.

Baca juga: Pasca Kebocoran Limbah, DLH Samarinda Pastikan Manajemen Mall SCP Telah Lakukan Perbaikan IPAL

Aplikasi E-Tenun dirancang untuk mempermudah pelaku UMKM dan perajin kain tenun Samarinda dalam memperluas promosi serta meningkatkan akses pasar, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Platform ini menyediakan katalog digital, profil usaha, dokumentasi motif dan karya, serta panduan transaksi terintegrasi, sehingga dapat mendukung profesionalitas pemasaran dan memperkuat identitas merek.

Ketua Pelaksana PKM, Rosmasari, Kamis (13/11/2025), menjelaskan bahwa pengembangan E-Tenun merupakan respon atas perubahan lanskap pemasaran produk kerajinan yang kini semakin bergantung pada digitalisasi.

“Aplikasi E-Tenun menunjukkan bahwa ilmuwan memiliki peran strategis dalam penguatan UMKM melalui penerapan ilmu pengetahuan secara langsung. Teknologi dapat menjadi jembatan antara pelestarian tradisi dan pengembangan pasar modern,” ujarnya.

Peluncuran E-Tenun sendiri telah dilakukan pada 11 November 2025.

Kampung Wisata Tenun Samarinda dikenal sebagai kawasan dengan warisan budaya tekstil tradisional yang khas, terutama teknik corak ikat yang diwariskan lintas generasi.

Namun, tantangan global seperti keterbatasan akses pasar, minimnya dokumentasi digital, dan keterampilan pemasaran yang berani menuntut kemampuan beradaptasi agar tetap kompetitif.

Melalui program ini, E-Tenun diharapkan mampu meningkatkan visibilitas tenun Samarinda di pasar ekonomi kreatif nasional, membuka peluang ekspor, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.

Digitalisasi produk tenun juga diharapkan menciptakan ekosistem industri kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis komunitas lokal.

Selain peluncuran aplikasi, kegiatan juga mencakup pelatihan penggunaan platform, pemasaran digital, literasi teknologi, serta pendampingan UMKM dalam penyusunan konten produk, penetapan harga, dan strategi komunikasi visual.

Mahasiswa Universitas Mulawarman juga ikut berpartisipasi dalam alih teknologi yang berjalan efektif bagi para perajin dari berbagai latar belakang usia dan pendidikan

Inisiatif ini menunjukkan sinergi antara ilmuwan, pelajar, dan masyarakat dalam menghasilkan inovasi yang relevan secara sosial, ekonomi, dan budaya.

PKM ini memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen transformasi yang tidak hanya menghasilkan ilmu, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Dengan hadirnya E-Tenun, Kampung Wisata Tenun Samarinda diharapkan semakin dikenal luas sebagai sentra kerajinan tradisional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu mengembangkan potensi ekonomi berbasis budaya lokal dalam ekosistem digital global. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved