Berita Paser Terkini

DPRD Paser Apresiasi Lomba Tradisional Jadi Rangkaian Kegiatan Melas Taon 2025

Sukran Amin, mengapresiasi atas pelaksanaan lomba olahraga dan permainan tradisional

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO DPRD Paser
MELAS TAON 2025 - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Paser, Sukran Amin, saat ikut berpartisipasi dalam lomba permainan olahraga tradisional pada rangkaian kegiatan Melas Taon, di Gentung Temiang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (13/11/2025). DPRD Paser dukung pelestarian adat budaya daerah. (HO DPRD Paser) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Paser, Sukran Amin, mengapresiasi atas pelaksanaan lomba olahraga dan permainan tradisional yang menjadi rangkaian kegiatan Melas Taon 2025.

Perlombaan tersebut digelar oleh Lembaga Adat Paser (LAP) yang berlangsung sejak 13 November lalu, di Area Gentung Temiang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Baca juga: Jadi Daya Tarik Wisatawan, Pemkab Paser Dukung Pelestarian Permainan Tradisional Melalui Melas Taon

Sukran menilai, olahraga dan perlombaan permainan tradisional Paser yang menjadi rangkaian Melas Taon merupakan bagian penting dari kekayaan budaya bangsa yang memiliki nilai edukatif, sosial, dan motorik tinggi.

"Olahraga tradisional yang menjadi rangkaian Melas Taon bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai sosial dan motorik yang tinggi," terang Sukran di Tanah Grogot, Jumat (14/11/2025).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dengan memperkenalkan kembali warisan budaya secara menyenangkan dan edukatif.

"Dengan adanya lomba permainan tradisional ini, tentu akan menjadi pemacu dalam pelestarian budaya lokal," tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa permainan tradisional memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kebersamaan masyarakat.

Menurutnya, di tengah arus modernisasi, kegiatan seperti ini menjadi pengingat akan akar budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

"Melas Taon adalah wujud perjalanan panjang dari sebuah tradisi perayaan yang merekatkan masyarakat dalam tali kebersamaan, rasa syukur, serta pelestarian adat dan budaya," ungkapnya.

DPRD Kabupaten Paser, kata Sukran berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mengangkat budaya lokal.

"Kami tentu akan terus mendorong agar kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung sekali, tetapi menjadi tradisi tahunan yang lebih besar dan lebih meriah," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua LAP Aji Sabri, menyampaikan bahwa perlombaan olahraga dan permainan tradisional merupakan bagian dari rangkaian Melas Taon 2025.

Ia menegaskan bahwa, kompetisi tersebut bukan hanya ajang adu ketangkasan, tetapi juga sarana menjaga identitas budaya masyarakat Paser.

"Kompetisi ini, bukan hanya beradu semangat, tetapi juga menjaga warisan budaya yang telah menjadi identitas masyarakat Paser dari generasi ke generasi," tutup Aji Sabri. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved